Category Archives: Ceramah Aa Gym

aa gym quato

  • Suatu kaum atau seseorang yang hidupnya penuh kebencian dan permusuhan tak akan pernah tenang, terhormat dan berjaya selain hina dan menderita.
  • Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.
  • Masalah paling besar bangsa ini bukanlah karena kurangnya tanah lapang, namun karena kurangnya hati-hati yang lapang
  • Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya, dan menjaga aibnya.
  • Ketika kita merasa berjasa sedang orang lain merasa terhinakan, itu pertanda kita tengah gagal. Sukses itu juga diukur lewat kebersamaan.
  • Bertekadlah bahwa hidup yang sekali-kalinya ini tidak akan pernah merampas hak kebahagiaan dan ketenangan orang lain.
  • Bukan gelar atau jabatan yang membuat orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah
  • Karakter kepemimpinan itu adalah mempengaruhi. Saat ini kita butuh orang yang pandai mempengaruhi ke jalan kebaikan
  • Mari kita bangun bangsa ini dengan fondasi kekuatan ruhiyah, sebab kekuatan ini memiliki sandaran yang teguh, kokoh dan kuat.
  • Perubahan zaman akan menghancurkan kita kalau ilmu dan wawasan kita tidak berubah lebih cepat daripada perubahanitu.
  • Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
  • Seseorang tidak mendapatkan dari apa yang dia harapkan, tetapi akan mendapatkan dari apa yang dia kerjakan.
  • Banyak hal yang bisa dilakukan dengan kecerdasan, tapi cerdas tanpa hati nurani lebih berbahaya karena bisa membuat kejahatan yang lebih dahsyat.
  • Pastikanlah setiap perkataan harus melalui proses pertimbangan yang matang. Jangan sampai tergelincir dengan mengatakan sesuatu dusta.
  • Orang yang ikhlas tidak pernah terkecoh apalagi merindukan pujian. Sebab ia yakin pujian hanyalah sangkaan orang kepada kita belum tentu benar.
  • Hakikat orang miskin bukanlah mereka yang tidak mempunyai harta dan kekayaan, melainkan mereka yang tidak mempunyai iman dan ilmu.
  • Jika orang lain takut tidak punya uang, maka orang yang dinaungi hidayah takut kalau ia tidak mempunyai rasa jujur, rasa syukur dan jiwa besar.
  • Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.
  • Kesombongan bukanlah saat kita senang memakai pakaian bagus, namun kesombongan adalah tatkala kita meremehkan orang lain dan menolak kebenaran.
  • Termasuk diantara bakti kita kepada orang tua adalah bersungguh sungguh mendidik keturunan kita menjadi orang yang mulia.
  • Alangkah jeleknya sifat orang yang suka mengeluh atas segala kondisi yang dia alami. Dalam hatinya nampak tidak ada rasa syukur.
  • Kita harus bersabar tidak hanya dalam kesempitan, tetapi juga dalam kelapangan.
  • Barang siapa yang ingin dunia harus dengan ilmu, ingin akhirat harus dengan ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan ilmu.
  • Sungguh bahagia apabila setiap manusia saling berlomba melayani,membantu,menghormati dan membahagiakan saudaranya.
  • Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.
  • Kekuatan doa akan jauh lebih efektif ketika dibarengi dengan kegigihan diri untuk melakukan perbaikan sikap hidup.
  • Seni yang paling baik dalam bersilaturahmi adalah banyak-banyak untuk mengingat dan mengakui kekurangan dan kesalahan sendiri.
  • Waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat mulai sering dilakukan, karena itu adalah pertanda mulai memudarnya perhatian Allah kepada kita.
  • Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan senyuman yang tulus.
  • Tidak pernah ada koreksi yang paling aman selain koreksi dari keluarga sendiri karena mereka adalah darah daging kita.
  • Kemerdekaan hakiki adalah bila kita tidak diperbudak keinginan dipuji, dihargai, dihormati, dibalas budi oleh orang lain. Kemerdekaan adalah milik orang yang ikhlas.
  • Diri ini akan sengsara bila selalu menginginkan orang lain menilai lebih dari kenyataan, jadilah manusia merdeka yang berani tampil apa adanya.
  • Waspadalah terhadap barang mahal, bagus dan mewah, karena akan memperbudak diri kita, takut rusak,hilang, minimal diperbudak ingin pamer.
  • Orang yang sibuk membangun topeng akan selalu dijajah topengnya sendiri. Orang yang membangun pribadi tak gentar kehilangan topeng.
  • Semakin banyak keinginan duniawi semakin mencuri pikiran, waktu tenaga dan kebahagiaan kita padahal kebahagiaan dan kecukupan adalah milik orang yang bersyukur.
  • Semakin sedikit keinginan duniawi untuk kepuasan diri, semankin banyak keinginan duniawi untuk beramal, niscaya semakin tenang dan mulia hidup ini.
  • Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.
  • Jujur kepada diri tak berharap orang lain menilai lebih dari kenyataan, adalah kunci ketenangan diri. Jangan gadaikan diri dengan menipu diri.
  • Dengan membiasakan diri hidup mewah, secara tidak langsung kita telah memancing kecemburuan orang lain.
  • Bersikaplah ramah karena ia lebih memudahkan urusan. Tanpa keramahan setiap urusan akan terasa kaku dan menegangkan.
  • Berhati hatilah jika kita zhalim kepada orang lain yang sedang berusaha taat di jalan Allah, hal itu bisa mengundang kemurkaanNya.
  • Jangan menyalahkan siapapun jika hidup kita terpuruk. Pada dasarnya, semua itu terjadi karena kita zhalim terhadap nikmat Allah.
  • Kekuatan seseorang untuk berhenti dari perilaku buruk yang diperbuatnya akan menjadi salah satu kunci sukses dalam memburu pertolongan Allah.
  • Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.
  • Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika memiliki banyak ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga kita.
  • Orang yang tidak punya ilmu seperti memasuki hutan belantara tetapi tidak membawa peta.
  • Jagalah hati dari bersemainya bibit kesombongan dan kedengkian, sebab jika bibit-bibit seperti itu tumbuh maka lambat laun hati kita akan mati.
  • Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berfikir licik, curang atau dengki sekalipun.
  • Tidak ada penghinaan yang akan membuat kita sengsara jika kita jadikan hal itu sebagai ladang amal untuk meningkatkan kemuliaan dengan memaafkan dan sabar.
  • Diantara yang membuat kita dihargai orang lain adalah karena Allah masih menutupi aib, keburukan dan kekurangan kita.
  • Tidak akan pernah tentram rumah tangga yang tidak mengarahkan anggota keluarganya untuk bersungguh-sungguh taat kepada Allah.
  • Seyogyanya tiada yang diucapkan tentang keluarga kita selain kebaikan. Tiada yang ditiru selain kemuliaan. Tiada yang diperbincangan selain kehormatan.
  • Sikapilah hidup dengan iman dan niat yang lurus serta amal yang disempurnakan sehingga kapanpun ajal menjemput, kita akan siap menyongsongnya.
  • Tidak pernah ada rizki yang termahal kecuali menebalnya iman. Dan menebalnya iman itu adalah dibukakannya kegemaran akan ilmu.
  • Jika kita bisnis dengan niat yang lurus dan cara yang benar, maka keuntungan kita tidak sekedar uang tapi juga berupa amal kebaikan.
  • Dua ciri entrepreneur sejati: Saat mencarinya, sangat menjaga keadilan dan kejujuran. Lalu setelah mendapatkannya didistribusikan untuk kepentingan masyarakat banyak.
  • Sekali kita berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitupun bohong selanjutnya, maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.
  • Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup ringan dan bahagia.
  • Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.
  • Hidup bersahaja, selalu saja mempesona karena cermin dari pribadi yang tak diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh hawa nafsu.
  • Semakin banyak keinginan, semakin diperbudak. Inginlah selalu taat kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
  • Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri – ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.
  • Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya mencintai Allah.
  • Putuskan setiap harapan selain kepada Allah. Putuskan setiap kerinduan selain rindu ingin berjumpa dengan Allah.
  • Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.
  • Kalau kita tetap berjuang menegakan keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan kita walaupun dianiaya siapapun.
  • Jika setiap orang dan saingan dicurigai atau dianggap sebagai musuh, maka kita tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
  • Orang yang suka mengadu domba, dia meniru cara setan ketika menggoda manusia agar saling bermusuhan.
  • Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
  • Jangan pernah membela orang – orang zhalim agar menang dengan mencelakai orang – orang shalih. takutlah akan balasan dari Allah!.
  • Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan manusia sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.
  • Rontoknya iman terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
  • Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lainsenang.
  • Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan, dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam batas yang wajar dan proporsional.
  • Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.
  • Orang yang berpenyakit dengki punya ciri yaitu, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
  • Seseorang tidak akan berubah lebih baik, kecuali dia punya keberanian untuk melihat kekurangan dirinya.
  • Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.
  • Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
  • Tanda orang sukses itu adalah ketika ia diberi sesuatu (baik berupa kesempitan ataupun kelapangan) selalu membuatnya semakin dekat dengan Allah.
  • Lakukanlah segala pekerjaan dengan maksimal, sebab mengerjakan sesuatu setengah-setengah menunjukkan keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang munafik.
  • Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah.
  • Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik.
  • Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih mulia dari segala asesoris duniawi yang dimilikinya.
  • Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
  • Tidak jarang kekayaan yang banyak malah membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN oleh keinginan, ambisi dan kedengkian yang meluap-luap.
  • Sedekah yang paling utama adalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit.
  • Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
  • Semoga allah menghujamkan keindahan dalam hati, dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.
  • Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.
  • Sebuah keluarga yang saling menasihati dimisalkan sebagai cermin yang dapat digunakan oleh orang lain memperbaiki penampilannya lebih baik lagi.
  • Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka ampunan Allah melangit luas, jadi jangan pernah sungkan untuk bertobat. bertobatlah dari sekarang.
  • Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan.
  • Mengobral janji adalah mudah, menepati janji adalah amanah, janganlah mudah berjanji, dan ingatlah, ingkar janji adalah ciri orang munafik.
  • Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan diri, dan menyebut-nyebut amalnya
  • Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hidup, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia.
  • Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namunseringkai justru sebaliknya yang dialami, sebab dia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
  • Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan baik, maka ia akan yakin bahwa segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan.
  • Sungguh beruntung bagi siapapun yang amalnya ikhlas karena Allah semata, sehingga dia selamat dari tujuan selain Allah dan terjauh dari motif duniawi.
  • Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh makna dan mengandung hikmah serta jauh dari kesia-siaan.
  • Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan lebih dekat dengan Allah.
  • Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
  • Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini akan diraih oleh orang-orang yang mempunyai rasa syukur dihatinya.
  • Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
  • Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.
  • Sekali kita berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitupun bohong selanjutnya, maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.
  • Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup ringan dan bahagia.
  • Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.
  • Hidup bersahaja, selalu saja mempesona karena cermin dari pribadi yang tak diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh hawa nafsu.
  • Semakin banyak keinginan, semakin diperbudak. Inginlah selalu taat kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
  • Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri – ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.
  • Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya mencintai Allah.
  • Putuskan setiap harapan selain kepada Allah. Putuskan setiap kerinduan selain rindu ingin berjumpa dengan Allah.
  • Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.
  • Kalau kita tetap berjuang menegakan keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan kita walaupun dianiaya siapapun.
  • Jika setiap orang dan saingan dicurigai atau dianggap sebagai musuh, maka kita tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
  • Orang yang suka mengadu domba, dia meniru cara setan ketika menggoda manusia agar saling bermusuhan.
  • Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
  • Jangan pernah membela orang – orang zhalim agar menang dengan mencelakai orang – orang shalih. takutlah akan balasan dari Allah!.
  • Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan manusia sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.
  • Rontoknya iman terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
  • Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lainsenang.
  • Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan, dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam batas yang wajar dan proporsional.
  • Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.
  • Orang yang berpenyakit dengki punya ciri yaitu, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
  • Seseorang tidak akan berubah lebih baik, kecuali dia punya keberanian untuk melihat kekurangan dirinya.
  • Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.
  • Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
  • Tanda orang sukses itu adalah ketika ia diberi sesuatu (baik berupa kesempitan ataupun kelapangan) selalu membuatnya semakin dekat dengan Allah.
  • Lakukanlah segala pekerjaan dengan maksimal, sebab mengerjakan sesuatu setengah-setengah menunjukkan keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang munafik.
  • Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah.
  • Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik.
  • Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih mulia dari segala asesoris duniawi yang dimilikinya.
  • Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
  • Tidak jarang kekayaan yang banyak malah membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN oleh keinginan, ambisi dan kedengkian yang meluap-luap.
  • Sedekah yang paling utama adalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit.
  • Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
  • Semoga allah menghujamkan keindahan dalam hati, dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.
  • Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.
  • Sebuah keluarga yang saling menasihati dimisalkan sebagai cermin yang dapat digunakan oleh orang lain memperbaiki penampilannya lebih baik lagi.
  • Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka ampunan Allah melangit luas, jadi jangan pernah sungkan untuk bertobat. bertobatlah dari sekarang.
  • Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan.
  • Mengobral janji adalah mudah, menepati janji adalah amanah, janganlah mudah berjanji, dan ingatlah, ingkar janji adalah ciri orang munafik.
  • Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan diri, dan menyebut-nyebut amalnya
  • Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hidup, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia.
  • Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namunseringkai justru sebaliknya yang dialami, sebab dia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
  • Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan baik, maka ia akan yakin bahwa segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan.
  • Sungguh beruntung bagi siapapun yang amalnya ikhlas karena Allah semata, sehingga dia selamat dari tujuan selain Allah dan terjauh dari motif duniawi.
  • Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh makna dan mengandung hikmah serta jauh dari kesia-siaan.
  • Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan lebih dekat dengan Allah.
  • Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
  • Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini akan diraih oleh orang-orang yang mempunyai rasa syukur dihatinya.
  • Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
  • Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.
  • Kejujuran akan memperindah diri seseorang jauh lebih indah dari apapun yang dimilikinya.
  • Marilah kita mulai kejujuran dari hal yang kecil sekalipun, pastikan tak ada dusta yang terucap, setiap perkataan terjamin kebenarannya.
  • Kegagalan biasanya disebabkan oleh satu kelemahan manusia yaitu tidak adanya keseimbangan antara keinginan dan kesungguhan dalam menyempurnakan ihtiar.
  • Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih mengubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan pada dirinya sendiri.
  • Seringakali kita menyangka seseorang bahagia dengan banyak harta. Padahal tidak sedikit orang stress, gila, bahkan sampai bunuh diri karena hartanya.
  • Jangan bercita cita merubah orang lain sebelum mempunyai keberanian merubah diri sendiri.
  • Yang paling menjatuhkan seseorang itu adalah tidak seimbangnya antar yang dikatakan dengan yang dilakukan.
  • Waktu bekerja orang rajin adalah sekarang, sedangkan waktu bekerja orang yang malas adalah besok.
  • Modal utama kita adalah kredibilitas diri kita sendiri. Kunci kredibilitas itu sebenarnya hanya satu: JUJUR!!!.
  • Rumah tangga yang kurang ilmu adalah rumah tangga yang hanya akrab dengan sikap emosi dan jauh dari kearifan.
  • Jikalau Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya adalah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
  • Orang yang hatinya kotor tidak akan peka dengan perilaku maksiat yang dilakukannya.
  • Siapapun yang ingin doanya dikabulkan, maka sertai doa itu dengan harapan pada kemurahan Allah dan gelisah andai DIA mengabaikan doa kita.
  • Keuntungan lain dalam berbisnis adalah bertambahnya ilmu, pengalaman dah wawasan.
  • Kiat hidup sukses dalam kesederhanaan yaitu sikap tenang, terampil, tertib, tekun , tegar, dan tawadhu.
  • Kejatuhan kita di sisi mana pun adalah kalau kita tidak sanggup serius memimpin diri sendiri.
  • Tidak dianggap mulia orang-orang yang mengangkat diri namun dengan cara mencelakakan orang lain.
  • Berlaku adillah terhadap siapapun, termasuk musuh, karena Allah telah mengharamkan kezhaliman secara mutlak.
  • Orang yang diangkat memegang amanah jabatan sedang ia tidak memintanya, akan dapat banyak pertolongan dalam tugasnya.
  • Alangkah beruntungnya jika orang yang kita teladani adalah orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat.
  • Mencari seribu satu alasan untuk memaklumi orang lain adalah cara melatih diri agar berprasakngka baik kepada orang beriman dan waspada kepada waspada terhadap orang yang zhalim.
  • Waktu adalah modal utama dalam hidup kita maka berbahagialah bagi siapaun yang padnai mengatur dan memammfaatkan waktu sehinga tidak berlalu sia-sia.
  • Orang yang sukses sejati adalah orang yang terus menerus berusaha membersihkan hati.
  • Salah satu ciri orang sombong adalah suka membangga-banggakan diri dan keluarganya di depan orang lain agar mereka kagum kepadanya.
  • Kedudukan kekasih Allah dapat diraih ketika seseorang selalu berusaha menjaga kesucian hati serta terus memperbaiki hubungannya dengan Allah.
  • Orang yang ikhlas tidak pernah kecewa dengan amal baik yang telah dia lakukan, karena yakin Allah Maha melihat dan akan membalasnya dengan adil.
  • Orang yang berilmu itu adalah orang yang mengamalkan amalnya dengan ilmunya itu ia menjauhi apa-apa yang tidak disukai Allah.
  • Formula kemuliaan yang Allah berikan kepada hamba-NYA adalah untuk selalu membela kejahatan orang lain dengan cara dan sikap terbaik yang kita lakukan.
  • Puluhan tahun sampai sat ini kita hisap tenaga, keringat, air mata orang tua, mereka sampai rela berkorban nyawa mempertaruhkan hidupnya, hanya untuk kita.
  • Bersabar dalam kemudahan, kesuksesan, dan pujian itu lebih berat dibandingkan sabar dalam kesempitan.
  • Orang kuat bukanlah orang yang memiliki otot besar, badan kekar, dan tenaga super, melainkan orang yang mampu mengendalikan amarahnya.
  • Kejujuran seseorang akan membuat dirinya jauh lebih kaya dari sebanyak apapun kekayaan yang dimilikinya.
  • Kesuksesan sejati adalah ketika kita berhasil meyakinkan bahwa semua yang diperoleh pada dasarnya bersumber dari kemurahan Allah SWT.
  • Orang yang ikhlas tidak silau oleh gemerlapnya dunia, sehingga dia tidak pernah mencitai dunia melebihi cintanya kepada Allah.
  • Kekurangan, kesalahan, atau kejelekan yang terjadi di tubuh bangsa ini, tidak seharusnya membuat kita membara dalam api kebencian.
  • Jadikanlah diri kita menjadi jalan limpahan karunia Allah SWt yang menyebar kepada makhluk-Nya.
  • Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk.
  • Kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh tingginya jabatan atau melimpahnya harta, melainkan oleh kualitas akhlaknya.
  • Barang siapa bersungguh-sungguh takut kepada Allah, maka ia akan diberi jalan keluar dan kecukupan rizki dari arah yang tidak diduga-duganya.
  • Termasuk bakti kita orang tua adalah bersungguh-sungguh mendidik keturunan menjadi anak shalih dan shalilah yang dapat menyejukkan pandangan.
  • Biasakan anak-anak untuk mandiri, bebas dan berani bertanggung jawab, sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
  • Tidak ada penderitaan dalam hidup ini kecuali orang yang membuat dirinya menderita dan menganggap rumit kehidupan.
  • Manusia seringkali tertipu dan sering melupakan dua kenikmatan yaitu waktu sehat dan lapang yang menyebabkannya tidak bersyukur kepada Allah.
  • Seorang manusia yang baik akan senantiasa mencintai saudaranya dengan tidak saling menganiaya dan tidak pula membiarkan orang lain teraniaya.
  • Alangkah indahnya jika kematian itu datang pada saat hati ini rindu kepada-NYA, lisan ini basah menyebut nama-NYA dan kening ini merasakan nikmatnya bersujud kepada-NYA. Nopember 2002
  • Semoga Allah menolong kita agar setiap perkataan yang diucapkan benar benar kita sadari kebenerannya, sebab berbicara itu mudah tapi berat tanggung jawabnya. Nopember 2002
  • BERAKHLAK BAIK. Apalah artinya kita rajin beribadah bila tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. Nopember 2002
  • Hati kita pedih menyaksikan musibah yang menimpa bangsa ini, penyebabnya bisa jadi karena kelalaian dan kesalahan kita, maka taubat adalah kunci bagi kita. Nopember 2002
  • Beribadah dengan benar hidup tanpa memaknainya sebagai ibadah ibarat hidup tanpa pondasi yang kuat, beribadah dengan benar membuat kita semakin tawadhu. Nopember 2002
  • Sangat berbahaya jika shalat kita lalai, ibarat membuat bangunan tanpa tiang, maka bangunan itu akan ambruk. Tanpa shalat yang kokoh, akhlak kita akan ambruk juga. Nopember 2002
  • Ingatlah Hidup hanya satu kali, ibadah adalah tiangnya. Tanpa tiang yang kokoh hidup ini akan ambruk dan tidak akan pernah mencapai kebahagiaan yang hakiki. Nopember 2002
  • Semoga hari-hari yang kita jalani membuat kita semakin mengenal pencipta kita yang telah mengurus diri kita, dialah Allah sumber kebahagiaan bagi kita. Nopember 2002
  • Bangunan tanpa pondasi akan roboh, demikian juga hidup. Kita tidak akan hidup sukses tanpa melakukan ibadah dengan niat benar dan sesuai contoh Rasulullah. Nopember 2002
  • Berbahagialah bagi orang yang dibukakan hatinya untuk senang pada agama Allah karena itu adalah salah satu ciri mulianya kedudukan seseorang disisi Allah. Nopember 2002
  • Allah menyuruh kita untuk berikhtiar sebab itu adalah amal shalih. dan Allah melarang kita bergantung pada ikhtiar sebab hanya kepada allah kita bergantung. Nopember 2002
  • Pastikan transaksi belanja kita bernilai ibadah yaitu tidak semata hanya tukar menukar uang dengan barang saja, tapi harus mempunyai nilai lebih dari itu. Nopember 2002
  • Beruntunglah bagi orang yang dititipi potensi kelebihan dan dikaruniakan kesanggupan oleh Allah untuk memanfaatkannya bagi kebaikan masyarakat. Nopember 2002
  • Jangan takut kalau kita berbuat adil sesungguhnya pertolongan dari Allah tidak akan tertukar. Nopember 2002
  • Jika anda merindukan keindahan maka berbuatlah kebajikan karena kebajikan ialah budi pekerti yang indah sedangkan dosa ialah perbuatan yang menyesakkan dada. Nopember 2002
  • Menengok ke bawah atau kepada mereka yang masih serba kekurangan adalah sebuah upaya untuk tetap mensyukuri pemberian Allah. Nopember 2002
  • Seburuk-buruknya manusia disisi Allah adalah orang yang dibiarkan berbuat kejahatan sesukanya oleh orang banyak karena mereka takut akan kejahatannya. Nopember 2002
  • Keuntungan itu tidak selalu berwujud materi, boleh jadi terhalangnya dari materi adalah keuntungan bagi kita untuk mendapatkan ilmu dan hikmah yang lebih berharga.
  • Dua upaya yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan, yaitu mencari dan memperbaiki kekurangan diri, serta menggali ilmu untuk meneladani Rasulullah.
  • Bekerja keras. Tahu tentang agama dan senang mengamalkannya tidak otomatis membuat kita mulia dalam pandangan Allah, sebab kunci utamanya ada pada keikhlasan hati.
  • Bekerja keras. Ada orang yang bekerja keras namun akalnya kurang digunakan secara optimal, maka hasilnya tidak akan sempurna.
  • Bekerja keras. Allah tidak akan menerima amal kecuali amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa atau paling mulia, karena sesungguhnya semua itu hanyalah karunia Allah.
  • Bersahaja dalam hidup. Jangan harap kita bisa menikmati hidup jika diri sendiri saja sudah kita tipu. Apa yang tersisa pada diri kita andai melihat diri sendiri saja tidak mampu.
  • Hati-hatilah dengan segala kelebihan yang kita miliki, karena seringkali itulah yang menyebabkan tergelincirnya kita kedalam kemaksiatan yang menyesatkan.
  • Allah ciptakan kekurangan bagi seseorang sebagai benteng perlindungan agar dia terhindar dari kemaksiatan yang akan dilakukan andai dia memiliki kelebihan.
  • Sepanjang kita suka pamer, maka penyakit cinta dunia tidak akan hilang. Fitrah manusia suka keindahan, tapi bukan berarti jadi diperbudak oleh keindahan.
  • Saudaraku, kebahagiaan dunia sesungguhnya bukanlah terletak pada dunianya melainkan dari sikap kita yang benar dalam menyikapi segala kejadian yang ada.
  • Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lain sepanjang kemudahan itu menjadi kebaikan baginya, karena siapapun suka akan kemudahan dalam segala urusannya.
  • Budayakan hidup bersahaja dan tinggalkan budaya mewah. Kalaupun harus memiliki barang, pilihlah barang yang mempunyai nilai tambah bukan biaya tambah.
  • Ingatlah hidup adalah perpindahan dari satu cobaan ke cobaan lainnya. Cobaan tidak selalu identik dengan kesusahan, tapi bisa juga berupa kemudahan.
  • Kesusahan dan kemudahan yang menjauhkan kita dari Allah adalah musibah bagi kita, dan segala sesuatu yang bisa mendekatkan kita kepada Allah adalah nikmat.
  • Tatkala ujian kesusahan membuat kita bermaksiat kepada Allah, maka ujian itu menjadi musibah karena kita gagal dan salah menyikapinya.
  • Kenikmatan bagi orang yang diuji dengan kesusahan karena dia berhasil membuatnya lebih dekat kepada Allah dengan evaluasi diri, taubat dan memperbaiki diri.
  • Jika kemudahan yang kita dapatkan membuat kita semakin jauh dari Allah, itu adalah musibah karena kita telah gagal menyikapi kemudahan itu.
  • Bantu sesama. Kalau orang yang kita bantu kemudian membantu orang lain, Insya Allah akan terjadi sinergi.
  • Kaya raya bukanlah penyebab seseorang dinyatakan sukses, itu adalah keberhasilannya membantu orang lain untuk sukses.
  • Bersihkan hati selalu. Janganlah terkecoh oleh pujian, andai kita mau jujur, pujian yang datang, tidak pernah ada yang sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya.
  • Bersihkan hati selalu. Allah hanya menerima amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa terhadap segala hal. Semuanya hanya karena karunia Allah belaka.
  • Renungkan apa yang akan terjadi kelak dilangit!! berapa wajah yang hari itu bercahaya karena melihat Rabb-nya dan berapa wajah yang kusut karena takut?.
  • Orang yang mampu menjalani hidup dengan penuh kenikmatan adalah orang yang terbuka untuk mengenal Allah lebih dekat lagi dalam setiap saat.
  • Orang yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah yang berhasil membaca, menggali dan memompa potensi diri hingga bisa berbuat yang terbaik di jalan Allah.
  • Rejeki itu tidak identik dengan uang dan harta, karena rejeki yang paling berharga dalam kehidupan adalah kejujuran untuk mengakui kesalah yang diperbuat.
  • Visioner memiliki strategi yang tepat, dapat membaca potensi dan menyinergikannya, serta mampu memotivasi adalah syarat bagi seorang pemimpin besar.
  • Pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini adalah pemimpin yang kokoh imannya, mulia akhlaknya, dan istiqamah ibadahnya dijalan Allah.
  • Tidaklah berguna uang, harta, dan kebahagiaan kita jika orang-orang disekeliling kita masih menderita karena teraniaya oleh perilaku kita.
  • Orang yang tidak mendapat cahaya kebenaran akan selalu merasa takut, ragu, khawatir, dan selalu merasa beresiko dalam setiap langkah hidupnya.
  • Tiada hari tanpa mencari ilmu, tiada hari kecuali bertambah amal, dan tiada hari kecuali akan menambah bersih hati kita dengan manajemen qalbu.
  • Kendati bersimbah peluh berkuah keringat, menghabiskan tenaga, terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas, tidak ada nilainya di sisi Allah.
  • Orang yang tulus tidak akan merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia upayakan agar setiap kata yang diucapkannya benar-benar disukai Allah.
  • Adakalanya ancaman hidup membuat seseorang lebih dekat kepada Allah, padahal ujian dalam kelapangan jauh lebih berat dibanding ujian dalam kesempitan.
  • Daripada saling menuduh, lebih baik kita bekerja keras untuk berahklak baik dan membuktikannya dengan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
  • Rasa sakit yang kita alami jangan dijadikan kesempatan untuk bermanja agar mendapat perhatian lebih dan membebani orang lain.
  • Seorang kaya yang shalih memiliki kemampuan mengelola kekayaanya demi kemashlahatan umat sehingga dia dihormati karena kedermawanannya bukan kekayaannya.
  • Hati adalah potensi yang bisa melengkapi otak cerdas dan badan sehat sehingga seorang menjadi insan yang mulia dalam pandangan Allah.
  • Wanita berpostur bagus tidak identik dengan kemuliaan, malah tidak sedikit yang turun derajatnya karena gemar memamerkan keindahan tubuhnya.
  • Orang yang berakhlak baik tidak tergantung pada terang ataupun gelap, karena dia akan tetap berakhlak baik walau tak seorang pun melihatnya.
  • Ketika manusia diuji kesulitan, banyak sekali yang selamat. Namun ketika diuji dengan kemudahan, manusia cenderung jadi lalai sehingga sedikit sekali yang selamat.
  • Jika hati kita hidup dengan ilmu dan dzikir kepada Allah, dimanapun kita tinggal, kita tidak akan terpengaruh oleh kemaksiatan.
  • Penyebab kemarahan dan kekecewaan yang kita alami bisa jadi adalah karena tidak terwujudnya keinginan dan harapan tinggi yang kita miliki
  • Ketika kita makin mengerti betapa besarnya penghargaan dari Allah, maka kian tidak berarti penghargaan yang kita terima dari manusia.
  • Kemuliaan seseorang tidak akan berkurang hanya karena dicaci, dimaki, dihina, dilecehkan dan disakiti orang lain, karena letak kemuliaan kita ada pada akhlak.
  • Jangan jadikan keyakinan terhadap Allah sebagai tempat menyembunyikan diri kita dari kemalasan dan kegigihan berikhtiar.
  • Hati – hatilah kalau melihat amal yang kita lakukan mulai melemah ketika diberi kesenangan, sebab itu adalah tanda bahwa kita kurang ikhlas dalam beramal.
  • Keikhlasan menjadikan pribadi menjadi lebih berani, kokoh, tegar dan penuh dengan cahaya keindahan.
  • Berhati-hatilah bagi orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut adalah tanda-tanda belum sempurna keikhlasannya.
  • Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agara apa yang dilakukannya diterima oleh Allah.
  • Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan lingkungan adalah keindahan akhlak kita.
  • Bekal kesuksesan kita adalah akhlak baik yang ternyata saat ini menjadi sesuatu yang begitu mahal dan dirindukan karena sedikit orang yang memilikinya.
  • Ladang untuk berkarya amatlah luas. Hiduplah dengan menjaga kebersihan hati, maka hidup ini akan menjadi indah dan penuh makna.
  • Siapapun yang menginginkan perubahan dalam dirinya terjadi dengan cepat, kuncinya adalah membangun keyakinan yang kuat kepada Allah SWT.
  • Siapapun yang tidak mempunyai pondasi mengenal Allah dalam dirinya, ia akan sulit memperoleh kesenangan, kebahagiaan dan kesuksesan diri.
  • Seorang manusia amat mungkin menjadi bahan kebencian orang disekitarnya ketika ia sombong atau merasa diri lebih dibanding manusia lain.
  • Sesungguhnya perasaan rendah diri akan menjadi sesuatu yang sangat berharga andaikata khusus dihadapkan kepada Allah.
  • Merasa diri tidak sempurna itu wajar, yang tidak wajar adalah menyesali dan tak dapat menikmati hidup karenanya.
  • Pada dasarnya orang yang sukses adalah orang yang paling berhasil menata diri, pikiran, mata, dan mulutnya sehingga hidup di jalan yang tepat yaitu jalan yang diridhoi Allah.
  • Orang yang sukses dalam pandangan Allah adalah orang yang beranggapan bahwa kelapangan yang dia terima adalah amanah dan sekaligus ujian baginya.
  • Merupakan sifat manusia jika diberi pujian atas keberhasilannya maka dia akan merasa senang, wajarkah? sebenarnya, yang layak mendapat pujian hanyalah Allah.
  • Berbahagialah orang yang tidak pernah bergantung pada amal ikhtiarnya. Tubuh bersimbah keringat, berkuah peluh, tetapi hati tidak 100* tawakal kepada Allah.
  • Ketetapan Allah pasti baik bila kita menjalaninya dengan niat dan cara yang benar. Tak usah risaukan janji Allah, risaulah jika tidak bisa menyempurnakan amal.
  • Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lain sepanjang kemudahan itu menjadi kebaikan baginya, karena siapapun suka akan kemudahan dalam segala urusannya.
  • Kita tidak pernah bisa mengubah negeri ini sebelum kita berani mengubah diri dan kita tidak bisa merubah diri sebelum berani jujur melihat kekurangan diri kita sendiri.
  • Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang produktif.
  • Enterpreneurship adalah kemampuan untuk meng create dan men design suatu manfaat dari apapun.
  • Orang serakah tidak akan merasakan lezat dan manisnya kenikmatan, dia bagaikan orang makan yang pernah merasakan kenyang dan nikmatnya makan.
  • Awalilah setiap pekerjaan dengan perencanaan yang baik, karena gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.
  • Sempurnakanlah ikhtiar dan janganlah menjadi takabur manakala ikhtiar itu berbuah sukses karena sukses adalah karunia Allah semata.
  • Seringkali kita egois, hanya mau mengingatkan orang lain namun enggan menerima masukan dari luar, padahal hal itu adalah kebaikan juga.
  • Jika kita mengawali tindakan dengan mengetahui aturan main secara tuntas lalu mentaatinya, itu akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya.
  • Tidak ada orang miskin atau kaya. Yang ada hanyalah hamba Allah yang dititipi rejeki yang berbeda sebagai bekal ibadah.
  • Berbuat kebajikan bagi seorang hamba ikhlas adalah dengan menyembunyikan amal dari pandangan manusia seperti dia sembunyikan aib-aibnya.
  • Konsentrasi orang yang ikhlas hanya satu, yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya mendapat ridha Allah.
  • Kita harus melatih hati kita agar tidak terlalu sensitif. Hati yang terlatih dan kuat akan terpelihara dari segala macam bentuk dendam kesumat.
  • Untuk mencapai derajat ahsan tidaklah mudah, tapi kita bisa belajar sejak sekarang dengan cara tetap berbuat baik tanpa menghitung untung-ruginya.
  • Kemuliaan akan lahir dari kerendahan hati, bukan dari kesombongan yang membuat mual orang yang melihatnya.
  • Sesekali berhentilah sekedar untuk bersantai. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk perjuangan berikutnya.
  • Carilah ilmu dan hikmah dari orang-orang dermawan. Mereka mungkin tidak kaya harta namun melimpah kasih-sayang.
  • Jalinan kasih sayang tidak bisa dipaksakan. Bisa saja orang berpura-pura pengasih tapi dengan cara itu kelak dia akan meringis perih.
  • Sebaik-baiknya nasehat untuk manusia adalah kitab Allah. Jika manusia telah mengabaikannya hendak kemana mereka mencari petunjuk?.
  • Betapa indah para penyair merangkai kata-kata, namun sedikit saja dari ucapan mereka yang membekas di hati.
  • Carilah karunia ilmu dengan sungguh-sungguh, maka buah pencarian itu akan setaraf dengan kesungguhan kita.
  • Saudara kita adalah siapa yang terhubung ikatan keimanan antara kita dengan mereka, walau tidak satu darah satu bangsa.
  • Jangan sia-siakan kesempatan dan kekuatan untuk berbuat percuma, sebab kita akan menyesal di belakang hari nanti.
  • Mari kita membangun kebajikan, sebab jika semua orang ingin merusak, lalu hendak kemana kita mencari tempat hidup.
  • Jika kita mengawali tindakan dengan mengetahui aturan main secara tuntas lalu mentaatinya, itu akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya.
  • Boleh saja kita marah asalkan tepat, adil dan kemarahan itu tidak menimbulkan akibat lebih buruk.
  • Orang sukses sejati adalah mereka yang berhasil menata diri, pikiran, mata serta mulutnya sehingga kesemuanya berada diatas keridhaan Allah.
  • Kita butuh sistem untuk meraih sukses dunia dan akhirat. Kesuksesan dunia jangan sampai menutup peluang kita untuk meraih sukses akhirat.
  • Kesuksesan adalah jatah semua orang, namun tidak semua orang tahu cara mendapatkan kesuksesan itu secara benar.
  • Tidaklah salah orang bercita-cita menjadi kaya. Yang salah adalah ketika orang berpandangan bahwa kekayaan adalah segala-galanya.
  • Hidup menjadi indah ketika kenyataan sesuai harapan, tapi tidak selamanya akan demikian. Karena itu siap sedialah dengan apapun kenyataan.
  • Keluarga sakinah bukan keluarga yang tanpa masalah, tapi mereka terampil mengelola konflik menjadi buah yang penuh hikmah.
  • Jangan pernah merasa mulia dengan merendahkan orang lain. Kemuliaan akan dimiliki oleh mereka yang rendah hati.
  • Kehormatan tidak dinilai dari kedudukan tapi dari kemampuan untuk jujur pada diri sendiri serta istiqamah tidak keluar dari jalan Allah.
  • Berlakulah lemah-lembut! Jika harus bertindak keras, itu adalah pilihan terakhir, sebab bersabar itu lebih baik dan utama.
  • Sosok orang tua tidak selalu sesuai harapan. Kita harus mencari kelebihan mereka dan membantunya menjauh dari kehinaan.
  • Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga.
  • Salah satu tanda kebodohan orang dalam mensikapi sebuah kesempatan adalah sering menunda nunda amal dan meremehkan akhirat.
  • Orang yang yakin kepada Allah akan semakin berlindung kepada-Nya. Masalah sebesar apapun tidak akan menggoyahkan keyakinannya, sebab ia adalah karunia.
  • Seseorang bisa memimpin negeri ini dengan baik jika ia terlahir dari keluarga yang baik, menghargai kemuliaan, akhlak menjadi pilar dan taat sebagai kekayaan.
  • Menguatkan kaum laki-laki tanpa wanitanya akan memunculkan ketidak stabilan. Keduanya harus sama-sama dikuatkan.
  • Betapa indahnya budaya saling mengoreksi, menasehati, dan mengingatkan dalam kebaikan karena dari sanalah rasa percaya diri akan tumbuh.
  • Tugas pemimpin rumah tangga selain mengendalikan, juga mengatur, menentukan arah, dan mengawasi sistem untuk mencapai tujuan.
  • Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
  • Orang ikhlas adalah orang yang berkarakter kuat, sikapnya tidak dipengaruhi oleh ada atau tiadanya penghargaan manusia.
  • Meraih keikhlasan tentu tidak mudah, tapi kita harus berlatih, sebab tanpa ikhlas kita tidak akan memperoleh pahala ibadah dan ketenangan.
  • Jika hidup kita senantiasa menebarkan kasih sayang tulus, maka semua pihak, baik yang dilangit atau di bumi akan mencintai kita.
  • Banyak orang punya keinginan, tapi sedikit yang mau bersusah payah meraihnya. Cinta Allah adalah sesuatu yang tinggi, maka tebusan untuk itu tentu sangat mahal.
  • Nasehat yang baik adalah nasehat yang benar, penuh makna dan bermanfaat bagi yang mendengarnya, bukan nasehat kepalsuan.
  • Betapa buruk perilaku munafik, seseorang menasihati orang lain agar rendah hati, padahal dirinya sendiri sedang berlaku sombong.
  • Persoalan adalah bagian dari realitas hidup. Menyesali persoalan hanya akan menambah persoalan menjadi lebih pelik.
  • Hati menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi persoalan hidup.
  • Betapa banyak orang merindukan terbebas dari belengu siksaan batin. Namun sangat sedikit orang yang mau berjuang membebaskan diri darinya.
  • Semakin gemar berdoa untuk kebaikan bagi orang lain, semakin mustajab doa kita. Saat itu para malaikat turut berdoa untuk kebaikan kita.
  • Keluh-kesah dan amarah tidak akan banyak mengubah keadaan selain akan lebih mempersulit posisi kita sendiri.
  • Siapakah orang yang kurang ilmu? dialah orang yang mengandalkan otot dan amarah dalam menyikapi segala sesuatu.
  • Akhlak yang baik dibina dengan berani melihat kekurangan diri sendiri serta terus-menerus gigih memperbaikinya.
  • Tukar watak permusuhan dengan kasih sayang dan saling memaafkan. Apa yang kita anggap benar belum tentu benar disisi Allah.
  • Kemampuan orangtua mendidik anak ada batasnya, sedang pintu pertolongan Allah tiada terbatas. Maka iringi proses mendidik anak dengan doa.
  • Ilmu yang benar akan membangkitkan sifat tawadhu. Seorang alim semakin bertambah ilmu semakin sadar akan luasnya ilmu Allah.
  • Kita harus memiliki kesungguhan untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan sebagai langkah awal agar hidup ini dinaungi pertolongan Allah.
  • Orang yang mudah melemparkan kesalahan kepada orang lain akan memetik buah dari perbuatannya berupa kegagalan perjuangan diri.
  • Salah satu kelemahan kita adalah mudah terbuai oleh mimpi-mimpi. Kita hanya larut dalam mimpi, tetapi tidak bergerak bekerja untuk meraihnya.
  • Pernahkan batin kita kecewa lantaran bermaksiat kepada Allah? Upaya perbaikan diri bermanfaat membina ketentraman.
  • Orang mukmin sejati akan selalu merindukan perjumpaan dengan Allah, mempersiapkan bekal dan tidak terbuai lamunan mulu-muluk.
  • Orang mukmin hatinya terjaga, tidak tergoda bujuk rayu perhiasan dunia hingga hidupnya berakhir dalam khusnul khatimah.
  • Iman yang teguh adalah kekayaan termahal yang menjadi modal terpenting untuk meraih kemudahan dalam hidupnya.
  • Ciri amal tidak ikhlas adalah ketika muncul perasaan kecewa jika apa yang dilakukan belum berbuah seperti yang di kehendaki./MW
  • Memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan adalah awal dari sebuah perbaikan diri. Maka sempurnakan hal itu dengan doa dan amal kebajikan lainnya.
  • Tidak setiap harapan harus diikuti. Harapan yang benar adalah yang mendorong untuk berbuat taat dan mencegah keinginan dari bermaksiat.
  • Jangan katakan pertolongan Allah datang terlambat. Boleh jadi kita sendiri yang terlambat menjemput pertolongan itu.
  • Kala musibah datang menimpa, maka segera kenakan pakaian sabar. Dengan sabar musibah yang terjadi akan membuka jalan bagi datangnya nikmat.
  • Kemampuan merasakan nikmat sabar tergantung sejauhmana keimanan kita terhadap takdir yang Allah tetapkan
  • Keindahan dan keluhuran pribadi akan nampak dari kesanggupan diri untuk bersabar atas musibah dan kesulitan yang menimpa.
  • Kesempatan untuk memperbaiki diri senantiasa terbuka lebar. Hanya saja ada yang bersegera, terlambat, menunda nunda, bahkan lari darinya.
  • Rendah hati akan memacu sesorang lebih cepat maju sebab dengan itu dia mau mengakui kelemahan diri dan terbuka terhadap aneka koreksi.
  • Hawa nafsu adalah kendaraan setan. Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan terhalang untuk berbuat amal saleh yang Allah ridhoi.
  • Kenikmatan hawa nafsu adalah sesaat. Sekuat apapun orang memburunya, keinginan nafsu itu tidak akan pernah terpuaskan.
  • Orang yang ingin cepat menikmati hasil tanpa mempedulikan proses cenderung kehilangan arah sebab dia selalu dipermainkan keraguan.
  • Orang yang lemah ketika dihadapkan pada masalah cenderung memilih jalan pintas, menghindari kesulitan atau lari dari masalah itu sendiri.
  • Titik lemah manusia adalah ketika akalnya tertutup oleh hawa nafsu sehingga membuatnya salah ketika memilih jalan dan keputusan.
  • Nikmatnya rasa takut dan harap akan dirasakan seorang hamba mukmin ketika dia mampu menggunakan akal sehatnya secara optimal.
  • Kesedihan yang dirasakan seseorang akan bertambah buruk manakala dia memiliki harapan-harapan muluk. Seharusnya justru dikesampingkan.
  • Siapa yang memburu pujian, dunia, waktu dan tenaganya akan terkuras habis untuk itu tiada sadar maut datang menjemput tiba-tiba.
  • Saat kita melakukan ketaatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan kebahagiaan.
  • Saat kita melakukan kemaksiatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan penderitaan, hanya taubat yang mampu membatalkannya.
  • Saat kita meninggalkan amal shaleh saat itu kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi hidup kita.
  • Allah mencintai kita dengan dua hal, dalam laranganNya ada keburukan yang dijaga bagi kita, dalam perintahNya ada kebaikan yang diberi kepada kita.
  • Allah lah pemilik cinta, cintailah Allah maka kita akan dicintai semua makhluk Nya.
  • Wujudkan setiap niat baik itu sesegera mungkin, jika ditunda mungkin kita tidak punya kesempatan lagi.
  • Seringkali terasa berat untuk membalas keburukan dengan kebaikan, jika mampu melakukannya berarti kita memiliki keikhlasan yang hakiki.
  • Saat sadar akan kesalahan, saat itu Allah mencintai kita, karena dengan kesadaran itu kita akan bertaubat, saat itulah cinta dan ampunan Nya tercurah.
  • Saat kita tersenyum tulus pada saudara kita, saat itulah kita sedang membahagiakannya yang berarti membahagiakan diri kita sendiri.
  • Berdoalah untuk sebanyak-banyaknya orang dengan sebaik-baiknya doa, maka Insya Allah semua doa itu akan kembali kepada kita.
  • Terkadang kita jarang menyadari saat kita diberi masalah sebenarnya saat itulah Allah sedang mendewasakan kita.
  • Didik dan besarkan putra-putri kita dengan penuh cinta, karena kelak mereka akan memberi cinta kepada kita.
  • Perasaan tentram dalam keluarga bisa dibangun melalui hubungan yang positif baik dari segi rohani, pikiran maupun jasmani.
  • Bagaimana kita bersikap kepada putra-putri kita begitu pula lah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka.
  • Keseimbangan dalam keluarga akan tercipta manakala siapapun yang ada didalamnya berperan sesuai fungsinya.
  • Pernahkah kita bertanya sudah sempurnakah iman kita? maka bersyukur dan bersabar adalah salah satu pertanda kesempurnaan iman seseorang.
  • Tembok pemisah antara diri kita dengan kemaksiatan adalah rasa takut akan siksa Allah dan berharap akan pahala Allah.
  • Tidak ada kebaikan yang bisa kita dapatkan dari sebuah perpecahan, maka kunci menghindari perpecahan adalah mensyukuri perbedaan.
  • Biasakanlah untuk jujur, karena kejujuran itu menuntun kita pada kebaikan dan kebaikan itu menuntun kita pada keselamatan.
  • Jangan pernah mengabaikan dengan siapa kita berteman, karena teman menentukan baik buruknya perilaku kita.
  • Kunci kebahagiaan seorang hamba adalah jika dia mampu bersyukur atas karunia-Nya, bersabar atas cobaan-Nya dan bertaubat atas dosanya.
  • Jatuhnya wibawa seseorang manakala tidak selaras antara apa yang dia ucapkan dengan apa yang ia perbuat.
  • Bukanlah kepuasan itu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi manakala kita mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain.
  • Jangan pernah mencoba untuk berpikir-pikir dalam mengerjakan kebaikan. Lakukanlah segera kalau niat itu telah terhujam.
  • Semakin kita merasa banyak berjasa, semakin banyak kekecewaan yang kita rasakan, maka kunci agar tidak banyak kecewa adalah keikhlasan.
  • Hendaklah kita tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya menemui saudara kita dengan wajah yang berseri.
  • Mereguk kenikmatan dalam beramal adalah buah dari usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas ketika beramal.
  • Tidaklah keikhlasan itu kita peroleh kecuali dengan memelihara saat akan beramal, ketika beramal dan sesudah beramal.
  • Apa yang bisa kita kerjakan hari ini belum tentu bisa kita kerjakan esok hari, maka pelihara peluang hari ini untuk mengerjakan kebaikan.
  • Sebaik-baik hadiah yang diberikan seseorang kepada saudaranya adalah nasehat yang baik.
  • Saat yang paling menguntungkan bagi seorang mukmin, manakala semakin bertambah hari semakin baik kualitas dirinya.
  • Orang yang cerdik akan mempelajari hikmah dibalik setiap kesalahan manusia untuk memperoleh pelajaran agar ke depan bisa menjadi lebih baik.
  • Menyibukan diri dalam aktivitas ibadah merupakan obat mujarab bagi seseorang yang ingin bangkit dari kesedihan berkepanjangan.
  • Larut dalam kesedihan justru akan menambah penderitaan sebab itu memberi peluang setan untuk datang dengan bisikan-bisikannya.
  • Allah meridhoi hambaNya karena amal, curahan cinta dan cita padaNya.
  • Saat kita menjadi anak sholeh pada orang tua kita dihadapan anak-anak kita maka kita sedang membentuk kesholehan mereka.
  • Setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu Allah menawarkan ampunan.
  • Kasih sayang Allah ada dalam setiap ketentuanNya karena ketidak tahuan lah hanya sedikit manusia yang merasakannya.
  • Kemaha kuasaan dan kebesaran Allah ada dalam setiap ciptaan Nya karena kesombongan lah sedikit manusia yang menyadarinya.
  • Setiap ketaatan berbuah kebaikan dan kebahagiaan, setiap kemaksiatan berakhir dengan penderitaan.
  • Seorang yang disukai siapapun adalah orang yang mampu membagi kebaikan yang dimilikinya.
  • Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.
  • Orang yang hina adalah orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain dan menyebarkannya.
  • Kesabaran itu tidak menjadikan diri lemah dan terhentinya beramal.
  • Manusia terbaik adalah yang bertakwa dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
  • Beruntunglah orang yang diberi ilmu dan mampu mengamalkannya serta menjaganya dengan keikhlasan.
  • Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang masih memiliki kepekaan karena andaikata kita kehilangan kepekaan yang akan kita hadapi adalah kesulitan-kesulitan.
  • Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.
  • Kita tidak akan mendapatkan kemenangan dan kehormatan dari setiap kebencian dan permusuhan selain kehinaan dan penderitaan yang berkepanjangan.
  • Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan jika kita berhasil menyikapinya dengan sukur, sabar dan tawakal serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.
  • Kemalangan adalah sebuah ujian yang harus dijadikan sebagai kekuatan yang bernilai bukan kelemahan yang akan membuat hidup kita semakin terpuruk.
  • Kekayaan termahal yang dimiliki oleh seorang pemimpin bukanlah jabatan dan kedudukannya melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatannya.
  • Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi.
  • Wanita yang cerdas adalah yang mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anak, istri, dan ibu serta mampu membaca potensi kebaikan dimanapun dia berada.
  • Kedengkian tidak akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik kecuali akan mengubah keadaan diri menjadi sengsara, hina, dan cenderung menzalimi orang lain.
  • Kasih sayang suami kepada istri tidak selalu identik dengan memberikan materi tapi membimbingnya agar berahlak mulia dan menjadi pewaris surga.

Bila Diri Sempit Hati

Bila Diri Sempit Hati

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

Saudaraku, semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita hati yang lapang, jernih, karena ternyata berat sekali menghadapi hidup dengan hati yang sempit.

Hati yang lapang dapat diibaratkan sebuah lapangan yang luas membentang, walaupun ada anjing, ular, kaajengking, dan ada aneka binatang buas lainnya, pastilah lapangan akan tetap luas.

Aneka binatang buas yang ada malah semakin nampak kecil dibandingkan luas lapangan.

Sebaliknya, hati yang sempit dapat diibaratkan ketika kita berada di sebuah kamar mandi yang sempit, baru berdua dengan tikus saja, pasti jadi masalah.

Belum lagi jika dimasukan anjing, singa atau harimau yang sedang lapar, pastikanlah akan bermasalah lagi.

Entah mengapa kita sering terjebak dalam pikiran yang membuat hari-hari kita menjadi hari-hari yang tidak nyaman, dan membuat pikiran kita jadi keruh, penuh rencana-rencana buruk.

Waktu demi waktu yang dilalui seringkali diwarnai kondisi hati yang mendidih, bergolak, penuh ketidaksukaan, terkadang kebencian.

Bahkan lagi dendam kesumat, capek rasanya, jelang tidur, otak berpikir keras menyusun rencana bagaimana memuntahkan kebencian dan kedendaman yang ada dilubuk hatinya agar habis tandas terpuaskan kepada yang dibencinya.

Hari-harinya adalah hari uring-uringan makan tak enal, tidur tak nyenyak dikarenakan seluruh kosentrasi dan energinya difokuskan untuk memuaskan rasa bencinya ini.

Saudaraku, sungguh alangkah menderitanya orang-orang yang disiksa oleh kesempitan hati.

Dia kan mudah sekali tersinggung, dan jika sudah tersinggung seakan-akan tidak termaafkan, kecuali sudah terpuaskan dengan melihat orang yang menyinggungnya menderita, sengsara, atau tidak berdaya.

Seringkali kita mendengar cerita orang-orang yang dililit derita akibat rasa bencinya.

Padahal ternyata yang dicontohkan para rasul, dan nabi serta para ulama yang ikhlas, orang-orang yang berjiwa besar, bukanlah mencontohkan dendam, membenci atau busuk hati.

Mereka justru contoh pribadi-pribadi yang kokoh bagai tembok tegar, sama sekali tidak terpancing oleh caci maki, cemooh, benci, dendam, dan perilaku-perilaku rendah lainnya.

Sungguh pribadinya, bagai pohon yang akarnya menghujam ke dalam tanah, begitu kokoh dan kuat, hingga diterpa badai dan diterjang topan sekalipun tetap mantap tidak bergeming. Wallahu a’lam.

Aa Gym : Kiat-kiat Membangun Kepercayaan

Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan menjadi seorang Rasul  beliau sudah sangat populer di tengah masyarakat kota Mekkah dengan gelar al-Amin yaitu orang yang sangat terpercaya (amanah/kredibel). Gelar ini baik sebelum maupun sesudahnya tidak pernah ada lagi.
            Sungguh dahsyat pengaruh suatu kepercayaan dan luar biasa pentingnya untuk kesuksesan karir kehidupan di dunia maupun di akhirat, jah melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu sekalipun. Ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali ntuk tumbuh, walaupun dengan berjuta janji atau membayar dengan harta sebanyak  apapun, jikalau kepercayaan di hati orang sudah hilang maka perasaan yang muncul selalu mencurigai dan rasa tidak percaya diri akan selalu membayang dan membekas.

            Berikut ini sekelumit uraian yang isya Allah akan menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan seseorang.
A. Kejujuran yang terbuktu dan teruji
            Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
            Biasakanlah selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun, walaupun terhadap anak kecil, karena sesunggunya Allah menilai perilaku kita, yakinlah tak akan pernah untung sama sekali dengan ketidakjujuran selain kerugian yang mendera dan menghancurkan, sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran.
  1. Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehinga menjadi dusta walau dalam gurauan sekalipun.
  2. Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang, dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji.
  3. Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda-nunda atau mengakhirkan.
  4. Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan bersikaplah terbuka.
  5. Milikilah kemampuan dan kesungguhan mengevaluasi diri, dan segera perbaiki diri begitu ditemukan kesalahan serta bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus.
  6. Jangan pernah patah semangat bila didapati masa lalu kita pernah atau banyak keidakjujuran.
B. Cakap
            Komponen kedua yang tak kalah pentingnya adalah kehandalan dan kecakapan kita dalam melaksanakan tugas. Walaupun sangat dikenal dan teruji kejujurannya tapi kalau dalam melaksanakan tugas sering berbuat lalai dan kesalahan maka hal ini pun akan merontokkan kredibilitas.
  1. Kunci utamanya adalah secara sadar kita harus selalu belajar, melatih diri, mengembangkan kemampuan, wawasan serta keterampilan kita secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga selalu memiliki kesiapan yang memadai untuk melaksanakan tugas.
  2. Awalilah selalu dengan membuat perencanaan yang baikdan persiapan yang matang, gagal dalam merencanakan sama dengan merenacnakan kegagalan.
  3. Jangan lupa selalu check and recheck, tak boleh kita melakukan sesuatu tanpa cek ulang, sangat banyak peluang kesalahan atau kegagalan yang terselamatkan dengan sikap yang selalu mengadakan pengecekan ulang.
  4. Laksanakan segala sesuatu dengan kesungguhan, sikap yang hati-hati dan cermat, jangan anggap remeh kelalaian dan kecerobohan karena semua itu biang kesalahan dan kegagalan.
  5. Selalu sempatkan untuk evaluasi dari setiap tahapan apapun yang kita lakukan, percayalah merenung sejenak untuk mengevaluasi membuat karya kita akan semakin bermutu.
  6. Nikmatilah dengan menyempurnakan apa yang bisa dilakukan, jangan pernah puas dengan setengah-setengah, jangan pula puas dengan 90%, kalau kita bisa menyempurnakannya, mengapa tidak?
C. Inovatif
            Segala sesuatu yang ada selalu berubah, di dunia ini tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu sendiri, oleh karena itu siapa pun yang tidak menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan maka dia akan tergilas kalah oleh perubahan tersebut.
            Maka jelaslah sudah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi karena berarti tak ada kemajuan dan tetinggal oleh perubahan, orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dianggap orang yang celaka, karena berarti akan tertinggal jauh dab sulit mengejar, satu-satunya pilihan bagi orang yang beruntung adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, berarti harus ada penambahan sesuatu yang bermanfaat, inilah sikap perubahan yang diharapkan selalu terjadi pada seorang muslim, sehingga tidak akan pernah tertinggal, dia selalu antisipatif terhadap perubahan, dan selalu siap menyikapi perubahan.
            Berikut ini beberapa anjuran agar kita dapat selalu mengembangkan kemanpuan kreatif kita:
  1. Banyak membaca dan menulis.
  2. Banyak berdiskusi dan bertanya.
  3. Banyak melihat (mengadakan studi banding).
  4. banyak merenung (tafakur).
  5. Banyak berbuat dan mencoba.
  6. Banyak beribadah dan berdo’a.
            Mudah-mudahan kegighan diri kita, menjaga agar karir hidup ini menjadi orang bersih, terbuka, ujur terpercaya yang dilakukan dengan tulus karena Allah semata. Selamat berjuang saudaraku sekalian, cukuplah Allah sebagai satu-satunya tujuan, pelindung, tumpuan harapan dan satu-satunya penolong kita semua.
Wallahu a’lam bishshawab.

HIKMAH AYAT AYAT ALQUR AN ( AA GYM )

Hikmah An Naml 20-24 : Di Zaman Nabi Sulaiman, burung Hud Hud dengan izin Allah bisa mendapat info tentang kaum Saba penyembah matahari, Allah Maha Kuasa memberi tahu lewat jalan apapun.

Hikmah An Naml 64-68 : Bukankah Hanya Allah yang menciptakan dari permulaan & Mengulanginya & Hanya Allah yang membagikan rizki dari langit dan bumi, Dialah Allah yang maha tahu yang ghaib.

Hikmah An Naml 18 – 19 : Doa Nabi Sulaiman, ” Ya Tuhanku Berilah aku ilham untuk tetepa mensyukuri ni’matMu yang engkau beri kepadaku dan kedua orangtuanku untuk beramal yang Engkau Ridhoi.

Hikmah An Naml 62-63 : Bukankah hanya Allah yang kuasa memperkenankan doa, melapangkan dari kesulitan, tiada Tuhan selain Allah yang menguasai segala-galanya dengan Maha Sempurna.

Hikmah An Naml 15-17 : Nabi Daud Dan Nabi Sulaiman diberi karunia khusus, paham bahasa burung, bala tentara dari manusia, jin, burung, berbaris, segalanya amat mudah bila Allah kehendaki.

Hikmah An Naml 59-61 : Sungguh sombong manusia yang tidak mengakui kekuasaan Allah dan merasa kuasa serba tahu. Alllahlah yang pisahkan 2 laut tanpa ada pemisah.

Hikmah An Naml 12-14 : Salah satu dari 9 mu’jizatnya, tangan Nabi Musa putih bersinar sesudah dimasukan ke leher bajunya, tapi kaum Fir’aun bener-bener fasik, mengingkari karena sombong.

Hikmah An Naml 54-58b : Sebagai balasan atas perbuatan homo kaum Luth, makah Allah timpakan azab berupa huja (batu) sehingga musnahlah kaum yang terkutuk itu.

Hikmah An Naml 81-83 : Nabi tak dapat hidupkan hati yang mati, membuat mendengar hati yang tuli, melihat hati yang buta, kecuali yang iman pada ayat-ayat Allah, berserah diri kepada Allah.

Hikmah An Naml 69-74 : Lakukanlah perjalanan dimuka bumi untuk menafakuri kesudahan kaum-kaum yang berdosa, Allah Maha Tahu apa yang disembunyikan dalam dada dan apa yang dinyatakan.

Hikmah An Naml 75-79 : Tak ada satupun yang tersembunyi di langit dan di bumi melainkan tercatat dalam lauhlmahfuz, dan qur’an adalah petunjuk dan rahmat bagi yang beriman.

Hikmah Al Qsas 33-37 : Pertolongan hanya dari Allah, lewat siapa yang dikehendaki, Allah mengutus Hatus yang fasih untuk bantu Musa dari kejahatan Fir’aun, cukup Allah sebagai penolong.

Hikmah Al Qasas 27-29 :Musa dijadikan menantu Nabi Suaib, dengan perjanjian bekerja 8 tahun plus 2 tahun untuk menyempurnakan, jodoh dapat datang dengan berbagai jalan.

Hikmah Al Qasas 23-26 : Pekerja yang kuat dan dapat dipercaya adalah kriteria diri Musa yang diterima Syuaib sebagai pekerjanya. Kuat lahir bathin, dan mempu menjaga amanah.

Hikmah Al Qasas 18-22 : Musa keluar untuk menghindar dari Fir’aun yang akan membunuhnya, menjauh dari ancaman seraya terus berdoa dan tawakal kepada Allah yang maha melindungi.

Hikmah Al Qasas 14-17 : Ketika Musa membunuh musuhnya, lalu tobat “Y Tuhanku sesungguhnya aku telah menzolimi diriku sendiri, ampunilah aku.” maka Allah mengampuni.

Hikmah Al Qasas 1-6 : Sesungguhnya kekuasaan dan kemenangan mutlak milik Allah walau Fir’aun begitu berkuasa, amat mudah bagi Allah memenangkan orang-orang yang tertindas dan jadi pemimpin.

Hikmah An Naml 89-93 : Bener-bener tak akan pernah meleset balasan dari Allah, tiap kebaikan akan sempurna balasnya kembali kepada pembuatannya dan tiap kejahatan akan sempurna balasnya.

Hikmah An Naml 88 : gunung yang kita kira terpancang sesungguhnya Allah buat bergerak, Allah Maha Sempurna menciptakan segala hal, Allah Maha Teliti terhadap apa yang dikerjakan hambanya.

Diposkan oleh hilda di 09.40 Tidak ada komentar: Link ke posting ini

 

ikmah Al Qasas 78-81 : Karun Takabur, merasa kekayaan adalah miliknya karena kepandaiannya; padahal semua itu ujian dari Allah mudah bagi Allah mengambilnya kembali tanpa bersisa.

Hikma Al Qasa 75-77 : Carilah kampung akherat dengan apa yang diberikan Allah tapi jangan lupa bagianmu di dunia, berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik padamu dan jangan merusak.

Hikmah Al Qasas 71-74 : Bagaimana jika Allah jadikan malam atau siang terus menerus ? Siapakah yang bisa mempergilirkan selain Allah. Semua itu diciptakan agar manusia bersyukur.

Hikmah Al Qasas 66-70 : Allah memilih apa yang Dia kehendaki, manusia tak ada pilihan, Allah Maha Tahu yang tersembunyi maupun yang di nyatakan, yang bertaqwa adalah yang beruntung.

Hikmah Al Qasas 60-65 : Harta, kedudukan, keturunan dll hanyalah kesenangan duniawi, bila tak disyukuri dan dijadikan jalan pendekat kepada Allah, niscaya akan merugi dunia akherat.

Hikmah Al Qasas 57-59 : Allah tak menjatuhkan hukuman sebelum mendatangkan Rasul pemberi peringatan yang membacakan ayat-ayat Allah kepada mereka, kezoliman merekalah yang mengundang azab Nya.

Hikmah Al Qasas 56 : Sungguh kau Muhammad tak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kau kasihi, tapi Allah memberi petunjuk kepada yang dikehendaki Nya, Allah Maha Tahu yang mau menerima.

Hikmah Al Qasas 48-55 : Orang beriman kepada kitab-kitab Allah, menyikapi perkataan buruk.’Bagi kami amal-amal kami, bagimu amal-amalmu, semoga selamat; kami tak ingin bersama orang-orang jahil.

Hikmah Al Qasas 43-47 : Nabi Muhammad tak hadir di zaman nabi-nabi sebelumnya tapi sangat paham sejarah mereka karena mudah bagi Allah memberi tahu siapapun apapun dengan cara Nya.

Hikmah Al Qasas 38-42 : Fir’aun begitu takabur, menyuruh membuat bangunan tinggi untuk melihat Allah, ketakaburan pasti membawa kebinasaan dan kehinaan dunia akherat.

Hikmah Al Ankabut 16-17 : Sembahlah Allah bertaqwalah kepada Nya yang demikian itu lebih baik bagimu, itulah seruan Ibrahim kepada ayahnya. Segala sesuatu selain Allah lemah.

Hikmah Al Ankabut 14-15 ; Nabi Nuh berada dengan kaumnya selama 950 tahun, perahu dan banjir dahsyat adalah pelajaran bagi umat manusia, tak mungkin menolah azab bagi kaum zolim.

Hukmah Al Ankabut 10-13 : Seseorang yang mengajak mengingkari Allah akan memikul dosanya sendiri dan dosa orang yang disesatkannya, padahal dosa sendiri pun tak kan bisa ia pikul.

Hikmah Al Ankabut 7-9 : Wajib bagi manusia berbuat baik kepada orang tuanya namun jika mengajak musrik tak boleh patuh, harus tegas namun santun dalam menghadapi ajakan yang salah.

Hikmah Al Ankabut 1-6 : Siapapun yang mengaku beriman pasti akan diuji Allah untuk diketahui yang benar atau dusta, siapa yang berjihad, sungguh jihat itu untuk dirinya sendiri.

Hikmah Al Qasas 85-88 : Segala sesuatu pasti binasa kecuali Allah, segala keputusan adalah wewenang Allah, tak bisa dibantah dan ditolak siapapun, hanya Allah kembali segalanya.

Hikmah Al Qasas 82 : Yakinlah Allah yang melapangkan bagi dikehendakiNya, Allah menyempitkan rezeki, sungguh merugi yang mengingkari nikmat Allah, beruntung yang mensyukurinya.

Hikmah Al Ankabut 44-45 : Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar, bila sholatnya benar dan khusyu, hadiah dari Allah sdlh rem dari amal tercela.

Hukmah Al Ankabut 41-43 : Perumpamaan yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti membuat sarang laba-laba, mudah sekali hancur, Allah Maha Tahu yang disembah selain Dia.

Hikmah Al Ankabut 39-40 : Berbagai bencana terjadi dengan izin Allah, Allah sama sekali tak hendak menzalimi mereka, tapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.

Al Ankabut 35-38 : Salah satu tipu daya setan adalah membuat keburukan dan maksiat jadi sesuatu yang indah, sehingga banyak yang tergelincir dan terhalang dari kebaikan.

Hikmah Al Ankabut 31-35 : Ketika Azab Allah datang, para malaikat menyelamatkan Luth dan pengikutnya kecuali istrinya, Allah Maha Tahu yang Saleh dan fasik, Allah Maha Adil.

Hikmah Al Ankabut 26-30 : Kaum Luth melakukan homoseksual, perbuatan yang amat keji, perbuatan yang tidak pernah dilakukan kaum-kaum sebelumnya dan mereka selalu menantang azab Nya.

Hikmah Al Ankabut 23-25 : Kaum Ibrahim mau membakar Ibrahim tapi api dan segala kejadian ada dalam kekuasaan Allah., apipun tak bisa membakar bahkan dingin dengan izin Nya.

Hikmah Al Ankabut 18-22 : Dan sekali kali tak dapat melepaskan diri dari Allah baik nikmat maupun azab dan tiadalah pelindung dan penolong selain Allah.

ikmah Al Ankabut 53-56 : Allahlah yang menentukan waktu balasan, walau mereka meminta disegerakan azab ketetapan hanya datang dari Allah, tak ada yang meleset atau tertukar.

WJYNTO Ibrahim 15 : Allah berjanji akan membinasakan semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala.

Hikmah Al Ankabut 49-52 : Sebenarnya Al-Qur’an adalah mu’jizat, yang membawa rahmat yang besar dan pelajaranbagi yang beriman, hanya yang orang-orang zalim yang mengingkari Al-Qur’an.

Hikmah Al Ankabut 18 : Allah menjadikan Nabi Muhammad tak pernah membaca atau menulis satu kitabpn, karena akan membuat orang ragu dan mengingkari Al-Qur’an.

Hikmah Al Ankabut 45-47 : Janganlah berdebat dengan ahli kitab kecuali dengan cara baik, katakan kami beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan pada kami dan padamu, Tuhan kami dan kamu hanya Allah.

Hikmah Arrum 30-31 : Hadapkanlah wajah dengan lurus kepada islam, sesuai fitrah yang Allah ciptakan, tak ada perubahan pada ciptaan Allah, dengan kembali tobat, bertaqwa dan sholat.

Hikmah Arrum 25-29 : Milik Allah apa yang ada dilangit dan dibumi, kita tak memiliki hanya sekedar dititipi sejenak, sebagai nikmat juga merupakan cobaan, kepada Nya segalanya tunduk.

Hikmah Arrum 24 : diantara tanda-tanda kebesaran Allah, Ia ciptakan kilat yang membua takut dan harap, menurunkan hujan menghidupkan bumi, Semua adalah tanda bagi yang mengerti.

Hikmah Arrum 22-23 : Allah jua pencipta langit bmi, yang menciptakan bahasa dan warna kulit yang berbeda, menidurkan dieaktu malam, dan siang untuk usaha. Subhanallah.

Hikmah Arrum 19-21 : Allah menciptakan pasangan kita dari jenis manusia agar kita senang dan tentram, Ia juga yang menciptakan kasih sayang diantara manusia agar ditafakur.

Hikmah Arrum 14-18 : Allah memerintahkan bertasbih mensucikan Allah di waktu petang dan subuh, segala puji hanya bagi Allah baik di langit, saat malam dan siang.

Hikmah Arrum 9-13 : Mustahil ada yang memberi syafaat dari siappun yang mereka sembah, mereka gantungi kecuali Allah karena semua manfaat dan muddharat hanya terjadi dengan izin Nya.

Hikmah Arrum 6-8 : Janji Allah pasti, tak mungkin menyalahi janji, bila kita berbaik sangka dan patuh lahir bathin, janji Allah kita pasti runtung dunia akherat.

Hikmah Arrum 1-5 : Kemenangan dan kekalahan, semua terjadi dengan izin Allah, bagi Allah segala urusan sebelum dan setelahnya, semua itu menjadi ujian bagi yang beriman.

Hikmah Al Ankabut 67-69 : Bila sungguh-sungguh mendekat kepada Allah, maka menjadi tanggungan Allah menunjukkan jalan-jalanNYA, Allah sangat suka dan menyertai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Hikmah Al Ankabut 63-66 : Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan, Sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sesungguhnya, jangan terlena.

Hikmah Al Ankabut 61-62 : Hanya Allah yang kuasa melapangkan rizki dan membatasi diantara hamba-hamba yang dikehendakiNYA sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Hikmah Al Ankabut 60 : Berapa banyak makhluk bernyawa yang tak dapat membawa rezekinya sendiri…Allahlah yang mengurusnya Menjamin rizki kepadanya dan kepadamu sekalian.

Hikmah Al Ankabut 57-59 : Tiap yang bernyawa pasti merasakan mati dan kepada Allahlah semuanya dikembalikan, bagi mumin yang beramal yang sabar dan tawakal pasti beruntung.

Hikmah Arrum 50-53 : Kita tak akan dapat memberi petunjuk dan memperdengarkan kebenaran kepada yang buta mata hatinya, kecuali kepada yang beriman dan berserah diri kepada Allah.

Hikmah Arrum 38 : Ciri orang yang cari ridho Allah dan beruntung adalah yang memberi kerabat hak-hak mereka, kepada fakir miskin dan orang yang dalam perjalanan.

Hikmah Arrum 41-45 : Allah tampakkan kerusakan di darat dan laut, buah dari perbuatan buruk manusia, agar manusia dapat merasakannya kerugiannya dan kembali ke jalan yang benar.

Hikmah Arrum 39-40 : RIBA tidak akan menambah berkah di sisi Allah namun zakat itulah yang melipatgandakan rizki dan pahalanya, hanya Allah saja yang membagi RIZKI.

Hikmah Arrum 36-37 : Bila Allah memberi rahmat, mereka gembira, bila ditimpa musibah karena kesalahan mereka sendiri, mereka putus asa, padahal hanya Allah yang melapangkan/menyempitkan rizki.

Hikmah Arrum 32-35 : Ciri syirik lainnya adalah orang yang memecah belah agama menjadi beberapa golongan dan sibuk dengan bangga terhadap golongan mereka, juga yang suka melupakan kurnia Allah.

Hikmah Luqman 16 : Wahai anaku bila ada perbuatan sekecil apapun di dalam batu, di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberikan balasannya, Allah Maha Teliti.

Hikmah Luqman 13-15 : Pelajaran pertama dan utama bagi anak-anak adalah TAUHID, tidak menyekutukan Allah sebagai fondasi, yang kedua adalah berbakti kepada ibu bapak dengan cara yang baik.

Hikmah Luqman 12 : bersyukurlah kepada Allah, barang siapa yang bersyukr..sesungguhnya bagi dirinya sendiri, barang siapa yang kufur sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.

Hikmah Luqman 10-11 : Allah tantang siapapun untuk menciptakan sesuatu, pasti takkan bisa, semua ciptaan milik Allah, manusia bahkan tak sanggup membuat sehelai rambut.

Hikmah Luqman 1-9 : Alquran adalah kitab yang bijaksana, petunjuk dan rahmat bagi orang yang berbuat kebaikan, sholat, zakat dan beriman kepada hari akhir, pasti tak rugi.

Hikmah Arrum 58-60 : Allah kunci mati hati orang yang tak mau memahami, dan kita harus bersabar, karena janji Allah pasti benar, jangan gelisah karena ulah orang-orang kafir.

Hikmah Arrum 54-57 : Allah menciptakan kita dalam keadaan lemah, lalu menjadikan kuat lau menjadikan tua, lemah kembali, memang diri ini sepenuhnya milik dan dalam kuasa Allah.

Hikmah Luqman 33-34 : Janganlah hidup dunia melalaikan dari Allah Yang Maha Tahu apa yang ada dalam rahim, yang Maha Tahu apa yang akan diusahakan besok, sedang kita tidak tahu apa-apa.

Hikmah Luqman 31-32 : Bila sedang diterjang badai orang berusaha memurnikan ketaatannya kepada Allah tapi bila sudah selamat banyak yang lalai lagi. Kemudahan tempat nafsu merajalela.

Hikmah Luqman 28-30 : Hanya Allah yang Hak, segala sesuatu selain Allah yang diseru itulah yang bathil, Allah Maha Mengetahui apapun yang kita kerjakan dimanapun, kapanpun.

hikmah Luqman 27 : Ilmu Allah Maha Luas, walau semua pohon dibumi jadi pena, laut jadi tinta ditambah 7 laut lagi tak akan habisnya ditulis kalimat-kalimat. Subhanallah.

Hikmah Luqman 22-26 : Siapa yang berserah diri pada Allah sedankan dia istiqomah berbuat baik maka ia telah berpegang pada buhuk tali yang kukuh, kepada Allah kembali segala urusan.

Hikmah Luqman 18-19 ; Jangan palingkan wajah dari manusia karena sombong, jangan berjalan dengan angkuh tapi sederhanalah, lunakkan suara, Allah sangat benci orang yang sombong.

Hikmah Luqman 17 : Wahai anakku laksanakan sholat, selalu berdakwah amar ma’ruf nahimungkar, dan selalu bersabar dengan apa yang menimpa, karena semua itu amalan yang utama.

Hikmah Assajdah 26-30 : tak Ada yang bisa halangi Allah membalas orang yang ingkar, yang iman maupun yang ingkar sama-sama menunggu, kemenangan bagi mumin khinaan bagi kufar.

Hikmah Assajdah 23-25 : Allah yang menakdirkan sebagian jadi pemimpin yang memberi petunjuk, kuncinya adalah selama mereka bersabar, pemimpin yang baik adalah yang memiliki kesabaran.

Hikmah Assajdah 20-22 : Orang fasik adalah ahli jahanam, siapakah yang lebih zolim daripada orang yang diperingatkan ayat-ayat Allah lalu berpaling? Dengar, patuh akan untung.

Hikmah Assajdah 15-18 : Ciri mu’min bila dibacakan ayat-ayat Allah, tersungkur sujud, bertasbih, tidak menyombongkan diri, sedikit tidur karena ibadah, doa dengan takut dan harap.

Hikmah Assajdah 12-14 : Sungguh mudah bagi Allah memberi hidayah kepada tiap-tiap jiwa, tapi ada yang benar-benar mendustakan hari pertemuan dengan Allah, bagi mereka azab yang amat pedih.

Hikmah Assajdah 7-10 : Allah membuat segala sesuatu diciptakan sebaik-baiknya, manusia berasal dari air yang hina, lalu disempurnakan, tapi sedikit sekali manusia yang bersyukur.

Hikmah Assajdah 1-6 : Allah mengatur segala urusan dari langit karena Dialah Pemilik dan Penguasa segala-galanya, tak ada yang tersembunyi, Allah maha tahu yang ghaib dan yang nyata

Hikmah Al Ahzab 43-44 : Allah maha Penyayang bagi mu’min, Dia yang melimpahkan rahmat, para malaikat memohonkan ampunan agar Dia mengeluarkan dari kegelapan menuju cahaya iman.

Hikmah Al Ahzab 39-42 : Jangan kia takut kepada selain Allah, karena semua yang ditakuti sesungguhnya ada dalam genggaman Allah, tak membawa mudharat tanpa izin Allah.

Hikmah Al Ahzab 36-38 : Allah menakdirkan nabi nikah dengan bekas istri anak angkatnya agar jadi hukum, dan untuk jadi bukti bahwa nabi bukan ayah dari salah seorang sahabat-sahabatnya.

Hikmah Al Ahzab 32-35 : Istri-istri nabi tak seperti perempuan-perempuan lain, bicara jangan sampai membuat orang ternoda. Penampilan juga beda, lebih baik banyak di rumah, ibadah, agar di sucikan Allah.

Hikmah Al Ahzab 30-31 : Khusus untuk istri-istri nabi bila berbuat keji maka Allah mengazab 2 X lipat, bila taat kepada Allah dan rasul serta berbuat kebajikan, pahalanya 2 x lipat.

Hikmah Al Ahzab 28-29 : Nabi menyuruh istri-istrinya memilih, apaka senang dengan duniawi belaka atau ingin Allah, rasulnya dan negeri akherat, bila pilih dunia akan dicerai.

Hikmah Al Ahzab 26-27 : Allah yang memasukkan rasa takut di hati musuh, dengan izin Allah pula kemenangan diraih, juga Allah yang membagi-bagi rezeki, makah cukuplah Allah bagi kita.

Hikmah Al Ahzab 20-24 : Sesungguhnya pada diri Rasul terdapat suritauladan yang baik bagi yang mengharapkan Allah, hari akhir dan yang banyak zikir, ikut rasul pasti bahagia dan mulia.

Hikmah Al Ahzab 16-19 : Tak berguna lari dari kematian karena nyawa kita sepenuhnya dalam genggaman Allah, yang penting kita selalu siap untuk mati, berbekal untuk husnulkhotimah.

Hikmah Al Ahzab 12-15 : Orang munafik meragukan janji Allah dan rasulNya, selalu goyah hari dan mudah diajak berkhianat, tapi orang mu’min, haqul yakin dengan janji Allah.

Hikmah Al Ahzab 9-11 : Adakalanya Allah menguji mukmin dengan goncangan di hari yang dahsyat, menyesakkan dada, namun janji Allah pasti menolong mukmin dengan berbagai caraNya.

Hikmah Al Ahzab 6-8 : Nabi lebih utama bagi mu’min daripada siapapun termasuk diri mereka sendiri, dan istri-istri nabi adalah ibu-ibu mereka. Dan yang mempunyai hubungan darah lebih berhak mewarisi.

Hkmah Al Ahzab 4-5 : Adopsi anak tidak dibenarkan bila menghapus nasab, anak angkat bukan anak kandung, panggilan dengan nama ayahnya atau sebagai saudara seagama, atau maula.

Hikmah Al Ahzab 1-3 : Allah Maha teliti dengan apapun yang dikerjakan hambaNya, karena itu patuhlah dengan apa yang diwahyukanNya dan jangan menuruti keinginan kaum kafir dan munafik.

Hikmah Al Ahzab 63-68 : Azab bagi orang yang ingkari Allah adalah pasti, di dalam neraka pasti mereka menuntut pemimpin-pemimpin yang menyesatkan mereka agar di azab berlipat ganda dan di kutuk.

Hikmah Al Ahzab 58-59 : Perintah berjilbab adalah untuk lebih mudah dikenal, tak di ganggu, siapapun yang menzolimi mu’min, mu’minat benar-benar kebohongan dan dosa yang nyata.

Hikmah Al Ahzab 54-57 : Jika Melahirkan atau menyembunyikan sesuatu, Allah maha mengetahui segala-galanya, sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat untuk nabi, begitupun kita.

Hikmah Al Ahzab 53 : Ayat ini tentang etika terhadap nabi, jangan masuk tanpa izin, jangan perpanjang percakapan di balik tabir, tidak menyakiti ataupun mengawini janda-janda nabi.

Hikmah Al Ahzab 49-51 : Ayat-ayat ini tentang hukum nikah, pasti hukum Allah penuh kebaikan dan menyelamatkan, siappun yang melanggar pasti merugikan diri sendiri, Allah mengawasi.

Hikmah Al Ahzab 45-47 : Allah utus nabi untuk jadi saksi, pembawa kabar gembira, pemberi peringatan, penyeru kepada Allah dan sebagai cahaya yang menerangi, semua dengan izin Allah juga.

Hikmah Saba 12-14 : Nabi Sulaiman dimampukan Allah menundukkan angin sehingga bisa bergerah cepat, Jin berkerja membangun bangunan, tapi kematiannya tak diketahui jin sekalipun.

Hikmah Saba 10-11 : Allahlah yang perintahkan gunung-gunung dan burung-burung bertasbih bersama Daud as, melunakkan besi dijadikan baju besi, Allah maha melihat apapun yang kita kerjakan.

Hikmah Saba 9 : Semua bala’ hanya bisa terjadi dengan izin Allah, manusia yang terbenam, atau jatuhnya keping-kepigan dari langit, semuanya adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi hamba-hamba yang insyaf.

Hikmah Saba 4-8 : Orang-orang yang mencoba menantang ayat-ayat Allah beranggapan dapat melemahkan, tak ada yang dapat melemahkan Allah Yang Maha Perkasa Penggenggam alam semesta, mereka akan di azab.

Hikmah Saba 1-3 : Allah Maha teliti, tak ada yang tersembunyi bagi Allah, walau sebesar zarrah, di langit dan bumi, atauyang lebih kecil, lebih besar, semua ada di Lauhmahfud.

Hikmah Al Ahzab 69-73 : Barang siapa yang taqwa dan berkata dengan perkataan yang benar, niscaya Allah akan perbaiki amal-amalnya dan mengampuni dosa-dosa, juga diberi kemenangan yang besar.

Hikmah Saba 28-30 : Nabi Muhammad diutus untuk umat manusia, bila ditanya akan hari akhir, jawablah saat itu tak dapat diminta maju atau mundur, telah pasti di sisiNya.

Hikmah Saba 25-27 : Masing2 akan memikul amal-amalnya sendiri, Allah pasti adil, kita tak menanggung dosa orang lain, juga sebaliknya, maka waspada selalu akan dosa-dosa diri.

Hikmah Saba 22-24 : Siapapun yang diserukan selain Allah, bener-bener tak ada kekuasaan sebesar zarrahpun, tak ada saham dalam penciptaan alam, hanya Allah yang maha kuasa menolong.

Hikmah Saba 20-21 : Iblis Allah ciptakan sebagai pembisik agar dapat dibedakan siapa yang beriman akan akhirat dan siapa yang ragu, iblis tak berkuasa atas mu’min yang teguh.

Hikmah Saba 18-19 : Jarak antar negeri-negeri sudah diatur Allah, janganlah meminta dijauhkan karena berarti menzalimi diri sendiri, selalulah bersyukur niscaya akan jauh dari azab.

Hikmah Saba 15-17 : Kaum saba adalah kaum terpandang di masa jahiliyah, tapi amat kufur atas ni’mat, akibatnya Allah menggantikan kebun yang subur dengan pohon yang berbuah pahit.

Hikmah Yasin 16-19 : Orang2 yang melampaui baras bila ditimpa musibah selalu sibuk menyalahkan orang lain, padahal setiap kemalangan adalah buah dari perbuatannya sendiri.

Hikmah Yasin 11-15 : Allah yang hidupkan kembali sesudah mati, Allah yang catat segala yang kita kerjakan dan bekas-bekas yang kita tinggalkan segala hal Allah kumpulkan di lauhulmahfuz.

Hikmah yasin 8-10 : Bagi yang mengingkari Allah, dijadikan sekat dihadapan dan belakang mereka, sehingga buta hati, sama saja diberi peringatan atau tidak, tetapi tak beriman.

Hikmah yasin 1-7 : Al Quran adalah kitab yang penuh hikmah yang pasti menguntungkan bagi orang-orang beriman dan tunduk patuh di jalan yang lurus, tapi merugi bagi yang mendustakannya.

Hikmah Saba 43-45 : Tiada yang merencanakan kejahatan kecuali pasti akan menimpa dirinya sendiri, jika Allah menghukum kita semua atas dosa-dosa, maka takkan ada yang tersisa, tobatlah.

Hikmah 31-33 : Di akherat antara orang yang lemah dan yang sombong yang keduanya ingkar kepada Allah akan saling tuding, padahal balasan Allah setimpal dengan perbuatan masing-masing.

Hikmah Saba 39-42 : Allahlah yang jadikan kita khalifah di bumi, dunia ini adalah pelayan kita dalam tugas mengabdi kepada Allah, derita adalah bila kita jadi hamba duniawi ini.

Hikmah Saba 34-38 : Kaum yang senang bermewah-mewah cenderung ingkar kebenaran, padahal harta dan anak-anak takkan bisa mendekatkan kepada Allah bila tidak dengan iman dan amal soleh.

Hikmah Yasin 45-50 : Ciri khas orang yang tak suka kebenaran : Sibuk mencari dalih dan alasan untuk menghindar dari kebenaran, padahal itu semua hanya memperjelas kesalahannya.

Hikmah Yasin 41-44 : Bahtera yang berlayar adalah karunia Allah, bila Dia berkehendak menenggelamkannya maka tak ada yang bisa menolaknya, segala keselamatan hanya dari Allah saja.
Hikmah Yasin 36-40 : Matahari dan bulan, siang dan malam, makhluk yang berpasang2an, adalah tanda2 kebesaran Allah, seharusnya membuat setiap saat takjub dan tunduk.

Hikmah yasin 31-35 : Seharusnya bumi gersang jadi subur, aneka buah2an dan makanan membuat kita makin yakin atas segala janji dan jaminan Allah dan makin bertambah syukur.

Hikmah Yasin 26-30 : bagi kaum yang senang memperolokkan Rasul dan kebenaran pasti akan mendapat balasan, dan cukup dengan satu teriakan suara saja tiba-tiba mereka mati semuanya.

Hikmah Yasin 20-25 : Ikutilah orang yang menyeru kepada Allah yang tak minta imbalan, tak ada alasan untuk tak taati Allah yang menciptakan, memiliki dan mengurus kita tiap saat.

Hikmah ash Shofat 1-5 : Sungguhnya Allah benar-benar Maha esa, Dialah Tuhan langit & Bumi, serta segala yang ada diantaranya, beruntunglah yang jadi hambaNya, bukan hamba dunia.

Hikmah Yasin 80-83 ; Sesunggguhnya bila Allah hendaki sesuatu, hanya berkata ‘jadi’ maka ‘jadilah’m dalam genggamannya segala sesuatu, kepadamu segala urusan dikembalikan.

Hikmah Yasin 68-70 : Tafakuri. yang dipanjangkan umur oleh Allah, kian melemah dan rizkipun kian mendekat sendiri. Bila manusia hebat janganlah jadi tua! Tapi segalanya milik Allah.

Hikmah Yasin 77-79 : Ingat kita ini dari setetes mani, lemah tiada daya bagaimana bisa jadi penentang yang Maha Kuasa, mudah menghidupkan kembali walau kita sudah hancur.

Hikmah Yasin 63-67 : Kelak di akherat mulut ini akan dibungkam Allah, anggota tubuh ini akan bersaksi apa yang telah dilakukannya, semua pasti ada balasan yang sempurna.

Hikmah Yasin 74-76 : Jangan sedih dengan ucapan-ucapan orang yang menghina, Allah Maha Tahu apa yang mereka rahasiakan dan nyatakan dan tak ada bahaya menimpa tanpa izin Allah, cukuplah Allah.

Hikmah Yasin 70-73 : Tafakuri. Allah ciptakan hewan untuk kita, Allah tundukkan untuk jadi tunggangan, makanan, rizki makanan juga minuman, semuanya agar kita selalu bersyukur.

Hikmah yasin 56-62 : Syetan diciptakan hanya sebagai pembisik yang menipu, kita celaka karena terpedaya mengikuti bisiknya karena cinta dunia dan menuhankan nafsu yang membuat tertipu.

Hikmah yasin 51-55 : kita harus yakin bahwa semua perbuatan pasti ada hitungannya, ada balasannya, yang pasti tak akan salah/meleset, Allah pasti membalas dengan adil, sempurna.

Hikmah Ash Shofat 51-57 : Di akherat kelak ada kesempatan ahli surga melihat temannya ahli neraka yang mendustakan kebenaran, nikmat iman dan keselamatan hanya dari Allah semata.

Hikmah Ash Shofat 40-49 : Balasan di surga benar-benar akan memuaskan dengan kebahagiaan dan kenikmatan yang tak terbayangkan, sedangkan duniawi ini kesenangan semu ? menipu dan sebentar saja.

Hikmah Ash Shofat 31-39 : Ada orang yang bila mendengar Laaillaaha ilallah menjadi sombong, merasa lebih hbat dan merendahkan orang mu’min, pasti balasan Allah tak tertanggungkan.

Hikmah Ash Shofat 21-30 : Pada saat dibangkitkan kelak, niscaya tidak dapat saling tolong, bagi kaum inkar adalah saling berbantahan/menyalahkan, tiada guna penyesalan.

Hikmah Ash Shofat 16-20 : Orang yang benar-benar inkar tak percaya hari kebangkitan, padahal semua itu amat mudah bagi Allah hanya dengan satu kata niscaya semua akan dibangkitkan.

Hikmah Ash Shofat 11-15 : Memang bila hati syirik akan jadi makhluk aneh karena bodoh tak bisa kenal Allah, tak bisa kenal diri sendiri dan tak bisa kenal arti hidup.

Hikmah Ash Shofat 6-10 : Allah menguasai dengan sempurna seisi langit, berhias taburan bintang, terukur dengan sempurna dan bermakna, menambah keyakinan akan kebesaranNya.

Hikmah Ash Shofat 114-122 : Salah satu kurnia kepada orang yang baik adalah menjadi buah tutur yang baik sebagaimana Allah kurniakan doa sejahtera bagi Nabi Musa dan Harun dari ummatnya.

Hikmah Ash Shofat 133-138 : Istri Nabi Luth termasuk yang mendapat azab, karena setiap orang akan mendapatkan apa yang diperbuat sekalipun pasangannya orang yang dekat dengan Allah.

Hikmah Ash Shofat 123-132 : Perbuatan baik mengajak kepada kebenaran dan bertambah baik bila berani cegah kemungkaran, itulah yang dapat balasan mulia dunia akherat seperti Ilyas.

Hikmah Ash Shofat 102-108 : Ujian lainnya adalah perintah sembelih Ismail, namun Allah Maha Suci dari perbuatan Zolim, ketika hati taat, Allah menggantinya, jadi ibadah qurban.

Hikmah Ash Shofat 109-113 : Nabi Ishaq adalah keturunan Nabi Ibrahim, anak cucunya ada yang soleh dan ada yang zalim terhadap dirinya, setiap orang akan memikul pilihannya sendiri.

Hikmah Ash Shofat 97-101 : Ibrahim as dibakar tapi Allah dinginkan api. Doa minta anak, dikabulkan dengan Ismail as, anak yang penyabar, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan.

Hikmah Ash Shofat 91-96 : Ibrahim as bertanya kepada berhala, ‘kenapa kamu tidak makan ? kenapa tidak menjawab ?’ lalu ia pukul keras-keras. Ia tanya kaumnya,’ Kenapa sembah benda mati ?’

Hikmah Ash Shofat 81-88 : Ibrahim as adalah kaum sesudah Nuh as, yang hatinya amat bersih dari syirik berapapun ayahnya dan kaumnya menolak tauhid, namun tidak menyerah.

Hikmah Ash Shofat 75-80 : Sesungguhnya doa adalah kurnia Allah yang dapat menolak bala, memindahkan dengan izinNya dari takdir ke takdir yang lebih baik, maka perbanyak doa dengan sungguh-sungguh.

Hikmah Ash Shofat 67-74 : Sesungguhnya kaum yang tersesat adalah yang suka tergesa-gesa mengikuti pendahulunya/taklid, maka luaskan wawasan, mendengarlah, pahami sebelum beramal.

Hikmah Ash Shofat 58-66 : Kita sering tak yakin azab jahanam padahal benar-benar pasti terjadi, makanan buah zaqum dan air mendidih, memenuhi perut ahli neraka, kita harus hati-hati.

Hikmah Shaad 34-40 : Sulaiman diuji, tergeletak tiada daya, lalu beliau tobat, Ya Tuhanku, ampunilah aku, karuniakan aku kekerajaan yang tidak dimiliki siapapun setelahku.

Hikmah Shaad 30-33 : Nabi Sulaiman adalah anak Daud, sangat taat pada Allah, amat suka dengan segala hal baik yang membuat ingat akan kebesaran Allah, segala nikmat jangan melalaikan.

Hikmah Shaad 27-30 : Allah menciptakan langit, bumi dan apa yang ada pada keduanya tanpa sia-sia, semua dengan perencanaan, penciptaan, pengurusan yang maha sempurna dan penuh hikmah.

Hikmah Shaad 21-26 : Dalam mengambil keputusan harus berlaku adil, kuncinya adalah jangan ikuti hawa nafsu, karena pasti akan menyesatkan dari jalan Allah dan akan dapat azab Allah.

Hikmah Shaad 17-20 : Karunia Allah untuk Daud adalah gunung ditundukkan untuk bertasbih bersamanya, burung-burung yang taat, kekerajaan yang kuat & hikmah kebijasanaan dalam segala hal.

Hikmah Shaad 12-16 : Berapa banyak kaum yang amat kuat bala tentaranya luluh lantak seketika bila sudah saatnya Allah membalas kezolimannya, Allah Maha Kuasa!

Hikmah Shaad 1-5 : Alquran berisi peringatan tapi orang-orang sombong dan ingkar serta penuh pemusuhan tak akan mendapat cahaya manfaat dari quran, mereka menzolimi diri sendiri.

Hikmah Ash Shofat 174-182 : Maha Suci Allah Yang Maha Perkasa dari sifat yang dikatakan orang-orang ingkar, semua makhluk adalah ciptaaNYA yang lemah tiada daya tanpa kekuasaanNYA.

Hikmah Ash Shofat 158-166 : Sesungguhnya para malaikat memiliki kedudukan tertentu, mereka bershaf dan seluruhnya senantiasa bertasbih kepada Allah.

Hikmah Ash Shofat 149-157 : Orang yang ingkar kebenaran, selalu saja cari-cari alasan, karena sesungguhnya hati mereka bukan ingin kebenaran, karena bila mereka mau, aku dapat hidayah.

Hikmah Ash Shofat 145-148 : Allah tetapkan Nabi Yunus di tempat tandus, Allah tumbuhkan pohon labu, lalu kembali dakwah jadi jalan berimannya hamba-hambaNYA, semua nikmat hanya dariNYA.

Hikmah Ash Shofat 139-144 : Nabi Yunus lari dari medan dakwah, Allah hukum dengan ditelan ikan, dan karena tobatnya serta mengingat Allah, maka Allah menyelamatkannya dari bencana.

 

Hikmah Azzumar 6-8 : Allah sama sekali tak butuh iman kita; iman adalah untuk keselamatan kita sendiri, Allah tidak ridho dengan kekafiran, Allah ridho terhadap kesyukuran kita.

Hikmah Azzumar 1-5 : Kemurnian niat dalam mengabdi pada Allah adalah kunci diterimanya amal, tiada syirik/menyekutukan Allah dengan apapun/siapapun, itulah yang Allah sukai.

Hikmah Shaad 79-83 : Iblis terkutuk namun diberi tangguh sampai kiamat, jadi jalan cobaan untuk manusia untuk disesatkannya, tapi iblis tak berdaya menyesatkan orang yang ikhlas.

Hikmah Shaad 75-78 : Iblis enggan sujud karena merasa diri lebih baik daripada adam, inilah ciri takabur, mendustakan kebenaran perintah Allah, menganggap remeh yang lain.

Hikmah Shaad 71-74 : Allah menciptakan manusia, lalu ditiupkan roh, diperintahkan untuk sujud, malaikat patuh kecuali iblis, takabur, mendustakan kebenaran, merendahkan yang lain.

Hikmah Shaad 65-70 : Tugas utama nabi adalah memberi peringatan, mengajarkan tauhid tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa, Maha Perkasa, Tuhan langit-bumi serta segala isinya.

Hikmah Shaad 62-64 : Ahli neraka takkan melihat orang yang mereka hina dan anggap jahat karena beriman kepada Allah, di akhirat hinaan orang tak beriman tak berpengaruh.

Hikmah Shaad 48-54 : Ingat Ismail, Ilyasa, Zulkifli, semua termasuk orang-orang terbaik, yang mendapat balasan Rizki yang paling baik yang tak ada habis-habisnya karunia dari Allah.

Hikmah Shaad 45-47 : Ibrahim, Ishaq, yakub adalah hamba-hamba pilihan Allah karya-karya besar, ilmu-ilmu tinggi, akhlaq yang tinggi yaitu selalu mengingatkan manusia kepada akherat.

Hikmah Shaad 41-44 : Ketika Nabi Ayub diuji Allah dengan penyakit, Doa beliau : “Sesungguhnya aku diganggu syetan dengan derita dan bencana”. Allah sembuhkan lewat air mandi dan minum.

Hikmah Shaad 84-88 : Rasul sama sekali tidak meminta upah atas dakwahnya, dan tidak mengada-ada, segalanya dilakukan atas perintah Allah dan hanya karena Allah semata.

Hikmah Azzumar 9-13 : Jangan batasi kesabaran karena sabar tak berarti pasrah, tapi kegigihan untuk menetapi apa yang diperintah Allah, pahala ahli sabar tanpa batas.

Hikmah Azzumar 14-19 : Orang berakal sehat adalah orang-orang yang mau mendengar kebenaran, lalu mereka mengikuti yang paling baik diantaranya, itulah orang yang mendapat petunjuk.

Hikmah Azzumar 20-22 : Orang yang beruntung adalah yang Allah buka hatinya sehingga dapat menerima agama islam sebagai cahaya penerang kehidupannya, yang celaka yang hatinya membatu.

Hikmah Azzumar 23-26 : Al-Quran adalah perkataan yang paling baik, berulang-ulang, gemetar kulit saat takut pada Allah dan tenang kulit serta hati mumin saat hati ingat Allah.

Hikmah Azzumar 27-31 : Tiada Pencipta dan Pemilik diri-diri kita selain Allah, segala sesuatu selain Allah adalah ciptaan Allah yang takluk dengan genggaman dan kekuasaan Allah.

Hikmah Azzumar 32-33 : Siapapun yang disesatkan Allah, takkan pernah ada yang bisa memberi petunjuk, dan siapapun yang diberi petunjuk tak seorangpun dapat menyesatkannya.

Hikmah Azzumar 38-40 : Siapapun yang diseru selain Allah takkan pernah bisa menolak mudharat yang ditimpakan Allah, karena Allahlah satu-satunya yang kuasa hilangkan musibah.

Hikmah Azzumar 41-44 : Hanya Allah yang menggenggam jiwa orang mati, juga yang tidur, yang ditahan Allah tak dikembalikan itulah ajalnya, yang tidur dikembalikan sampai saatnya.

Hikmah Azzumar 45-48 : Penyesalan orang yang zolim di akherat kelak,’kalau saja memiliki dunia berikut isinya, pasti mereka akan berikan untuk menebus dirinya agar terhindar azab’.

Hikmah Azzumar 49-52 : Ujian kesusahan akan jadi lebih mudah ingat Allah, tapi ujian kemudahan akan buat orang ingat pada dirinya, ujub akan kepandaiannya diri, lupa Allah.

Hikmah Al Mumin 1-5 : Diturunkan Alquran dari yang maha perkasa, pengampunan dan penerima taubat lagi keras hukumannya, tak ada yang mendebat alquran selain orang yang kafir.

Hikmah Al Mumin 6-7 : Doa malaikat yang bertasbih memikul Arsy’Ya Tuhan kami, Rahmat & ilmuMu meliputi segala hal, maka ampunilah orang-orang yang bertobat & yang mengikut jalanMu.

Hikmah Al Mumin 8-14 : Sesungguhnya Allah perlihatkan tanda-tanda kebesaranNya dan turunkan rizki, namun tiada mendapat pelajaran ini kecuali orang yang hatinya benar-benar kembali kepada Allah.

Hikmah Al Mumin 18-22 : Allah Maha Tahu Pandangan khianat dan tahu niat dibalik tiap tatapan, dan Allah menghukum dengan adil, tiada satupun yang luput dan terzolimi.

Hikmah Al Mumin 23-28 : Tiap tipu daya pasti Allah tahu, dan tak akan bisa menimpa mudharat tanpa ijinNya, maka cukuplah Allah sebagai pelindung dari ancaman siapapun.

Hikmah Al Mumin 29-33 : Allah tak menghendaki kezaliman terhadap hamba-hambaNya, semua bencana dan kesulitan adalah kezoliman hamba itu sendiri, tiada yang bisa lari dari azab Allah.

Hikmah Al Mumin 34-37 : Firaun menyuruh bangun bangunan yang tinggi untuk lihat Tuhan Musa, demikianlah kesombongan akan dustakan kebenaran dan remehkan orang lain, pasti akan rugi.

Hikmah Al Mumin 38-43 : Sudah pasti tiap seruan selain tujuan kepada tauhid dan amal soleh adalah seruan yang tak berguna, padahal hanya yakin dan patuh kepadaNya akan selamat.

 

Hikmah Fushilat 13-16 : Kaum Add merasa amat kuat tiada tanding, itulah kesombongan padahal Allah Yang Maha Kuat, segala-gala ada dalam genggamanNya, mudah menghancurkan apapun.

Hikmah Fushilat 1-6 : Rasul yakin dirinya hanya manusia biasa yang diberi wahyu agar manusia mengesakan Allah, istiqomah di jalanNya dan terus menerus memohon ampunanNya.

Hikmah AlMumin 79-85 : Allah ciptakan hewan ternak, untuk dikendarai, dimakan dan diambil berbagai manfaat untuk kita, sebagai tanda-tanda kebesaran dan kemurahan Allah agar kita bersyukur.

Hikmah AlMumin 76-78 : Allah utus rasul-rasul kepada tiap kaum, ada yang diketahui ada pula yang tak diketahui. Diberi mujizat hanya karena izin, Allah Maha Adil.

Hikmah AlMumin 71-75 : Azab bagi yang mendustakan alquran dan senang bersukacita dalam maksiat, leher akan dibelenggu, diseret kedalam air panas dan dibakar, benar-benar akan terjadi.

Hikmah AlMumin 66-70 : Dialah Allah yang menghidupkan dan mematikan pada saat yang ditetapkannya, bila Allah tetapkan suatu urusan Dia hanya berkata ‘jadilah’ maka jadilah.

Hikmah AlMumin 61-65 : Allahlah yang ciptakan bumi tempat menetap, langit sebagai atap, membentuk dan membaguskan rupa kita & terus2 memberi rizki, tapi sedikit manusia bersyukur.

Hikmah AlMumin 56-60 : Allah perintahkan dan suka akan orang-orang yang berdoa kepada Allah, sedangkan orang yang tak mau berdoa adalah sombong dan remehkan Allah, pasti terhina.

Hikmah AlMumin 51-55 : Janji Allah pasti benar, bersabarlah dan teruslah bertobat memohon ampunan serta bertasbih memuji Allah pagi dan petang, pasti di tolong.

Hikmah AlMumin 44-50 : Ahli jahanam akan meminta agar siksaan diringankan sehari saja, tapi semua doa orang ingkar sia-sia belaka, kekuatan iman dan amal yang doanya mustajab.

Hikmah Asysyuro 1-5 : Sebagian tugas malaikat adalah terus menerus bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampunan bagi orang-orang yang ada dibumi, walau kita tidak mengetahuinya.

Hikmah Fushilat 47-54 : Tabiat buruk manusia, bila kesusahan, berusaha mendekat dan berdoa kepada Allah, tapi bila Allah sudah melapangkan, kembali kufur nikmat, bermaksiat lagi.

Hikmah Fushilat 36-39 : Syetan adalah makhluk ciptaan Allah, bila diganggunya maka berlindunglah kepada Allah Penguasa segala-gala, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, niscaya selamat.

Hikmah Fushilat 44-46 : AlQuran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman, orang yang tak iman seperti tersumbat telinga mereka, dan gelap tak jadi cahaya bagi mereka.

Hikmah fushilat 40-43 : AlQuran adalah kitab mulia, diturunkan Allah Yang Maha bijaksana dan maha Terpuji, kitab yang terjaga yang tak didatangi kebathilan dari sisi manapun jua.

Hikmah Fushilat 32-33; Tolaklah kejahatan dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang punya rasa memusuhi akan berbalik hati seperti menjadi sahabat setia, Allah pembolakbalik hati.

Hikmah Fushilat 35 : Sifat gemar membalas keburukan dengan sikap yang baik itu tak dianugerahkah kecuali kepada orang-orang yang sabar dan orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.

Hikmah Fushilat 28-32 : Orang yang yakin Tuhannya adalah Allah, istiqomah patuh padaNya, malaikat akan turun dan menentramkan hatinya dari takut, sedih, plus perlindungan Allah.

Hikmah Fushilat 22-27 : Salah satu tipu daya syetan adalah menampakkan bagus hal buruk, menampakkan indah sesuatu yang nista, sehingga para pencinta nafsu akan mudah tergelincir.

Hikmah Fushilat 17-21 : Di Akherat kelak Allah jadikan pendengaran, penglihatan dan kulit jadi saksi, benar-benar takkan bisa ingkari sekecil apapun dosa yang dilakukan.

Hikmah Fushilat 7-12 : Allah ciptakan 7 langit dalam 2 masa, mewahyukan pada langit tiap urusannya, lalu dihiasi taburan bintang-bintang Allah pelihara langit sebaik-baiknya.

Hikmah Asyuro 32-34 : Diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah angin yang berhembus dan Allah pula yang menenangkannya, semua itu tanda-tanda bagi tiap orang yang banyak bersabar dan bersyukur.

Hikmah Asyuro 24-29 : Dia Allah yang menerima tobat, memaafkan kesalahan-kesalahan hambaNya dan tahu apa yang dikerjakan, Maha Melindungi dan Maha Terpuji atas segala perbuatannya.

Hikmah Asyuro 21-23 : Kepada Dai-dai : ‘aku tidak minta imbalan apapun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan, Allah Maha Mensyukuri kebaikan hamba-hambaNya, dengan menambah pahala.’

Hikmah Asyuro 13-15 : Kepada ahli kitab katakan: aku beriman pada kitab yang diturunkan Allah dan diperintahkan untuk adil, Allah Tuhan kami dan Tuhanmu, amal kembali pada pelaku.

Hikmah Asyuro 16-20 : Siapa yang mau keuntungan di akherat akan ditambah keuntungannya, tapi siapa yang hanya ingin dunia, akan diberi sebagian, di akhirat tidak dapat apa-apa.

Hikmah Asyuro 11-12 : Allah ciptakan mahkluk berpasangan-pasangan dari jenisnya sendiri, Allah yang lapangkan/batasi rizki, yang dia kehendaki Allah Maha Tahu kebutuhan makhlukNya.

Hikmah Asyuro 6-10 : Allah Maha Mengawasi segalanya, amat mudah Allah menciptakan ummat yang satu saja, namun Allah memasukan kedalam rahmatNya siap yang dikehendaki.

Hikmah Asy-Syams 1-10 : Sesungguhnya Allah ilhamkan pada jiwa jalan kefasikan dan ketaqwaan, beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya, dan sungguh merugi yang mengotori.

Hikmah Al Balad 10-20 : Yang Allah ridhoi, bebaskan budak2, beri makan yang lapar, anak2 yatim atau orang2 miskin, serta saling berpesan untuk sabar dan kasih sayang.

Hikmah Al Balad 1-10 : Allah ciptakan manusia berada dalam susah payah, Allah beri 2 mata, lidah dan 2 bibir, juga menunjukkan 2 jalan, yang DIA ridhoi dan yang DIA murkai.

Hikmah Al Fajr 21-30 : Balasan bagi yang diridhoi Allah, wahai jiwa yang tenang kembalilah dengan hati yang puas dan ridhoiNya, masuklah dalam jamaah hamba2Ku, se sorga-Ku.

Hikmah Al Fajr 14-20 : Hati2 dengan penyebab bencana, tak memuliakan anak yatim, tak mengajak memberi makan yang miskin, mencampurkan harta hak & bathil, cinta harta berlebihan.

Hikmah Al Fajr 1-13 : Hendaknya kita perhatikan apa yang Allah perbuat terhadap kaum Aad yang memiliki bangunan tinggi, Tsamud yang memotong batu2 besar, & fir’aun, Semuanya diazab.

Hikmah Al Ghosiyah 17-26 : Tugas rasul adalah memberi peringatan, Rasul bukanlah berkuasa atas mereka, Allahlah Yang Maha Kuasa membolak balikkan hati, memberi hidayah pada hambaNya.

Hikmah Al Ghosiyah 7-16 : Di Surga wajah2 berseri2 merasa senang karena usahanya, di dalamnya tak ada perkataan yang tak berguna, semua kenikmatan dan kebahagiaan yang tak terbayangkan.

Hikmah Al Ghosiyah 1-7 : Sebagian neraka adalah api teramat panas, air minum dari sumber sangat panas, makan dari pohon berduri yang tak pernah mengenyangkan dan menggemukan.

Hikmah Al-A’la 6-10 : Allah mengetahui yang terang dan yang tersembunyi, apa yang dimudahkan Allah akan mudah untuk kebahagiaan dunia akherat, berilah peringatan karena bermanfaat.

Hikmah Al-A’la 1-5 : Sucikanlah Allah yang menciptakan, lalu sempurnakan penciptaannya dan menentukan kadar masing-masing serta Allah jualah yang memberi berbagai hidayah.

Hikmah At-Tariq 9-17 : Pada hari ditampakan segala rahasia, manusia tak lagi punya daya maupun penolong, bila orang kafir punya rencana tipu daya, maka Allah Maha Kuasa.

Hikmah At-Tariq 1-8 : Sesungguhnya tiap orang pasti ada penjaganya, hendaknya tiap manusia tafakur/perhatikan dari apa dia diciptakan, agar sadar diri selalu.

Hikmah Al Buruj 16-22 : Sesungguhnya Allah Maha Kuasa berbuat apapun yang dikehendakiNya tanpa bisa ditolak atau dihalang2i siapapun, segala kehendakNya pasti terjadi.

Hikmah Al buruj 10-15 : Sesungguhnya orang ang mendatangkan cobaan bagi orang beriman, lalu mereka tak bertobat, bagi mereka azab jahanam yang membakar, sesungguhnya azab amat keras.

Hikmah Al Buruj 1-9 : Allah Maha Menyaksikan ketika orang beriman dianiaya oleh musrikin ang menggali parit dan menyalakan api, tak akan disia2kan siapapun yang iman kepadaNya.

Hikmah Al Insyqq 16-25 : Manusia diciptakan bertahap2, Allah yang merancang, maha tahu atas segalanya, maha tahu isi hati hambaNya, pahala tak terputus bagi mumin beramal.

Hikmah Al Insyiqaq 10-15 : Betapa banyak orang yang gembira dengan kekafirannya dalam kegembiraan palsu, mereka tak percaya akan kembali pada Allah, padahal mereka pasti akan mati dan dibalas.

Hikmah Al Insyiqaq 6-9 : Orang yang bersungguh2 menuju kepada Allah niscaya akan menemuiNya, amal2nya diberikan disebelah kanan dan dihisabkan dengan perhitungan/hisab yang mudah.

Hikmah Al Insyiqaq 1-5 : Langit terpecah, bumi diratakan dan melemparkan yang ada padanya, semua patuh pada perintah Allah, pada hari yang telah Allah tetapkan dengan sempurna.

Hikmah Al Infthr 29-35 : Didunia ini banyak orang tertawakan orang mumin, mengejek dan menganggap orang mumin kaum yang sesat, tapi di akherat mereka lah yang akan ditertawakan.

Hikmah Al Infthr 18-28 : Hendaknya kita berlomba dalam mengamalkan apapun yang Allah cintai karena dunia hanya mampir sejenak, balasan Allah di akherat amat menakjubkan.

Hikmah Al Infthr 14-17 : Ada orang yang sama sekali tak percaya Hari Akhir, juga tak percaya akan Hari Pembalasan, semua itu akan membuat hati mereka gelap gulita, terhijab.

Hikmah Al Infthr 6-13 : Sesungguhnya kita selalu diawasi para malaikat yang mulia yang mencatat dan mengetahui apapun yang kita kerjakan, tak ada yang luput dan terlewat.

Hikmah Al Infthr 1-5 : Bila langit terbelah, bintang2 jatuh berserakan, lautan meluap, kuburan2 dibongkar, tiap2 jiwa akan tahu amal yang dikerjakan dan dilalaikannya.

Hikmah At Takwir 22-29 : Nabi Muhammad bukanlah orang gila atau bakhil menerakan yang ghaib, dan alquran adalah peringatan bagi semesta alam, tuntunan bagi yang mau menempuh jalan lurus.

Hikmah At Takwir 15-21 : Allah bersumpah bahwa al quran itu benar2 firman Allah yang disampaikan oleh Jibril utusan mulia, yang punya kekuatan dan kedudukan tinggi di sisiNya.

Hikmah At Takwir 6-14 : Kiamat saat ruh dipertemukan dengan jasad, saat bayi yang dikubur hidup2 ditanya mengapa dibunuh, catatan2 dibuka, neraka dinyalakan, surga didekatkan.

Hikmah At Takwir 1-5 : Keadaan kiamat, matahari digulung, bintang2 berjatuhan, gunung2 dihancurkan, hewan berharga tak diperdulikan, begitu dahsyat saat akhir zaman.

Hikmah Abasa 39-42 : Saat kiamat banyak muka yang tertutup debu, ditutupi kegelapan, mereka itulah orang2 yang kafir (ingkar) lagi selalu berbuat durhaka kepada Allah.

Hikmah Abasa 33-38 : Pada tiupan sangkakala ke 2 yang memekakkan telinga, manusia lari dar saudaranya, dari ibu bapaknya dari keluarga dan anak2nya, sibuk dengan urusan dirinya sendiri.

Hikmah Abasa 23-32 : Hendaklah kita perhatikan makanan, mana yang lebih hebat, kita mendekati atau rizki yang dekati kita, Allahlah yang gerakkan rizki lebih dahsyat mendekat.

Hikmah Abasa 17-22 : Mengapa manusia begitu ingkar pada Allah, padahal hanya Allah saja yang menciptakan, menentukan, memudahkan jalanya, mematikan dan saatnya membangkitkan kembali.

Hikmah Abasa 11-16 : Jangan abaikan orang yang takut Allah, barang siapa yang menghendaki sesuatu pasti ia memperhatikannya, yang ingin dekat dengan Allah pasti sungguh2 kepadaNya.

Hikmah Abasa 1-10 : Jangan beda2kan orang hanya karena harta atau tampilan fisik, karena Allah tahu isi hati setiap orang, hendaknya selalu memberikan perhatian penuh dan tulus.

Hikmah An Ziat 42-46 : Hidup di dunia sebentar saja, kita harus selalu menyiapkan diri kapanpun hidup ini berakhir, akheratlah tujuan kita, jumpa dengan Allah cita2 kita.

Hikmah An Ziat 34-41 : Pada Yaumal hizab kita akan ingat semua hal, bagi yang utamakan dunia neraka bagiannya, bagi yang takut Allah dan menahan diri dari nafsunya, surga balasannya.

Hikmah An Ziat 31-33 : bumi dihamparkan, mata air dipancarkan, tumbuh2an dan hewan ternak disediakan untuk kesenangan manusia, tapi sedikit sekali manusia yang sadar, bersyukur.

Hikmah An Ziat 26-30 : Penciptaan manusia saja sudah begitu dahsyat, apalagi penciptaan alam semesta yang luas tak berhingga, Allah Maha Pencipta, Penguasai segala dengan sempurna.

Hikmah An Ziat 16-25 : Hati Firaun bener-bener sudah buta tuli, walau Musa mengajak dengan hikmah bahkan dengan mujizat yang tak bisa didustakan, tetapi bahkan anggap diri Tuhan.

Hikmah An Ziat 11-15 : Menghidupkan seluruh manusia setelah kiamat amat mudah bagi Allah, hanya sekali tiupan saja, mereka bangkit untuk mempertanggung jawabkan segala hal yang dilakukan.

Hikmah An Ziat 6-10 : Tiupan pertama guncangkan alam, tiupan kedua manusia dibangkitkan dalam keadaan sangat takut, pandangan tunduk, kafirin tak berharap dibangkitkan.

Hikmah An Ziat 1-5 : Ada malaikat pencabut nyawa dengan keras, ada yang dengan lemah lembut, ada malaikat yang turun melampaui kencangnya angin dan ada yang atur urusan dunia.

Hikmah An Naba 31-40 : Barang siapa yang dihati terdalamnya sangat ingin dekat dengan Allah niscaya akan lalui jalan kembali padaNya, Allah tak sia-siakan siapapun yang ingin ridhoNya.

Hikmah An Naba 21-30 : Sesungguhnya neraka jahanam itu benar-benar tempat kembali orang yang dustakan ayat-ayat Allah, tinggal untuk masa yang lama, minuman hanya air mendidih dan nanah.

Hikmah An Naba 17-20 : hari kiamat sudah ditetapkan waktunya, ketika sangkakala ditiup kita datang berbondong-bondong, langit dibukakan, terdapat pintu-pintu, gunung-gunung bak fatamorgana.

Hikmah An Naba 12-16 : Allah ciptakan 7 lapis langit yang kokoh, matahari yang jadi pelita, awan yang turunkan hujan, ditumbuhkan biji-bijian, tanam2an, semua karunia Allah semata.

Hikmah An Naba 1-11 : Allah ciptakan makhluk berpasang2an, tidur sebagai istirahat, malam sebagai pakaian, siang untuk mencari nafkah, semua karunia Allah untuk kehidupan kita.

Hikmah Al Murasalat 41-50 : Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mendustakan, yang Allah beri makan dan kesenangan semu sesaat dunia yang sebentar ini, pasti pedih balasannya.

Hikmah Al Murasalat 35-40 : Allah menantang bagi siapapun yang melakukan tipu daya pada Allah, sama sekali tak akan berarti kecuali pasti kembali dirinya sendiri yang akan celaka.

Hikmah Al Mrslt 27-34 : Azab neraka benar-benar ada dan pasti terjadi, melontakan bunga api neraka sebesar dan setinggi istana, seolah-olah iringan unta kuning, amat dahsyat.

Hikmah Al Murasalat 20-26 : Allah yang menciptakan manusia disimpan dalam rahim yang kokoh dan Allah tentukan bentuknya, Allah lah sebaik-baik yang menentukan segala sesuatu.

Hikmah Al Murasalat 14-19 : Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, baik bagi yang terdahulu, maupun yang kemudian, demikianlah balasan Allah bagi yang berdosa.

Hikmah Al Murasalat 6-13 : Janji Allah itu pasti terjadi, bila bintang dihapuskan, langit dibelah, gunung-gunung dihancurkan jadi debu, hari kiamat itu pasti terjadi, dahsyat.

Hikmah Al Murasalat 1-5 : Beberapa tugas malaikat, pembawa kebaikan, terbang dengan cepat sebarkan rahmat Allah seluas2nya, membedakan hak dari bathil, dan menyampaikan wahyu.

Hikmah Al Insan 27-31 : Sesungguhnya orang kafir amat mencintai kehidupan duniawi dan meninggalkan hari yang berat, orang mukmin mencintai akherat dan beramal didunia ini.

Hikmah Al Insan 21-26 : Bersabarlah laksanakan ketetapan Allah, jangn tergiur ikuti orang pencipta dunia dan yang perbudak nafsu, zikirlah pagi, petang dan di sebagian malam.

Hikmah Al Insan 11-20 : Di surga akan banyak kenikmatan besar dan kekal melampaui apa yang terbayangkan manusia, semua disediakan Allah sebagai balasan atas kepatuhan kepadaNya.

Hikmah Al Insan 6-10: Ahli surga selalu tepati nazar2nya, beri makan yang disukai pada orang miskin, anak-anak yatim dan tawanan, semata berharap ridho Allah bukan basalan orang.

Hikmah Al Qymh 37-40 : Padahal manusia asalnya hanya setetes mani, kemana-mana membawa kotoran, akhirnya jadi bangkai, Allah Maha Kuasa Mencipta, Maha Kuasa pula hidupkan yang mati.

Hikmah Al Jin 26-28 : Dia Maha Tahu yang ghaib, maka dia tidak perlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhoi, yang selalu dijaga malaikat.

Hikmah Al Jin 21-25 : Semua makhluk takkan bisa beri manfaat dan tak pula bawa mudharat tanpa izin Allah, karena hanya Allah penguasa segala pertolongan dan karunia.

Hikmah Al Jin 16-20 : Ketika Rasul ibadah di mesjid, jin berdesak-desak mengerumuninya,’katakanlah sesungguhnya aku hanya menyembah Allah dan tak menyekutukan Allah dengan sesuatupun’.

Hikmah Al Jin 11-15 : Diantara kaum jin ada yang taat, ada yang menyimpang, mereka menempuh jalan berbeda-beda, mereka yakin tak akan dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah.

Hikmah Al Jin 6-10 : Berhati-hatilah, jangan minta tolong pada jin karena akan menambah kesesatan, cukuplah Allah sebagai pelindung dan penolong, dialah pemilik dan penentu segala-galanya.

Hikmah Al Jin 1-5 : Dan bahwasannya orang yang kurang akal daripada kami selalu berkata (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, tapi orang berakal akan yakin dan patuh.

Hikmah Nuh 26-28 : Doa Nuh, ‘Ya Rabbi ampunilah aku, ibu bapakku, orang mumin yang masuk rumahku laki dan wanita dan jangan kau tambahkan krpada orang zolim selain kehancuran.’

Hikmah Nuh 21-25 : Ada orang yang bertambahnya harta dan keturunan hanya menambah kerugian baginya, mungkin terpedaya dan makin lalai pada Allah, serta makin tuhankan dunia.

Hikmah 16-20 : Allah yang jadikan matahari sebagai pelita, bulan bercahaya, kita ditumbuhkan secara berangsur-angsur, dan menyediakan bumi yang luas untuk dijelajahi kian kemari.

Hikmah 11-15 : Inilah janji Allah bagi yang banyak tobat: menurunkan hujan lebat, memperbanyak harta dan keturunan, menyediakan berbagai kebutuhan untuk kebahagiaan semua.

Hikmah Nuh 5-10 : NUH menyeru kaumnya, terang2an dan diam-diam agar memohon hanya kepada Allah, tapi umatnya tak peduli bahkan lari, demikianlah ujian bagi siapapun yang dakwah.

Hikmah Nuh 1-4 : Seruan Nabi Nuh,’Sembahlah Allah, taqwalah padaNya, dan taat padanya niscaya diampuni sebagian dosa-dosa, memanjangkan umur sampai batas yang ditentukan Allah.

Hikmah Al Insan 1-5 : Allah ciptakan manusia, menyempurnakan dengan pendengaran dan penglihatan untuk mengujinya dengan berbagai perintah & larangan, yang iman & taqwa yang lulus.

Hikmah Al Qymh : 31-36 : Pasti celaka orang yang sombong, orang yang berlagak, apakah mereka mengira akan dibiarkan begitu saja tanpa diminta pertanggung jawaban oleh Allah.

Hikmah Al Qymh 22-30 : Pada hari itu mumin berseri-seri karena melihat wajah Allah, kafirin berwajah muram karena yakin akan ditimpakan malapetaka yang amat dahsyat naudzubillah.

Hikmah Al Qymh 16-21 : Jangan tergesa-gesa baca Quran hendak cepat-cepat menguasai, sesungguhnya tanggungan Allah mengumpulkan di dada, membuat pandai membaca, memberikan penjelasannya.

Hikmah Al Qymh 13-15 : Pada hari itu diberitakan apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya, bahkan manusia jadi saksi atas dirinya sendiri, walaupun mengemukakan alasannya.

Hikmah Al Qiyamah 6-12 : Pada hari kiamat mata terbelalak, matahari dan bulan dikumpulkan, tiada tempat lari untuk berlindung, hanya kepada Allah lah hari itu tempat kembali.

Hikmah Al Qiyamah : 1-5 : Apakah manusia kira Allah takkan kumpulkan tulang belulangnya? Allah kuasa menyusunnya kembali dengan sempurna bahkan manusia terus berbuat maksiat.

Hikmah Al Mudatsir 52-56 : Barang siapa menghendaki, niscaya akan dapat mengambil pelajaran dari Al quran, dan semua itu hanya akan terjadi dengan ijin Allah semata, teruslah memohon.

Hikmah Al Mudatsir 45-51 : Ada yang lari dari peringatan Allah seperti keledai lari dari singa, mereka sama sekali tak dapat syafaat, mereka dustakan dan senang pembicaraan bathil.

Hikmah Al Mudatsir 38-44 : Tiap orang akan bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakannya, neraka saqar untuk orang tak melakukan sholat, tak memberi makan orang miskin.

Hikmah Al Mudatsir 31-37 : Neraka saqar adalah benar-benar nyata kelak, akan menghanguskan kulit manusia, benar-benar bencana besar bagi orang yang mengingkari dan mendustakan Allah.

Hikmah Al Mudatsir 16-30 : Allah Yang Kuasa menindak siapapun yang membangkang padaNya, Allah akan membebani dengan pendakian yang memayahkan bagi yang berpaling dan dustakan kebenaran.

Hikmah Al Mudatsir 11-15 : Allahlah yang ciptakan manusia, yang memberi kekayaan dan anak-anak yang selalu menyertainya, melapangkan kehidupannya, biar Allah jua yang menindaknya.

Hikmah Al Mudatsir 6-10 : Apabila memberi sesuatu jangalah dengan niat untuk mendapat balasan yang lebih banyak dari makhluk, harus benar-benar ikhlas dan sabar mematuhi perintah Allah.

Hikmah Al Mudatsir 1-5 : Jangan terlena, bangunlah, beri peringatan, agungkanlah Allah, bersihkan diri dan tinggalkanlah semua perbuatan dosa dan maksiat, sekecil apapun.

Hikmah Al Muzammil 16-20 : Allah Maha Menyaksikan siapapun yang bangun malam, yang sakit, dalam perjalanan, berperang, bacalah selalu Al Quran sholatlah, zakat, dan sedekah.

Hikmah Al Muzammil10-15 : Bersabarlah terhadap perkataan orang-orang yang mendustakan dan tinggalkan mereka dengan cara yang baik, Allahlah yang membuat perhitungan dengan orang-orang yang mengingkari.

Hikmah Al Muzimmil 6-9 : Bangun malam lalu tahajud itu lebih kuat mengisi jiwa dan bacaannya lebih berkesan daripada siang yang sibuk, selain itu doanyapun lebih mustajab.

Hikmah Al Muzammil 1-5 : Perintah sholat tahajjud turunkan sebelum sholat wajib, awalnya wajib, sholat dipenghujung malam, adalah saat yang penuh berkah dan disukai Allah.

Hikmah Al Ma’arij 36-44 : Sungguh amat mudah bagi Allah mengganti suatu kaum dengan kaum yang lebih baik, tapi Allah uji & biarkan orang kafir tenggelam dan asik dalam kesesatan.

Hikmah Al Ma’arij 28-35 : Juga orang yang memelihara diri dari pasangan dan cara yang tidak halal, juga yang memelihara amanat dan janji, memelihara sholatnya, mereka ahli surga.

Hikmah Al Ma’arij 21-27 : Manusia bersifat suka mengeluh, saat susah ngeluh, saat baik jadi kikir, kecuali yang sholat dan istiqomah, yang bagus sholatnya dan sedekah.

Hikmah Al Ma’arij 16-18 : Siksa bagi orang yang membelakangi agama, senang menumpuk harta dan tak mau zakat dan sedekah, gejolak neraka yang akan mengelupas kepalanya.

Hikmah Al Ma’arij 11-15 : Pada saat kiamat orang-orang yang berdosa amat berharap ada yang menebusnya, anak, istri, saudara, keluarga, atau siapapun yang dapat menebus dan menyelamatkannya.

Hikmah Al Ma’arij 6-10 : Kiamat, langit cair bak tembaga, gunung2 bak bulu berterbangan, satu sama lain tak peduli walau kawan yang karib, suasana yang amat dahsyat.

Hikmah Al Ma’arij 1-5 : Kesabaran itu memperindah pribadi, jangan risaukan sikap orang lain yang tak sabar terhadap kita tapi risaukanlah bila kita yang tak sabar terhadap mereka.

Hikmah Al Haqh 47-52 : Al Quran adalah kebenaran yang meyakinkan, pelajaran bagi yang taqwa dan akan jadi penyesalan bagi orang yang ingkar, Allah Maha Tahu siapa yang mendustkannya.

Hikmah Al Haqh 40-46 : Al Quran benar2 dari Allah, bukan perkataan penyair atau tukang tenung, Allah menjamin akan siksa yang keras bila Nabi mengada2, tapi sedikit yang percaya.

Hikmah Al Haqh 33-39 : Azab yang pedih pasti menimpa orang yang tidak punya iman dan orang yang tak mau mengajak peduli kepada orang miskin, makanannya adalah darah dan nanah.

Hikmah Al Haqh 25-32 : Orang yang diberi kitab di tangan kiri, penuh penyesalan, harta dan kekuasaan di dunia tiada guna sama sekali, tinggallah azab yang tak dapat di tolak.

Hikmah Al Haqh 19-24 : Orang yang diberi kitab di tangan kanannya, adalah yang semasa hidupnya yakin dengan adanya hari dihisab, mereka yang menikmati kehidupan yang diridhoi Allah.

Hikmah Al Haqh 13-18 : Ketika sangkakala ditiup 1x diangkatlah bumi, gunung berbenturan, langitpun rapuh, terbelah, semua dihadapkan kepada Allah tanpa ada yang tersembunyi.

Hikmah Al Haqh 9-12 : Mendurhakai Rasul adalah perkara yang mengundang azab Allah, mencintai dan mengikutinya adalah amalan yang dicintai, karena para Rasul adalah utusanNya.

Hikmah Al Haqqoh : 1-8 : Kaum tsamud dibinasakan petir yang menghancurkan, kaum Aad dibinasakan angin sangat dingin dan kencang 7 malam 8 hari, semua karena keburukannya sendiri.

Hikmah Al Qalam 44-52 : Nabi wajib sabar terhadap perilaku kaumnya dan terhadap ketetapan Allah, tak boleh seperti Nabi Yunus yang marah kepada kaumnya, karena ampunan Allahlah diselamatkan.

Hikmah Al Qalam 36-43 : Pada hari kiamat, huru hara amat dahsyat, tak sanggup lagi bersujud, lunglai tiada daya, menunduk diliputi kehinaan, bagi hidupnya ingkar padaNya.

Hikmah Al Mulk 21-25 : Siapakah yang dapat memberi rizki jika Allah menahannya? Dialah yang ciptakan pendengaran, penglihatan dan hati, tapi sedikit sekali yang mensyukuri.

Hikmah Al Mulk 16-20 : Apakah merasa aman dari kekuasaan Allah Yang Kuasa menenggelamkan bumi atau mengirim badai berbatu, tiada yang luput dari kekuasaanNya yang sempurna.

Hikmah Al Mulk 11-15 : Allah Maha Halus, Maha Teliti, sangat tau apa yang di nyatakan atau yang disembunyikan dalam hati, semua nyata dan ada balasannya.

Hikmah Al Mulk 6-10 : Allah Maha Adil, tak ada orang yang celaka selain diri sendiri yang enggan mendengar kebenaran, menggunakan akal dan membuka hati nuraninya sendiri.

Hikmah Al Mulk 1-5 : Allah ciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu siapa dari kamu yang paling baik amalnya, segala yang diciptakanNya sempurna tanpa cacat sama sekali.

Hikmah Attahrim 10-13 : Allah membuat istri Nuh sebagai contoh istri khianat, istri fir’aun istri beriman walau suaminya kafir, dan maryam yang jaga kesucian serta taat.

Hikmah Attahrim 5-9 : Barang siapa yang tobat nasuha, tobat dengan semurninya, mudah-mudahan Allah menutupi kesalahan-kesalahan dan memasukkan ke surganya, maka bersungguh-sungguhlah bertobat.

Hikmah Attahrim 1-4 : Ketika nabi ditanya istrinya darimana nabi mengetahui sesuatu, jawaban beliau ‘telah diberitahukan kepadaku oleh Yang Maha Mengetahui dan Maha Mengerti.

Hikmah At Thalaq 8-12 : Allah Pencipta langit dan bumi, semua tunduk padaNya, supaya kita yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala hal dan Ilmu Allah meliputi segala sesuatu.

Hikmah At Thalaq 4-7 : Barangsiapa yang taqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahalanya, Allah menjadikan kemudahan sesudah kesempitan.

Hikmah At Thalaq 1-3 : Barangsiapa yang taqwa pada Allah akan diberi jalan keluar dari masalahnya, rizki yang tak terduga-duga, dan barangsiapa yang tawakal kepada Allah akan tercukupi.

Hikmah At Tagobun 14-18 : Sesungguhnya ada dari istri-istrimu dan anak-anak juga harta yang akan jadi ujian hidup, hati-hatilah, jika memaafkan dan memohonkan ampun, Allah Maha Pengampun.

Hikmah At Tagobun 10-13 : Tiada satupun musibah yang menimpa kecuali dengan izin Allah, barangsiapa yang yakin kepada Allah niscaya akan diberi petunjuk kedalam hatinya untuk solusinya.

Hikmah At Tagobun 5-9 : Barang siapa yakin kepada Allah dan berbuat kebajikan niscaya Allah Menghapus kesalahan dan memasukkan ke surga, Allah Maha teliti terhadap apa yang dikerjakan.

Hikmah At Tagobun 1-4 : Allah Maha Mengetahui segala-segalanya, yang dilangit, dibumi, apapun yang dirahasiakan dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati yang paling dalam.

Hikmah Mnfqn 7-11 : Janganlah harta benda dan anak-anak, melalaikan dari ingat dan patuh kepada Allah, perbanyaklah ingat mati, karena Allah tak menunda bila saat ajal tiba.

Hikmah Munafiqun 3-6 : Sikap orang munafik menampakan yang mengagumkan tapi bila diseru akan kebenaran hatinya menolak keras, bagi mereka sama saja dimohonkan ampunan atau tidak.

Hikmah Munafiqun 1-3 : Orang munafik adalah pendusta dan senang menjadikan sumpah palsu sebagai tamengnya, mereka kafir sesudah beriman lalu Allah mengunci mati hatinya.

Hikmah Al Jumuah 8-11 : Bila Diseru untuk jumatan, maka tinggalkanlah jual beli, bersegeralah mengingat Allah, dan bila usai sholat bertebaranlah mencari karunia Allah.

Hikmah Al Jumuah 5-7 : Perumpamaan orang yang berilmu tapi tak mengamalkan seperti keledai yang membawa buku-buku tebal, dan orang yang mengaku-aku kekasih Allah palsu pasti takut mati.

Hikmah Al Jumuah 1-4 : Dialah Allah yang utus pada kaum yang buta huruf dari kaum mereka sendiri yang membacakan ayat-ayatNya, mensucikan jiwa mereka dan mengajarkan mereka kitab dan hikmah.

Hikmah Assaff 11-13 : Perniagaan yang dapat selamatkan dari azab yang pedih adalah beriman kepada Allah, berjihad dengan harta & jiwa, maka Allah akan ampuni seluruh dosa & masuk surga.

Hikmah Assaff 6-10 : Nabi Isa mengatakan akan ada utusan Allah yang membenarkan kitab sebelumku & memberi kabar gembira dengan seorang Rasul setelahku bernama Ahmad (Muhammad).

Hikmah Assaff 1-5 : Allah amat benci orang yang mengatakan apa yang tidak dia lakukan, dan Allah mencintai orang yang disiplin teratur bagai bangunan yang tersusun kokoh.

Hikmah Mumtahanah 10-13 : Ini janji setia muminat kepada Rasul: tak akan musyrik, tak mencuri, tak berzina, tak membunuh anak-anaknya, tak berdusta, tak mendurhakai nabi.

Hikmah Mumtahanah 6-9 : Allah tak melarang berbuat baik & berlaku adil kepada orang yang tidak memerangimu karena agama dan mengusir, tapi Allah melarang berkawan dengan yang memerangimu.

Hikmah Mumtahanah 5 : ‘Ya Robbana, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah orang-orang kafir & ampunilah kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.’

Hikmah Mumtahanah 4 : Ibrahim: ‘Ya Tuhan kami hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat & hanya kepada Engkaulah kami kembali’.

Hikmah Mumtahanah 2-3 : Karib kerabat anak-anakmu samasekali tiada bermanfaat bagimu pada Hari Kiamat. Dia akan pisahkan antara kamu & Allah Maha Melihat apa yang kau kerjakan.

Hikmah Mumtahanah 1 : Janganlah jadikan musuh Allah jadi teman setia karena kasihan, menyayangi boleh tapi tetap harus adil, yang salah tetap salah, jangan terpenjaraoleh perasaan.

Hikmah Al Hasyr 24 : Dialah Maha Menciptakan, Maha mengadakan, membentuk rupa bagiNya Asmaulhusna, dilangit & bumi semua bertasbih padaNya yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Hikmah Al Hasyr 23 : Allah tiada Tuhan kecuali Dia, Maha Suci, Maha Sejahtera, Maha Pemberi Aman, memelihara, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Pemilik segala keagungan subhanallah.

Hikmah Al Hasyr 21-22 : Jika Al Quran diturunkan diatas gunung, niscaya akan hancur lebur karena kepada Allah, semestinya manusia sungguh-sungguh menjaga amanah Al Quran.

Hikmah Al Hasyr 16-20 : Orang-orang fasik adalah orang yang lupa pada Allah, dan Allah jadikan merHikmah Al Hasyr 11-15 : Orang munafik selalu berbohong, janji-jani mudah diobral dan tak ditepati, sesama merekpun saling pecah belah, mereka sangat takut kepada orang beriman.

Hikmah Al Hasyr 10 : Doa anti dengki ‘Ya Robb, ampuni kami dan saudara2 kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, jangan kau biarkan kedengkian di hati kami kepada orang beriman.

HIkmah Al Hasyr 9 : Orang yang beruntung adalah yang terpelihara dari kikir, seperti kaum anshor yang mengutamakan kaum muhajirin dari pada diri mereka sendiri, walau merekapun dalam kesusahan.

Hikmah Al Hasyr 5-8 : Allah mengatur zakat, sedekah, fai agar harta tak hanya beredar diantara orang kaya saja, semua diatur Allah dengan adil, keberkahan bagi yang patuh.

Hikmah Al Hasyr 1-4 : Kepada orang2 yang ingkari Allah, Allah Kuasa mendatangkan bencana dari yang tak disangka-sangka, dan Allah pula yang menanamkan ketakutan dihati mereka semua.

Hikmah Al Mujadilah 11-13 : Janji Allah akan meninggikan drajat orang yang beriman dan berilmu beberapa drajat, dan dianjurkan bersedekah bila akan bicara khusus dengan Rasulullah.

Hikmah Al Mujadilah 8-10 : Bila mengadakan pembicaraan rahasia jangan tentang berbuat dos, permusuhan dan durhaka kepada Rasul, bicaralah tentang kebaikan dan taqwa, Allah Maha mendengar segalanya.

Hikmah Al Mujadilah 5-7 : Tiada pembicaraan rahasia yang tak didengar Allah, berapapun jumlahnya melainkan Allah bersama mereka dimanapun berada, kelak semua ada perhitungannya.

Hikmah Al Mujadilah 1-4 : Mnzhihar istri adalah perkataan mungkar dan dusta, tebusannya memerdekakan budak atau puasa 2 bulan atau memberi makan 60 orang miskin, sebelum campur.

Hikmah Al Hadid 27-29 : Allahlah yang jadikan di hati rasa santun dan kasih sayang, Dia pula yang memberi rahmat 2 bagn; cahaya yang menuntun agar dapat berjalan dan ampunanNya.

Hikmah Al Hadid 25-26 : Allah mengutus Rasul2 dengan bukti2 yang Nyata, diturunkan kitab2 supaya manusia dapat melaksanakan keadilan, untuk menguji siapa yang patuh/ingkar kepadaNya.

Hikmah Al Hadid 23-24 : Agar manusia tak sedih dengan apa yang luput, tak berbangga2 diri terhadap apa yang didapatkannya, Allah tak suka orang sombong dan yang membangga2kan diri.ekapun lupa pada diri mereka sendiri hendaklah kita selalu mempersiapkan diri untuk akherat.

Hikmah Al Hadid 21-22 : Berlomba-lombalah untuk Raih ampunan Allah dan syurga, tiada satupun musibah yang terjadi kecuali sudah tertulis di lauh mahfuz, semua itu mudah bagi Allah.

Hikmah Al Hadid 19-20 : Ketahuilah kehidupan dunia hanyalah permainan/senda gurau, perhiasan dan saling membangga2kan, berlomba dalam kekayaan dan keturunan, semua pasti sirna.

Hikmah Al Hadid 16-18 : Belum tibakah waktunya bagi mu’min untuk secara khusyu ingat pada Allah dan patuh kepada kebenaran, bila terbiasa lalai hati akan jadi keras dan mudah fasik.

Hiikmah Al Hadid 13-15 : Jawaban terhadap munafikin, kamu celakakan dirimu sendiri, menunggu kehancuranmu, kamu ragu2 terhadap kebenaran dan ditipu, angan2 hingga datang ketetapan Allah.

Hikmah Al Hadid 11-12 : Barangsiapa yang meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakannya dan memberi pahala mulia baginya, jangan ragu sedekah.

Hikmah Al Hadid 8-10 : Al Quran adalah cahaya yang menerangi kegelapan, mengapa kita kikir padahal Allah yang mempusakai langit dan bumi, yang menjamin makhluk apalagi ahli sedekah.

Hikmah Al Hadid 6-7 : Allah yang mempergilirkan siang dan malam, Allah Maha Tahu segala isi hati, tak ada kebohongan yang dapat dilakukan. Banyaklah sedekah akan beruntung.

Hikmah Al hadid 3-4 : Allah yang awal dan yang akhir, yang zohir dan yang bathin, yang maha tahu, Allah bersamamu dimanapun berada dan maha melihat apapun yang kita kerjakan.

Hikmah Al Waqiah 75-81 : Al Quran adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara lauhmahfuz, tiada yang menyentuhnya kecuali orang yang disucikan, mengapa kamu anggap remeh.?

Hikmah Al Hadid 1-2 : Semua yang ada di langit dan bumi bertasbih pada Allah, Pemilik kerajaan langit dan bumi, menghidupkan dan mematikan, Maha kuasa atas segala2nya.

Hikmah Al Waqiah 92-96 : Adapun golongan yang mendustakan, akan dapan hidangan air mendidih dan dibakar dalam jahanam, semua ini benar2 akan terjadi, maka bertasbihlah sebanyak2 nya.

Hikmah Al Waqiah 88-91 : Jika termasuk golongan kanan, Allah berikan ketentraman dan rizki serta surga, itulah orang yang hidupnya selalu dekat dengan Allah, selamat dunia akhirat.

Hikmah Al Waqiah 82-87 : Jika Manusia mendustakan kebenaran dan merasa tak dikuasai Allah, lalu mengapa tak dapat menahan ketika nyawa dicabut atau kembalikan nyawa agar hidup kembali.?

Hikmah Al Waqiah 71-74 : Tentang Api, siapa yang menciptakan? Hanya Allah yang kuasa menciptakannya sebagai sesuatu yang manfaat bagi manusia jadi bahan peringatan, bertasbihlah sebanyak2nya.

Hikmah Al Waqiah 68-70 : Tentang Air minum, manusia tak pernah bisa ciptakan, padahal sangat memerlukan, Allah yang menurunkan air & Kuasa menjadikannya asin, mengapa tak bersyukur?

Hikmah Al Waqiah 64-67 : Siapa yang tumbuhkan tanaman? mudah bagi Allah tumbuhkan atau hancurkannya, tapi sedikit manusia yang meyakini, berharap dan bergantung hanya kepada Allah.

Hikmah Al Waqiah 57-63 : Tiada manusia yang bisa menciptakan walau setetes mani, Allah yang ciptakan dan yang tentukan kematian, Allah Maha Perkasa takkan dapat dikalahkan siapapun.

Hikmah Al Waqiah 51-56 : Balasan bagi yang mendustakan pasti makan buah zaqum sampai penuh, lalu minum air yang sangat panas bak unta haus, itu hidangan yang sangat mengerikan.

Hikmah Al Waqiah 47-50 : Mereka yang di neraka adalah orang-orang yang tak percaya bahwa mereka dan nenek moyangnya akan dihidupkan kembali, padahal benar-beakan dihidupkan kembali, padahal benar2 akan terjadi waktu kebangkitan dan perhitungan.

Hikmah Al Waqiah 41-46 : Di neraka ada gol kiri yang amat sengsara, siksaan angin panas dan air mendidih, dahulu lalai karena bermewah-mewah dan terus menerus berbuat dos-dosa besar.

Hikmah Al Waqiah 27-40 : Di Sorga ada golongan kanan, dari segolongan besar yang terdahulu maupun kemudian, yang benar-benar dijamu Allah dengan nikmat yang tak pernah terbayangkan.

Hikmah Al Waqiah 25-26 : Di Sorga sama sekali tak ada maksiat yang menimbulkan dosa bahkan tak ada kesia-siaan dalam kata-kata maupun perbuatan, penuh kedamaian dan ucapan salam.

Hikmah Al Waqiah 18-24 : Andai semua nikmat dunia terbaik diberikan, semua itu sangat tak ada apa-apanya daripada nikmat sorga, pasti diberikan kepada ahli kebaikan yang ikhlas.

Hikmah Al Waqiah 13-17 : Orang yang masuk sorga sebagian besar dari orang terdahulu, ummat para nabi, juga ummat Rasulullah dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

Hikmah Al Waqiah 7-12 : Nanti akan jadi 3 golongan, gol kanan, alangkah mulianya, gol kiri alangkah sengsaranya, gol yang pertama masuk sorga, mereklah yang paling dahulu beriman.

Hikmah Al Waqiah 4-6 : Dahsyatnya kiamat, bumi berguncang dengan amat dahsyat dan gunung hancur lebur luluh, jadi debu yang berterbangan.

Hikmah Al Waqiah 1-3 : Bila kiamat tiba, tak ada yang bisa mendustakannya, saat itulah Allah menghinakan kaum pembangkang dan Allah meninggikan kaum yang patuh pada Nya.

Hikmah Al Rahman 75-78 : Nikmat Allah manalagi yang akan kau dustakan, mengapa nikmat bertambah, syukurmu tak bertambah, bahkan ada yang memakai nikmat untuk maksiat NAUDZUBILLAH!.

Hikmah Al Rahman 68-74 : Bidadari sorga, benar baik dan jelita, dipingit dlam mahligai, blm pernah disentuh jin dan manusia sebelumnya, nikmat mana lagi yang akan didustakan.

Hikmah Al Rahman 61-67 : Selain dua sorga ada lagi dua sorga, sesungguhnya semua karunia tak terbayangkan ini merupakan balasan bagi yang bersih hati dan istiqomah patuh kepadaNya.

Hikmah Al Rahman 56-60 : Tiadalah balasan sebuah kebaikan, Selain kebaikan pula, apalagi di akherat kelak, pasti akan sempurna balasan dari Allah tanpa dikurangi sedikitpun.

Hikmah ARahman 48-55 : Keindahan & kebahagiaan surga kelak benar2 sempurna & kekal, melampaui apa yang dapat dibayangkan dari segala kenikmatan duniawi yang kita rasakan sekarang.

Hikmah ARahman 48-55 : Allah ciptakan segala sesuatu dengan AMAT sempurna, mudah bagi Allah melakukan apapun bagai sebuah kalimat dalam sekejap mata, tak terhalangi siapapun.

Hikmah ARahman 42-47 : Neraka itu benar2 ada , benar2 akan ditempati orang2 yang khianati PenciptaNya, yang mendustakan kebenaranNya, mereka pasti rugi & sengsara selamanya.

Hikmah ARahman 37-41 : Tiap manusia yang melakukan dosa pasti ada tanda2nya dan ketika direngut ubun2 dan kakinya tak ada yang bisa lari dan menolak kekuasaan Allah.

Hikmah ARahman 31-36 : Jika manusia & jin mampu tembus langit & bumi, maka tembuslah!! Tapi tak akan pernah sanggup kecuali dengan kekuatan & penguasa segala kekuatan hanya Allah.

Hikmah ARahman 24-30 : Tiap saat Allah sibuk : menciptakan, memelihara, memberi rizki menghidupkan, mematikan, segala yang ada hanya bisa terjadi dengan izin Allah semata.

Hikmah ARahman 19-23 : Allah mengalirkan 2 laut yang bertemu namun diantara keduanya ada pembatas yang tak bisa dilampaui, diciptakan mutiara2, segalanya adalah karuniaNya.

Hikmah ARahman 14-18 : Allah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, jin-jin dari nyala api, Allah pula yang menciptakan timur & barat, semua adalah nikmat Allah.

Hikmah ARahman 11-13 : Nikmat manakah yang didustakan, kita tinggal di bumi lengkap dengan buah-buahan, kurma yang penuh manfaat, aneka rupa biji-bijian yang berkulit dan yang harum.

Hikmah ARahman 6-10 : Manusia dilarang melampaui batas, semua akan mendapat keadilan seadil-adilnya, maka kitapun harus tegakkan timbangan dengan adil, yang tak adil itulah zolim.

Hikmah ARahman 1-5 : Allah Pencipta manusia, mengajarkan pandai bicara, Matahari & bulan diedarkan dengan perhitungan cermat, tumbuh2an, pohon2 semua tunduk kepada Allah.

Hikmah Al Qomr 49-55 : Sesungguhnya segala sesuatu diciptakan Allah dengan kadar ukuran, dan segalanya urusan amat mudah bagi Allah bagai satu kalimat saja, bagai sekejap mata.

Hikmah Al Qomr 37-38 : Siapapun mahkluk yang membangkang pada Allah tak akan menang, sekalipun mereka bersatu, kemenangan adalah mutlak milik Allah Penguasa langit dan bumi.

Hikmah AlQomr 28-36 : Berbagai ujian Allah berikan kepada umatNya, bagi yang yakin dan patuh niscaya balasan Allah sempurna dan bagi yang mendustakan dan melanggar niscaya azab pedih.

Hikmah AlQomr 22-27 : Tiap Nabi/Penyeru kebenaran yang mengajak bertauhid Sunatullahnya dihina, dianggap sombong, gila, pendusta, jawabnya: Istiqomah maka berhasil.

Hikmah AlQomr 16-21 : Sesungguhnya Allah telah memudahkan orang untuk bisa pelajari & pahami Al Quran, tapi sedikit orang yang mau mengambil pelajaran, sebagian besar mendustakannya.

Hikmah AlQomr 9-15 ‘Sesungguhnya aku dikalahkan, tolonglah aku!’ doa Nuh dikabulkan, air terpancar dari bumi, tercurah dari langit, dengan izin Allah, Nuh selamat dengan bahtera.

Hikmah AlQomr 6-8 : Pada hari berbangkit, manusia dibangkitkan dari kubur dalam keadaan pandangan tertunduk, keluar dari kubur bak belalang beterbangan, bener2 hari yang sulit.

Hikmah AlQomr 1-5 : Mukjizat Nabi bulan terbelah, benar-benar terbelah dengan izin Allah, tapi tetap yang tak beriman mendustakan/mengikuti hawa nafsunya padahal bukti amat nyata.

Hikmah ANajm 55-62 : Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau bantah? Telah begitu nyata bahwa semua nikmat hanya datang dari Allah semata, setiap saat, sujudlah & sembahlah DIA.

Hikmah ANajm 47-54 : Allahlah yang menetapkan takdir kejadian, Yang memberikan kekayaan dan kecukupan, tak ada satupun rizki yang datang dan diambil kecuali dengan izin NYA.

Hikmah ANajm 41-46 : Sesungguhnya Allahlah yang menciptakan laki2 & perempuan, yang menjadikan tertawa dn menangis, Dia pula yang menghidupkan dan mematikan, kepadaNya kembali.

Hikmah An-Najm 36-40 : Seseorang tak akan memikul dosa orang lain dan hanya memperoleh dari apa yang ia usahakan; Allah Maha Adil dalam memberikan balasan dan ganjaran.

Hikmah An-Najm 30-35 : Allah memberi balasan sesuai dengan amalnya, takkan tertukar atau melesat Allah Maha Luas ampunannya bagi yang menjauhi dosa2 besar dan amal keji.

Hikmah An-Najm 26-29 : Betapapun banyak malaikat, tetap tak bisa beri syafaat tanpa izin Allah; Allah izinkan bagi yang Dia kehendaki dan Dia Ridhoi diantara hamba2Nya.

Hikmah An-Najm 19-25 : Takkan semua yang kita inginkan bisa terjadi, karena hak menentukan keputusan hanyalah Allah semata, Allahlah pemilik kehidupan dunia dan akherat.

Hikmah An-Najm 8-18 : Rasul melihat Jibril ketika menerima wahyu, ketika disiratulmuntaha, sungguh semuaitu adalah sebagian dari tanda kebesaran Allah yang paling besar.

Hikmah An-Najm 1-7 : Apa yang diucapkan Rasul bukan karena nafsu/egonya, semuanya wahyu yang diajarkan Jibril yang sangat kuat, memiliki keteguhan & menampakan dalam rupa asli.

Hikmah At-Tur 44-49 : Nabi diperintahkan sabar menunggu ketetapan Allah karena sepenuhnya dalam Pengawasan Allah, bertasbih ketika bangun, sebagian malam & ketika menjelang fajar.

Hikmah Shaad 6-11 : Para pemimpin suat kaum termasuk yang amat berperan & kebaikan atau kesesHikmah At-Tur 34-43 : Orang tak beriman ditantang untuk membuat seidal Al Quran, menciptakan dirinya sendiri, menciptakan langit & bumi, pastilah tak akan pernah sanggup.

Hikmah At-Tur 29-33 : Orang jahat menunggu-nunggu Nabi Muhammad celaka padahal Nabi pun menunggu-nunggu apa yang Allah janjikan, sesungguhnya janji Allah itu pasti & mumin tak akan rugi.

Hikmah At-Tur 22-28 : Ahli surga berkata,’Dahulu sewaktu ditengah-tengah keluarga kami merasa takut akan azab Allah sehingga mmlihara diri dan Allah mmlihara dari azab neraka’.

Hikmah At-Tur 17-21 : Orang beriman, di surga akan dipertemukan dengan anak cucu yang mengikuti dalam iman, sungguh berkumpulnya keluarga dalam sebaik-baik berkumpul adalah di surga.

Hikmah At-Tur 9-16 : Pada hari langit berguncang, gunung berjalan, saat celaka bagi orang-orang yang mendustakan Allah, bermain-main dalam kebathilan, balasan sesuai dengan dikerjakan.

Hikmah At-Tur 1-8 : Demi gunung, kitab yang ditulis, imbaran yang terbuka, ka’bah, langit, lautan yang bergelombang, sungguh balasan Allah pasti terjadi tak bisa ditolak.

Hikmah Adzaryyt 56-60 : Tiadalah diciptakan jin & manusia kecuali untuk ibadah pada Allah, Allah tak menghendaki rizki dari makhluk, Allahlah yang mencukupi rizki tiap makhluk.

Hikmah Adzaryyt 51-55 : Siapapun yang berusaha tegakkan tauhid pasti ada penentangnya, maka jangan takut, istiqomahlah dalam memberi peringatan karena akan manfaat bagi mumin.

Hikmah Adzaryyt 46-50 : Allah ciptakan langit & memperluasnya, Allah hamparkan bumi, Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan agar kita selalu ingat & patuh kepadaNya.

Hikmah Adzaryyt 43-45 : Azab keangkuhan kaum Tsamud,’bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang ditentukan,’lalu mereka disambar petir, tak mampu bangun, tiada pertolongan.

Hikmah Adzaryyt 41-42 : Azab Allah bagi kaum ‘Aad adalah angin yang mematikan, yang tak membiarkan apapun, semua yang dilandanya bahkan dijadikan Allah seperti serbuk.

Hikmah Adzaryyt 38-40 : Firaun dan kaumnya menganggap Nabi Musa sebagai tukang sihir atau orang gila, dan penghinaan tak kan celakakan yang dihina tapi mencelakan dirinya.

Hikmah Adzaryyt 31-37 : Allah Yang Maha Tahu memberi tanda bagi kaum yang melampaui batas yaitu azabNya, juga Allah memberi tanda bagi yang beriman hingga selamat dari azabNya.

Hikmah Adzaryyt 24-30 : Saat Malaikat membawa kabar gembira bahwa istrinya hamil, istrinya menjerit,’ Aku perempuan tua dan mandul’ Tapi semua mudah bagi Allah, Maha Bijaksana.

Hikmah Adzaryyt 20-23 : Sesungguhnya apa yang kita lihat di bumi maupun pada diri kita sendiri adalah bukti yang membuat kita yakin kepada Allah Pencipta dan Pemilik segala-galanya.

Hikmah Adzaryyt 12-19 : Ciri ahli surga, sedikit tidur malam hari karena ibadah, mohon ampun di ujung malam, dan senang bersedekah kepada yang meminta maupun yang tidak meminta.

Hikmah Adzaryyt 6-11 : Pada hari pembalasan, terkutuklah orang-orang yang berdusta yaitu orang yang lalai dalam kebodohan, tak pernah mau mengetahui dan tak peduli dengan kebenaran.

Hikmah Adzdzariyyt 1-5 : Angin yang menerbangkan awan-awan, bahtera yang berlayar, semua sempurna dalam kekuasaan Allah, ingatlah bahwa janji-janji Allah pasti benar-benarkan terjadi.

Hikmah Quf 41-45 : Di hari berbangkit, suara malaikat penyeru keras dan dekat, bumi terbelah, manusia cepat keluar dan berkumpul, semua itu amatlah mudah bagi Allah.atan, kelak pasti akan dituntut pertanggungjawaban, dibalas berlipat.

Hikmah Qof 38-40 : Terhadap orang yang berkata buruk bersabarlah sambil bertasbih memuji Allah, sebelum matahari terbit, sebelum tenggelam, juga malam hari dan sesudah sujud (sholat).

Hikmah Qof 36-37 : Tiada yang bisa lari dari ketentuan Allah, semua bencana masa lalu jadi peringatan bagi yang punya hati, yang menggunakan pendengaran juga yang menyaksikan.

Hikmah Qof 31-35 : Surga didekatkan pada hamba yang taqwa, yang yakin dan taat pada Allah, takut padaNya sekalipun tak melihat Allah, dan datang dengan hati yang sungguh2 bertobat.

Hikmah Qof 28-30 : Tiada yang dapat mengganti keputusan Allah, Allah tak berlaku aniaya terhadap hamba-hambaNya, neraka selalu minta tambahan manusia-manusia durhaka yang zolimi dirinya.

Hikmah Qaf 24-27 : Orang yang dilempar ke dalam jahanam adalah yang menuhankan selain Allah, enggan berbuat kebaikan, melampaui batas dan ragu-ragu kepada kebenaran.

Hikmah Qaf 20-23 : Di hari akhir kelak tiap orang bersama malaikat pengiring dan penyaksi, pengelihatan akan sangat tajam bisa melihat catatan amal selama di dunia.

Hikmah Qaf 17-19 : Ingatlah selalu, tak pernah sendirian, ada malaikat pengawas di kiri dan kanan yang senantiasa awasi dan catat apapun yang kita katakan dan lakukan.

Hikmah Qaf 12-16 : Sungguh Allah yang ciptakan kita, tahu apa bisikan hati, Allah lebih dekat dari pada urat leher kita, tak ada yang luput dari pada pengetahuan dan kekuasaanNya.

Hikmah Qaf 9-11 : Tiap tetes air hujan, biji-biji yang tumbuh, pohon-pohon semua menakjubkan yang tak mungkin ada yang membuat kecuali Allah Yang Maha Agung dan Maha hebat Maha baik.

Hikmah Qaf 6-8 : Seharusnya kita sering tafakuri bagaimana Allah bangun langit dan menghiasinya, juga bumi, gunung-gunung, tetumbuhan, semua itu akan menambah IMAN kita kepada Allah.

Hikmah Aqf 1-5 : Mendustakan kebangkitan setelah kematian adalah ciri khas orang kafi yang mendustakan para Rasul. Padahal pastinya hari berbangkit sama dengan pastinya mati.

Hikmah AlHjrt 16-18 : Allah tahu tingkat keyakinan hambNya, jangan ujub dan merasa berjasa karena sesungguhnya hidayah dan taufik kita jadi islam mutlak hanya karunia Allah.

Hikmah AlHjrt 14-15 : Ciri iman adalah tidak ragu-ragu berjihad dengan harta dan jiwa di jalan Allah, bila masih banyak keraguan, maka hanya baru tunduk (islam), karena iman belum masuk.

Hikmah AlHjrt 13 : Ketika Bilal azan di atas Kabah, ada yang merendahkannya, inilah ayat bahwa yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling taqwa, Allah Maha Tahu dengan teliti.

Hikmah AlHjrt 11-12 : Larangan sesama mumin, mengolok-olok, mencela diri, buruk sangka, mencari-cari aib dan berghibah, dianggap pemakan bangkai sendiri yang sudah mati, amat menjijikkan.

Hikmah AlHjrt 9-10 : Orang beriman itu bersaudara, bila berselisih harus didamaikan, bila membangkang harus ditaklukan dengan adil agar kembali ke jalan Allah, Allah cinta yang adil.

Hikmah AlHjrt 7-8 : Allah jadikan cinta pada iman dan jadikan iman itu indah di hati, Allah pula yang menanamkan hati yang benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan.

Hikmah Alfath 29 : Ciri mumin tegas terhadap kekafiran, berkasih sayang dengan sesama, rukuk dan sujud mencari karunia dan ridho Allah. Pada wajahnya nampak tanda-tanda bekas sujud.

Hikmah Alhujurat 6 : Hai mumin, bila ada orang fasik membawa berita padamu, telitilah, tabayyunlah agar tak mencelakan suatu kaum karena kecerobohanmu lalu kelak menyesal.

Hikmah Alhujurat 1-5 : Larangan bersuara keras dihadapan Rasul dan keutamaan bersuara santun, sabar dalam bicara, nada maupun kata akan membawa kebaikan bila ikhlas.

Hikmah Alfath 27-28 : Jaminan Allah pasti benar dan terjadi, Allah yang utus Rasul membawa agama yang benar, dimenangkanNya atas semua agama, cukuplah Allah sebagai saksi.

Hikmah AlFath 25-26 : Ketika orang-orang kafir menanamkan kesombongan jahiliyah dalam hati mereka, Allah turunkan ketenangan ke hati Rasul dan orang-orang mumin, ketenangan hanya milik Allah.

Hikmah AlFath 24 : Dan dialah yang cegah tngn2 mereka membinasakan kamu, mencegah tngn2 kau dari membinasakan mereka ditengah Mekkah, Allah melihat apapun yang kau kerjakan.

Hikmah Al Fajr 21-30 : Bila Allah mencintai hambanya maka hamba itu. Allah beri kesempatan bertaubat dan Allah wafatkan husnul khotimah.

Hikmah AlFajr 1-10 : Kaum ad, kaum tsamud dan firaun sudah menguasai teknologi canggih dan merekapun membangun gedung-gedung menjulang tinggi sayangnya mereka sombong.

Hikmah Alghosyiah 17-26 : Allah menghendaki kita untuk merenungi semua kejadian, yang semua bermuara dari ciptaan Allah dan akan berakhir pula kembali kepadanya.

Hikmah Abasa 31-42 : Banyak muka pada hari berbangkit berseri-seri, tertawa, gembira ria dan banyak pula muka pada hari itu tertutup debu dan ditutup lagi oleh kegelapan.

Hikmah Abasa 21-30 : Allah telah mencurahkan air dari langit, kemudian Allah belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu ditumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran.

Hikmah Abasa 11-20 : Sesungguhnya ajaran-ajaran Allah itu adalah suatu peringatan, maka barang siapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya.

Hikmah Muhammad 37-38 : Jika diajak sedekah, kikir, padahal kikir itulah yang merugikan dirinya, Allah Maha Kaya tak perlu apapun dari siapapun, kitalah yang perlu Allah.

Hikmah Muhammad 34-36 : Kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau, janganlah jadi lemah karena iman adalah keunggulan, Allah selalu bersama mumin dimanapun dan kapanpun juga.

Hikmah Muhammad 31-33 : Allah benar-benar akan uji kita semua, hingga jelas siapa yang sungguh-sungguh (jihad) dan yang bersabar, maka hati-hatilah jangan merusak amal-amal dengan berbuat syirik.

Hikmah Muhammad 26-28 : Orang yang mengikuti apa yang dibenci Allah dan membenci apa yang diridhoi Allah, Allah akan menghapus semua amal mereka, merekalah yang hatinya berpenyakit.

Hikmah Muhammad 22-25 : Kekuasaan adalah amanah dan ujian, bagi yang kekuasaannya digunakan untuk berbuat rusak di bumi dan memutuskan silatuhrahmi, merekalah orang-orang dibutakan hatinya.

Hikmah Muhammad 19-21 : Allah Maha Tahu tempat kita berpindah2 didunia ini dan juga tempat menatap kita, dimanapun, tak ada yang tersembunyi bagi Allah, dimanapun, kapanpun.

Hikmah Muhammad 15-18 : Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugrahi ketakwaan, sebagai balasan atas kesungguhan mengabdi kepada Allah.

Hikmah Al Jatsiyh 20-25 : Perbuatan yang pasti mengundang azab pedih dari Allah adalah takabur, mendustakan kebenaran dan perbuatan durhaka enggan taat kepada perintah Allah.

Hikmah Al Jatsiyh 16-19 : Sungguh orang yang zolim tak dapat menghindar sedikitpun dari azab Allah, walau mereka saling melindungi, dan Allahlah Pelindung orang-orang beriman.

Hikmah Al Jatsiyh 11-15 : Allah memerintahkan kaum Mum’min untuk memaafkan orang yang belum takut pada hari perhitungan, semua takkan meleset, baik dan buruk kembali pada pelakunya.

Hikmah Al Jatsiyh 6-10 : Perkataan yang mana lagi yang akan dipercaya bila Alquran yang pasti benarnya yang diturunkan Pencipta segala-galanya masih diolok-olok dan didustai?

Hikmah Al Jatsiyh 1-5 : Pada penciptaan diri kita dan makhluk-makhluk bernyawa yang bertebaran di bumi, benar-benar tanda kebesaran Allah bagi orang yang YAKIN pada Allah, menambah iman.

Hikmah A Dukhan 58-59 : Sesungguhnya Allah menurunkan Alquran dengan bahasa yang mudah dipelajari, bagi yang kuat ingin paham akan dimudahkan Allah, beda dengan yang malas mempelajari.

Hikmah A Dukhan 51-57 : Dan bagi yang penuh keyakinan dan beramal sholeh akan merasakan nikmat sorga yang kekal, tak merasakan mati dan terpelihara dari segi azab Allah.

Hikmah A Dukhan 40-50 : Jangan sekali-kali meragukan balasan Allah, karena azab diakherat yang amat pedih bagi orang yang sombong merasa perasa lagi mulia, pasti merasakannya.

Hikmah A Dukhan 34-39 : Allah tidak menciptakan langit dan bumi dengan main-main, tapi dengan sempurna dan hak, tapi kebanyakan manusia tidak tahu bahkan ada yang mengingkari.

Hikmah A Dukhan 28-33 : Bila balasan Allah timpakan, pasti karena keburukan mereka sendiri, langit dan bumi tak akan menangisi, dan Allah tak memberi tangguh untuk mereka.

Hikmah A Dukhan 23-28 : Bila Allah mematikan hamba-hambaNya, maka semua rizki diwariskan kepada yang lain, Allah pergilirkan dunia ini, di sisi Allahlah ganjaran yang Kekal.

Hikmah A Dukhan 17-22 : Sesungguhnya orang-orang yang sombong kepada Allah adalah orang yang amat bodoh dan celaka, dia tak mengakui khinaan dirinya dan bagaimana kehebatan Allah swt.

Hikmah A Dukhan 10-16 : Manusia bila kesusahan banyak yang mengadu dan berjanji untuk taat kepada Allah, tapi bila kepahitan dihilangkan, banyak yang lupa janji kembali ingkar.

Hikmah A Dukhan 1-9 : Sesungguhnya Allah yang Menurunkan Quran, Mengutus Rasul sebagai rahmat, sungguh Allah Maha Mendengar dan Maha Tahu, tapi manusia banyak yang ragu dan bermain-main.

Hikmah Azzukhruf 81-89 : Allah Tuhan semesta alam yang disembah di langit dan bumi, tak ada sekutu bagiNya, tiada yang dapat memberi manfaat ataupun mudharat tanpa izinNya.

Hikmah Azzukhruf 74-80 : Tiada satupun yang masuk neraka kecuali pasti karena pilihan dan keburukannya sendiri, Allah maha tahu segala rahasia dan bisikan-bisikan jahat mereka.

Hikmah Azzukhruf 66-73 : Sesungguhnya tiada yang lebih mencintai dan lebih menginginkan kita ke surga daripada Allah Yang Maha Baik yang Menciptakan dan mengurusi kita tiap saat.

Hikmah Azzukhruf 61-65 : Dan sesungguhnya turunnya nabi Isa benar-benar sebagai tanda datangnya hari kiamat, janganlah ragu tentang kiamat, patuhlah lahir bathin kepada Allah niscaya selamat.

Hikmah Azzukhruf 55-60 : Ketika Allah menjadikan Isa sebagai tamsil, orang quraisy bersorak, untuk berbantah2an padahal Isa hanya seorang hamba yang diberi nikmat kenabian oleh Allah.

Hikmah Azzukhruff 51-54 : Ciri khas pencinta dunia adalah merasa dunia ini miliknya dan kemuliaan ada pada gemilang harta, penghormatan dan kekuasaan padahal semua hanya titipan.

Hikmah Azzukhruff 46-50 : Firaun dan kaumnya menghiba ketika ditimpa bala, dan berjanji akan patuh, tapi ketika bala Allah cabut, mereka khianati janji, itulah ciri munafik.

Hikmah Azzukhruff 41-45 : Berpegang teguhlah dalam ajaran islam karena itulah sesungguhnya jalan yang lurus. Alquran itu benar-benar suatu kemuliaan yang besar bagi Rasul dan kaumnya.

Hikmah Azzukhruff 30-35 : Allahlah yang meninggikan derajat atas sebagian yang lain, agar sebagian bisa mempergunakan yang lain, semuanya hanyalah ujian, taqwalah mulia yang sejati.

Hikmah Azzukhruff 26-29 : Nabi Ibrahim bersikap tegas tapi santun terhadap ayahnya yang berbeda akidah, berlepas diri dari keyakinan ayahnya, istiqomah dengan tauhid apapun resikonya.

Hikmah Azzukhruff 21-25 : Taklid buta adalah biang sesat, meyakini sesuatu tanpa ilmu hanya mengikuti kebiasaan nenek moyang, inilah yang sumber kesesatan, mengundang azab Allah.

Hikmah Azzukhruff 15-20 : Pantaskah Allah Penguasa dan Pemilik alam semesta punya anak, sedangkan semua makhluknya amatlah lemah tiada daya, bodoh, hina tanpa karuniaNya.

Hikmah Azzukhruff 11-15 ; Allah yang menjadikan makhluk-makhlukNya berpasang2an memberi doa ‘Mahasuci Allah yang telah menundukan semua ini bagi kami, padalah dulu kami tak mampu’.

Hikmah Azzukhruff 6-10 : Walau mengingkari para nabi tapi bila ditanya ‘siapa Pencipta langit dan bumi?’ pastilah menjawab ‘ Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui.”

Hikmah Azzukhruff 1-5 : Alquran tertulis di lauhmahfudz, di sisi Allah Alquran bernilai tinggi dan penuh hikmah, sempurna untuk menuntun manusia menjalani hidup.

Hikmah Asyuro 51-53 : Tak patut bagi manusia Allah akan bicara kepadanya kecuali dengan permintaan wahyu, di balik tabir atau perantaraan malaikat yang menyampaikan dengan izinNya.

Hikmah Asyuro 49-50 : Hanya Allah yang menetapkan anak laki atau perempuan kepada siapa yang dikehendakiNya, Dia juga menjadikan madul bagi yang dikehendakinya, Allah Maha Adil.

Hikmah Asyuro 44-48 : Barang siapa yang dibiarkan sesat Allah tak akan ada jalan keluar baginya untuk dapat petunjuk, maka patuhilah seruan Allah dengan yakin dan istiqomah.

Hikmah Asyuro 42-43 : Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada yang berbuat zolim dan melampaui batas, Allah benci kaum yang zalim, memuliakan yang sabar serta memaafkan.

Hikmah Asyuro 38-41 : Bila dizalimi lalu membalas setimpal, itu boleh dalam islam tapi bila memaafkan dan berbuat baik kepada yang menzalimi maka pahalanya dari Allah.

Hikmah Asyuro 35-37 : Allah berikan nikmat hidup di dunia dan akherat ada yang jauh lebih besar bagi mumin, yang tawakal, menjauhi dosa besar/keji dan pemaaf bila marah.

Hikmah Asyuro 30-31 : Musibah apapun yang menimpa adalah karena perbuatan kita sendiri, kita tak bisa lepas dari azab Allah, Hanya Allah Yang Kuasa mengampuni dan melindungi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aa Gym : Keutamaan dan Kasih Sayang Ibu

Hikam: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan “ah”, dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra: 23).

Dari Abu Hurairah, dia berkata, telah dating kepada Rasulullah saw, seorang laki-laki lalu bertanya:, “Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli dengan baik?” Beliau menjawab, “Ibumu” dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu” dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu” dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ayahmu”. (HR Muslim)
Dari isi Hadist terlihat betapa Allah melalui Rasulullah menilai besarnya pengorbanan orang tua kita terutama Ibu. Apa yang sudah ibu berikan kepada anaknya tidak dapat dibandingkan dengan apapun di dunia ini.
Orang tua, terutama ibu harus selalu kita hormati sepanjang hidup kita. Walaupun itu bukan orang tua kita sendiri. Kalau kita menghormati semua orang tua, berarti kita menghormati orang tua kita. Begitu juga bila kita memaki orang tua yang bukan orang tua kandung, maka berarti kita memaki orang tua kita sendiri.
Memuliakan orang tua kita bukan dengan memberinya harta yang berlimpah. Tetapi akhlak yang baik dari anak-anaknya sudah membuat orang tua kita damai dan senang. Harta tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan akhlak yang baik.
Kita sebagai anak harus memohon, berjuang sekuatnya kepada Allah bila orang tua kita belum mendapat hidayah dari Allah. Dan kita harus selalu menerima segala kekurangan orang tua kita dengan lapang dada. (imm)

Aa Gym : Kepompong Ramadhan

Semua amal anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali shaum. Maka sesungguhnya shaum itu semata-mata untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya (Hr. Bukhari Muslim).
Pernahkan Anda melihat seekor ulat bulu? Bagi kebanyakan orang, ulat burlu memang menjijikkan bahkan menakutkan. Tapi tahukah Anda kalau masa hidup seekor ulat ini ternyata tidak lama. Pada saatnya nanti ia akan mengalami fase dimana ia harus masulk ke dalam kepompong selama beberapa hari. Setelah itu ia pun akan keluar dalam wujud lain : ia menjelma menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah. Jika sudah berbentuk demikian, siapa yang tidak menyukai kupu-kupu dengan sayapnya yang beraneka hiasan indah alami? Sebagian orang bahkan mungkin mencari dan kemudian mengoleksinya bagi sebagai hobi (hiasan) ataupun untuk keperluan ilmu pengetahuan.

Semua proses itu memperlihatkan tanda-tanda Kemahabesaran Allah. Menandakan betapa teramat mudahnya bagi Allah Azza wa Jalla, mengubah segala sesuatu dari hal yang menjijikkan, buruk, dan tidak disukai, menjadi sesuatu yang indah dan membuat orang senang memandangnya. Semua itu berjalan melalui suatu proses perubahan yang sudah diatur dan aturannya pun ditentukan oleh Allah, baik dalam bentuk aturan atau hukum alam (sunnatullah) maupun berdasarkan hukum yang disyariatkan kepada manusia yakin Al Qur’an dan Al Hadits.
Jika proses metamorfosa pada ulat ini diterjemahkan ke dalam kehidupan manusia, maka saat dimana manusia dapat menjelma menjadi insan yang jauh lebih indah, momen yang paling tepat untuk terlahir kemabli adalah ketika memasuki Ramadhan. Bila kita masuk ke dalam ‘kepompong’ Ramadhan, lalu segala aktivitas kita cocok dengan ketentuan-ketentuan “metamorfosa” dari Allah, niscaya akan mendapatkan hasil yang mencengangkan yakni manusia yang berderajat muttaqin, yang memiliki akhlak yang indah dan mempesona.
Inti dari badah Ramadhan ternyata adalah melatih diri agar kita dapat menguasai hawa nafsu. Allah SWT berfirman, “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya.” (QS. An Nazii’at [79] : 40 – 41).
Selama ini mungkin kita merasa kesulitan dalam mengendalikan hawa nafsu. Kenapa? Karena selama ini pada diri kita terdapat pelatihan lain yang ikut membina hawa nafsu kita ke arah yang tidak disukai Allah. Siapakah pelatih itu? Dialah syetan laknatullah, yang sangat aktif mengarahkan hawa nafsu kita. Akan tetapi memang itulah tugas syetan. apalagi seperti halnya hawa nafsu, syetan pun memiliki dimensi yang sama dengan hawa nafsu yakni kedua-duanya sama-sama tak terlihat. “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia sebagai musuhmu karena syetan itu hanya mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala,” demikian firman Allah dalam QS. Al Fathir [25] : 6).
Akan tetapi kita bersyukur karena pada bulan Ramadhan ini Allah mengikat erat syetan terkutuk sehingga kita diberi kesempatan sepenuhnya untuk bisa melatih diri mengendalikan hawa nafsu kita. Karenanya kesempatan seperti ini tidak boleh kita sia-siakan. Ibadah shaum kita harus ditingkatkan. Tidak hanya shaum atau menahan diri dari hawa nafsu perut dan seksual saja akan tetapi juga semua anggota badan kita lainnya agar mau melaksanakan amalan yang disukai Allah. Jika hawa nafsu sudah bisa kita kendalikan, maka ketika syetan dipelas kembali, mereka sudah tunduk pada keinginan kita. Dengan demikian, hidup kita pun sepenuhnya dapat dijalani dengan hawa nafsu yang berada dalam keridhaan-Nya. Inilah pangkal kebahagiaan dunia akhirat. Hal lain yang paling utama harus kita jaga juga dalam bulan yang sarat dengan berkah ini adalah akhlak. Barang siapa membaguskan akhlaknya pada bulan Ramadhan, Allah akan menyelamatkan dia tatkala melewati shirah di mana banyak kaki tergelincir, demikianlah sabda Rasulullah SAW.
Pada bulan Ramadhan ini, kita dianggap sebagai tamu Allah. Dan sebagai tuan rumah, Allah sangat mengetahui bagaimana cara memperlakukan tamu-tamunya dengan baik. Akan tetapi sesungguhnya Allah hanya akan memperlakukan kita dengan baik jika kita tahu adab dan bagaimana berakhlak sebagai tamu-Nya. Salah satunya yakni dengan menjaga shaum kita sesempurna mungkin. Tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga belaka tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh kita ikut shaum.
Mari kita perbaiki segala kekurangan dan kelalaian akhlak kita sebagai tamu Allah, karena tidak mustahil Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan terakhir yang dijalani hidup kita, jangan sampai disia-siakan.
Semoga Allah Yang Maha Menyaksikan senantiasa melimpahkan inayah-Nya sehingga setelah ‘kepompong’ Ramadhan ini kita masuki, kita kembali pada ke-fitri-an bagaikan bayi yang baru lahir. Sebagaimana seekor ulat bulu yang keluar menjadi seekor kupu-kupu yang teramat indah dan mempesona, amiin.***

Aa Gym : Kekuatan Amal Berjamaah

Semoga Allah menggolongkan kita semua menjadi orang-orang yang selalu sadar
bahwa segala-galanya adalah milik Allah, diri kita milik Allah apapun yang
kita inginkan pasti milik Allah. Sehingga tidak ada yang dituju selain Allah.
Dialah Allah yang Maha Agung, termasuk pertemuan ini tidak ada yang dituju
kecuali semoga kita bisa semakin mengenal keagungan Allah dan semakin
mengenal cara agar bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Saudara-saudaraku sekalian…

Allah mempunyai nama dalam Asmaul Husna Al Jami’, Allah Maha Menghimpun.
Dalam bahasa Arab apabila ada huruf Arab ja-min-‘ain itu artinya menghimpun.
Sebaik-baiknya perhimpunan merujuk kepada amalan mesjid. “Hanyalah orang-
orang yang memakmurkan mesjid Allah, yakin kepada Allah, yakin kepada hari
akhir, menegakkan sholat, membayar zakat dan tidak pernah gentar selain
kepada Allah mereka itulah yang diharapkan mendapat petunjuk”
Sekarang banyak sekali perhimpunan di Indonesia, tapi apakah perhimpunan ini
yang dihimpun Allah dalam kebaikan atau perhimpunan dalam kebathilan. 4
(Empat) amalan perhimpunan mesjid yang diupayakan berhimpun dimanapun lebih
dari 1 orang amalkan amalan ini karena inilah amalan dirumah Allah yaitu :
1. Amalan mesjid perhimpunan itu majlis dzikir
Sepertinya dimanapun kita berhimpun haruslah menjadi majlis dzikir. Mesjid,
sholat, dzikir. Dzikir, baca qur’an, wirid itu semua mengingat Allah.
Tidaklah berhimpun orang dengan berdzikir mengingat Allah kecuali rahmat
Allah akan datang. Maka perhimpunan apapun harus niatnya untuk Allah karena
Allah membela agama Allah ini menjadi kebaikan. Harusnya rumah itu menjadi
majlis dzikir. Jadikan semuanya menjadi aspek dzikir, Insya Allah aman itu
rumah. Rumah tangga yang begitu banyak ingat kepada Allah, beli barang yang
disukai Allah akan membuat hati ini tentram.
2. Amalan mesjid adalah taklim
Menuntut ilmu dan menyampaikan ilmu. Jadi apabila amalan mesjid ini dibawa
kerumah, kekantor akan barokah. Apa sebabnya? karena nuansanya tawasaubil
haqqi wa tawasau bissabr (saling berpesan dengan kebenaran dan saling
berpesan dengan kesabaran). Ilmu bisa membuat hati jadi ringan. Maka pastikan
majlis sekecil apapun selain ingat dan niat kepada Allah ilmu kuncinya.
Pokoknya pertemuan tidak menjadi ilmu rugi. Tiap hari tidak nambah ilmu rugi.
Sebaiknya ketemu orang jadi ilmu. Kalau saudara bekerja hanya ingin cari
uang, garong juga kerjanya cari uang hanya beda cara. Kalau saudara bekerja
hanya ingin cari makan, domba juga kerjanya cari makan. Kalau saudara bekerja
hanya ingin mencari gaji, bagaimana kalau mati sebelum gajian?
Kita bekerja mencari Allah. Kalau kita bekerja, jualan, berumah tangga karena
Allah yang dicari maka Allah-lah yang punya apapun yang kita inginkan. Setiap
kali punya uang belikan buku, itu semua incestasi. Tidak apa-apa rumah kita
tidak bagus barang-barangnya yang penting bagus ilmunya. Maka mulai saat ini
saya berharap jamaah yang hadir kalau punya uang penuhi
:
1. hak keluarga
2. hak ibadah
3. hak kesehatan
4. ilmu
baru selebihnya beli barang-barang yang kiranya melengkapi.
3. Dakwah
Setiap berhimpun harus jadi dakwah. Mesjid itu fungsinya dakwah walau 1 ayat,
sampaikan! Pendakwah yang baik alat ukurnya bukan orang lain jadi baik,
pendakwah yang baik adalah orang dengan dakwahnya dirinya makin baik. Saudara
berkumpul disini dan dapat ilmu itu adalah kemurahan Allah kepada saudara.
Mungkin buah sedekah saudara kepada seseorang, mungkin buah doa orang tua
kepada saudara, mungkin munajat anak-anak kepada orang tuanya, jadi saja ilmu
itu sampai. Dakwah harus jadi program di perusahaan kita, dirumah tangga kita
dan dimanapun.. Rugilah hidup cuma sekali tapi tidak menjadi contoh kebaikan.
Usahakan sekuat-kuatnya bila orang melihat diri kita pribadi maupun kelompok,
orang melihat keindahan Islam.
4. Hikmat/Melayani
Inilah sesungguhnya rahasia kesuksesan sebuah majlis yang barokah. Dimana
setiap berkumpul selain membuat ingat kepada Allah, terus berkembang
kemampuannya dengan ilmu, menebarkan dakwahnya dengan contoh-contoh kebaikan
dan yg tidak kalah pentingnya dia melayani yang ada disekitarnya. Sepatutnya
jamaah mesjid itu seperti itu. Harusnya rumah tangga kita atau kelompok kita
adalah yang ingin melayani umat. Bila kita sebagai sales biasanya bila mau
keluar rumah berapa target yang harus didapat, berapa order yang harus masuk,
berapa barang yang harus saya jual, wah itu cenderung stress. Kalau kita
sebagai sales, tiap hari yang dikatakan berapa banyak orang yang berbahagia
dengan kedatangan kita, berapa banyak orang yang bisa saya tolong sepanjang
hari ini, berapa banyak orang yang bisa saya senangkan sepanjang hari ini.
Pikirannya adalah hikmat ke masyarakat.
Apakah orang lain tidak berterima kasih kita rugi, apakah kita tidak diberi
insentif kita rugi? Yang rugi itu tidak menolong orang lain. Rezeki itu tidak
harus satu jalur, memangnya rejeki itu kita yang ngatur? Suka-suka Allah.
Ujian adalah cara Allah mendidik kita. Jadi setiap kali kita
bermajlis/bertemu dalam skala apapun harus ada orang yang terlayani oleh
kita. Sekecil apapun layani. Makin melayani makin dicintai.
Nah saudara-saudara sekalian….
Ayo cari uang yang banyak supaya makin banyak kita nolong orang, nyari ilmu
yang banyak supaya banyak ngajarin orang, latihan bela diri yang baik supaya
nanti kalau ada apa-apa bisa nolongin orang. Teruskan kembangkan semua
potensi kita nafkahkan di jalan Allah. Nggak usah rewel nggak usah banyak
omong, Allah lebih tahu kebutuhan kita dibanding kita sendiri. Indah hidup
ini bila mengingat Allah, sayang bila hidup ini dirusak hanya karena angkara
murka. Oleh karena itu 4 (empat) amalan ini akan menjadi amalan mesjid kita
bawa kerumah kita sehingga bisa jadi seperti rumah Allah, kita bawa ke
perusahaan kita supaya perusahaan kita seperti perusahaan milik Allah. Insya
Allah kalau negara kita seperti ini, barokah..!!

Aa Gym : Keluarga Kunci Kesuksesan

Seringkali kita dengar orang-orang yang membangun
karir bertahun-tahun akhirnya terpuruk oleh kelakuan keluarganya. Ada yang dimuliakan di kantornya tapi dilumuri aib oleh anak-anaknya sendiri, ada yang cemerlang karirnya di perusahaan tapi akhirnya pudar oleh perilaku istrinya dan anaknya. Ada juga yang populer di kalangan masyarakat tetapi tidak populer di hadapan keluarganya. Ada yang disegani dan dihormati di lingkungannya tapi oleh anak istrinya sendiri malah
dicaci, sehingga kita butuh sekali keseriusan untuk menata strategi yang tepat, guna meraih kesuksesan yang benar-benar hakiki. Jangan sampai kesuksesan kita semu. Merasa sukses padahal gagal, merasa mulia padahal hina, merasa terpuji padahal buruk, merasa cerdas padahal bodoh, ini tertipu!

Penyebab kegagalan seseorang diantaranya :
  • Karena dia tidak pernah punya waktu yang memadai
    untuk mengoreksi dirinya. Sebagian orang terlalu sibuk dengan kantor, urusan luar dari dirinya akibatnya dia kehilangan fondasi yang kokoh. Karena orang tidak bersungguh-sungguh menjadikan keluarga sebagai basis yang penting untuk kesuksesan.
  • Sebagian orang hanya mengurus keluarga dengan sisa waktu, sisa pikiran, sisa tenaga, sisa perhatian, sisa perasaan, akibatnya seperti bom waktu. Walaupun uang banyak tetapi miskin hatinya. Walaupun kedudukan tinggi tapi rendah keadaan keluarganya.
Oleh karena itulah, jikalau kita ingin sukses, mutlak bagi kita untuk sangat serius membangun keluarga sebagai basis (base), Kita harus jadikan keluarga kita menjadi basis ketentraman jiwa. Bapak pulang kantor begitu lelahnya harus rindu rumahnya menjadi oase ketenangan. Anak pulang dari sekolah harus merindukan suasana aman di rumah. Istri demikian juga. Jadikan rumah kita menjadi oase ketenangan, ketentraman, kenyamanan sehingga bapak, ibu dan anak sama-sama senang dan betah tinggal dirumah.
Agar rumah kita menjadi sumber ketenangan, maka perlu diupayakan:
  • Jadikan rumah kita sebagai rumah yang selalu dekat dengan Allah SWT, dimana di dalamnya penuh dengan aktivitas ibadah; sholat, tilawah qur’an dan terus menerus digunakan untuk memuliakan agama Allah, dengan kekuatan iman, ibadah dan amal sholeh yang baik, maka rumah tersebut dijamin akan menjadi sumber ketenangan.
  • Seisi rumah Bapak, Ibu dan anak harus punya kesepakatan untuk mengelola perilakunya, sehingga bisa menahan diri agar anggota keluarga lainnya merasa aman dan tidak terancam tinggal di dalam rumah itu, harus ada kesepakatan diantara anggota keluarga bagaimana rumah itu tidak sampai menjadi sebuah neraka.
  • Rumah kita harus menjadi “Rumah Ilmu” Bapak, Ibu dan anak setelah keluar rumah, lalu pulang membawa ilmu dan pengalaman dari luar, masuk kerumah berdiskusi dalam forum keluarga; saling bertukar pengalaman, saling memberi ilmu, saling melengkapi sehingga menjadi sinergi ilmu. Ketika keluar lagi dari rumah terjadi peningkatan kelimuan, wawasan dan cara berpikir akibat masukan yang dikumpulkan dari luar oleh semua anggota keluarga, di dalam rumah diolah, keluar rumah jadi makin lengkap.
  • Rumah harus menjadi “Rumah pembersih diri” karena tidak ada orang yang paling aman mengoreksi diri kita tanpa resiko kecuali anggota keluarga kita. Kalau kita dikoreksi di luar resikonya terpermalukan, aib tersebarkan tapi kalau dikoreksi oleh istri, anak dan suami mereka masih bertalian darah, mereka akan menjadi pakaian satu sama lain.Oleh karena itu,barangsiapa yang ingin terus menjadi orang yang berkualitas, rumah harus kita sepakati menjadi rumah yang saling membersihkan seluruh anggota keluarga. Keluar banyak kesalahan dan kekurangan, masuk kerumah saling mengoreksi satu sama lain sehingga keluar dari rumah, kita bisa mengetahui kekurangan kita tanpa harus terluka dan tercoreng karena keluarga yang mengoreksinya.
  • Rumah kita harus menjadi sentra kaderisasi sehingga Bapak-Ibu mencari nafkah, ilmu, pengalaman wawasan untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita sehingga kualitas anak atau orang lain yang berada dirumah kita, baik anak kandung, anak pungut atau orang yang bantu-bantu di rumah, siapa saja akan meningkatkan kualitasnya. Ketika kita mati, maka kita telah melahirkan generasi yang lebih baik. Tenaga, waktu dan pikiran kita pompa untuk melahirkan generasi-generasi yang lebih bermutu, kelak lahirlah kader-kader pemimpin yang lebih baik. Inilah sebuah rumah tangga yang tanggung jawabnya tidak hanya pada rumah tangganya tapi pada generasi sesudahnya serta bagi lingkungannya.

Aa Gym : Karunia Hidayah

Siapapun di dunia ini hanya akan menjaga dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dianggapnya berharga dan membuang sesuatu yang dianggapnya tidak berharga. Semakin bernilai dan semakin berharga suatu benda, maka akan lebih habis-habisan pula dijaganya.
Ada yang sibuk menjaga hartanya karena dia menganggap hartanyalah yang paling bernilai. Ada yang sibuk menjaga wajahnya agar awet muda, karena awet muda itulah yang dianggapnya paling bernilai. Ada juga yang mati-matian menjaga kedudukan dan jabatannya, karena kedudukan dan jabatan itulah yang dianggap membuatnya berharga.

Tapi ada pula orang yang mati-matian menjaga hidayah dan taufik dari-Nya karena dia yakin bahwa hidup tidak akan selamat mencapai akhirat kecuali dengan hidayah dan taufik dari ALLOH yang Mahaagung. Inilah sebenarnya harta benda paling mahal yang perlu kita jaga mati-matian. Betapa nikmat iman yang bersemayam di dalam kalbu melampaui apapun yang bernilai di dunia ini.
Karenanya, sudah sepantasnya dalam mencari apapun di dunia ini, kita tetap dalam rambu-rambu supaya hidayah itu tidak hilang. Misal, ketika mencari uang untuk nafkah keluarga, kita sibuk dengan berkuah peluh bermandi keringat mencarinya, tapi tetap berupaya dengan sekuat tenaga agar dalam mencari uang ini hidayah sebagai sebuah barang berharga tidak hilang dan taufik tidak sampai sirna.
Begitupula ketika menuntut ilmu, kita kejar ilmu setinggi-tingginya tetapi tetap dalam rambu-rambu supaya hidayah tidak sampai sirna. Bahkan seharusnya acara mencari nafkah, mencari ilmu, atau mencari dunia bisa lebih mendekatkan dengan sumber hidayah dari ALLOH SWT.
Ada sebuah doa yang ALLOH SWT ajarkan kepada kita melalui firman-Nya, “Robbanaa, laa tuziquluu banaa ba’da ijhhadaitana wahablana milladunkarahmatan innaka antal wahhaab…” (Q.S. Ali Imran [3]: 8). (Ya Tuhan kami, jangan jadikan hati ini condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk, dan karuniakan kepada kami rahmat dari sisimu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia).
Demikianlah ALLOH Azza wa Jalla, Dzat Maha Pemberi Karunia Hidayah, mengajarkan kepada kita agar senantiasa bermohon kepada-Nya sehingga selalu tertuntun dengan cahaya hidayah dari-Nya. Tidak bisa tidak, doa inilah yang harus senantiasa kita panjatkan di malam-malam hening kita, di setiap getar-getar doa yang meluncur dari bibir kita.
***
Suatu waktu ada seorang wanita yang belum beberapa lama masuk Islam (muallaf). Dan ternyata keluarganya tidak bisa menerima kenyataan ini, sehingga ibunya mengusirnya dari rumah. Kejadiannya ketika menjelang jam lima sore telepon berdering, suara diujung sana bicara dengan terbata-bata, “Aa, aa tolong a tolong…!” Belum selesai bicara hubungan telepon terputus. Dari nadanya kelihatan darurat, sehingga jelas-jelas si penelpon sedang dalam kondisi membutuhkan bantuan. Sayangnya tidak diketahui dimana menelponnya? Keadaannya bagaimana? Cuma yang diketahui pasti adalah ALLOH Maha Melihat, Maha Menyaksikan segala kejadian, dan Mahakokoh dalam melindungi siapapun. Tidak akan terjadi musibah, “illabiidznillah” tanpa ijin ALLOH, dan tidak akan teraniaya kecuali dengan ijin ALLOH pula.
Usai hubungan telepon terputus, saya berpikir apa yang bisa dilakukan!? Karena yang terbayang di benak saat itu adalah justru si anak dianiaya, teleponnya direbut atau kabelnya diputuskan. Terbayang pula andai si anak ini dipaksa kembali ke agama semula oleh orang tuanya atau minimal dianiaya. Tapi sejenak kemudian ingat pula akan Kemahakuasaan ALLOH bahwa hanya dengan karunia-Nya saja hidayah bisa sampai kepada si anak itu. Betapapun orang memaksa untuk melepas hidayah keyakinan di jalan-Nya, tapi kalau ALLOH Azza wa Jalla, Dzat yang Mahakuasa telah menghunjamkan dalam-dalam hidayah itu di kalbunya, kita lihat bagaimana Bilal bin Rabbah, sahabat Rasulullah SAW yang mulia, dijemur diterik matahari, dibawahnya beralas pasir membara, badan pun dihimpit batu yang berat, tapi bibirnya yang mulia tetap mengucapkan, “ALLOH, ALLOH, ALLOH”.
Demikianlah jikalau ALLOH telah menghunjamkan karunia hidayahnya, tidak ada seorangpun yang bisa melepaskannya. Begitupun dengan si anak dalam kejadian ini, setelah teleponnya diputus oleh ibunya, ternyata benar ia dianiaya, dijambak, dan dirobek-robek jilbabnya. Hanya kemudian dengan ijin ALLOH, dia dapat kembali menutup auratnya dan dengan hati pilu si anak pun ikut bersama bibinya. Hanya ALLOH-lah yang melepaskan dari setiap kesempitan.
Mudah-mudahan kejadian diatas dapat menambah keyakinan akan kokohnya perlindungan ALLOH Azza wa Jalla. Betapapun tidak ada yang menolong, yakinlah bahwa ALLOH-lah satu-satunya penolong. Begitupun ketika ada yang menganiaya, maka si penganiaya pun adalah makhluk dalam genggaman ALLOH. Tidak ada satupun ayunan dan pukulan tangan, atau bahkan tendangan kakinya, kecuali tenaganya karunia dari ALLOH. Tidak ada satupun darah yang menetes, kecuali dengan ijin ALLOH.
Karenanya mudah-mudahan saja apa yang menimpa si anak dalam peristiwa diatas adalah salah satu cara bagaimana ALLOH menanamkan keyakinan kepadanya. Karenanya walaupun tidak ada yang menolong, yakinlah bahwa ALLOH-lah yang Mahakuasa memberikan pertolongan. Memang, terkadang kita ditingkatkan keyakinan, dinaikan peringkat kedudukan disisi ALLOH, salah satunya dengan diuji dengan bala dan kesempitan terlebih dulu.
***
ALLOH SWT dalam hal ini berfirman, “Dan orang yang dipimpin ALLOH, maka tiadalah orang yang akan menyesatkannya” (Q.S. Az Zumar [39]:37).
“Dan siapa yang disesatkan oleh ALLOH, maka tidak ada yang dapat menujukinya” (Q.S. Ar Ra’du [13]:33).
“Siapa yang diberi petunjuk (hidayah) oleh ALLOH maka ialah yang mendapat petunjuk hidayah, dan siapa yang disesatkan oleh ALLOH, maka tidak akan engkau dapatkan pelindung atau pemimpin untuknya” (Q.S. .
“Sesungguhnya ALLOH membiarkan sesat siapa yang dikehendaki-Nya dan dipimpin-Nya siapa yang dikehendaki-Nya.” (Q.S. Al Fathir [35]: 8).
Imam Ibnu Athoillah dalam kitabnya yang terkenal Al Hikam memaparkan, “Nur (cahaya-cahaya) iman, keyakinan, dan zikir adalah kendaraan yang dapat mengantarkan hati manusia ke hadirat ALLOH serta menerima segala rahasia daripada-Nya.
Nur (cahaya terang) itu sebagai tentara yang membantu hati, sebagaimana gelap itu tentara yang membantu hawa nafsu. Maka apabila ALLOH akan menolong seorang hamba-Nya, dibantu dengan tentara nur Illahi dan dihentikan bantuan kegelapan dan kepalsuan”
Nur cahaya terang berupa tauhiid, iman dan keyakinan itu sebagai tentara pembela pembantu hati, sebaliknya kegelapan, syirik, dan ragu itu sebagai tentara pembantu hawa nafsu, sedang perang yang terjadi antara keduanya tidak kunjung berhenti, dan selalu menang dan kalah.
Lebih lanjut beliau berujar, “Nur itulah yang menerangi (membuka) dan bashirah (matahati) itulah yang menentukan hukum, dan hati yang melaksanakan atau meninggalkan nur itulah yang menerangi baik dan buruk, lalu dengan matahatinya ditetapkan hukum, dan setelah itu maka matahatinya yang melaksanakan atau menggagalkannya.” Semoga ALLOH Azza wa Jalla mengaruniakan kepada kita penuntun yang membawa cahaya hidayah sehingga menjadi terang jalan hidup ini, subhanallah. ***

Aa Gym : Jalin Kebersamaan

Saudara-saudaraku warga Bandung yang budiman, sudah kita saksikan dan kita rasakan bersama betapa tindakan-tindakan yang tidak bijaksana, bahkan anarkis (membuat kerusakan) selain tidak menyelesaikan masalah, yang terjadi malah menambah masalah. Betapa tindakan-tindakan yang membuat kerusakan dimana pun dan kapan pun ternyata mengakibatkan beragam masalah yang tiba-tiba muncul, secara diduga atau tidak. Diantara akibat yang dapat kita amati dari kejadian aksi anarkis yang terjadi di kota tercinta ini adalah :
Pertama, nama baik warga kota tercinta ini menjadi tercoreng. Betapa seluruh warga merasakan aib dan malu yang tentu tidak begitu saja untuk melupakannya. Lebih dari itu, tidak begitu mudah pula bagi kita untuk mengembalikan citra kota tercinta ini sebagai kota yang aman, tenteram, damai, dan berperilaku mulia.
Kedua, bagi saudara-saudara kita yang khilaf melakukan perusakan dalam aksi yang sepatutnya kita hormati bersama ini, maka justru institusi buruh yang diatasnamakannya, kini harus menanggung citra yang kurang bagus. Sebagian masyarakat merasa kurang berkenan dengan aksi-aksi yang membuat kerusakan seperti ini, walaupun sangat mungkin kejadian ini bagian dari ulah provokator, yang memang sedang mencari-cari kesempatan untuk memperkeruh keadaan kota kita ini. Apalagi untuk mengembalikan citra sebagai kota yang cinta kedamaian ini pun butuh waktu yang lama dan perjuangan keras.
Ketiga, timbul keresahan di masyarakat. Kejadian ini memunculkan pula suasana masyarakat yang kurang nyaman. Aktivitas kehidupan sehari-hari terganggu, kepentingan umat terabaikan, dan bahkan mengakibatkan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat pun tidak terlayani. Begitulah yang dapat kita amati dari kejadian yang menimpa kota tercinta ini.
Saudara-saudaraku warga Bandung sekalian, kejadian ini sudah semestinya menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan diantara yang bisa kita ambil hikmahnya adalah kita harus punya tekad yang sama untuk membangun kebersamaan di kota tercinta ini. Jangan biarkan kekerasan menjadi solusi dari permasalahan yang ada.
Lebih dari itu masalah yang sedang menimpa kita semua adalah bagian dari karunia Allah SWT yang dapat membuat kita menjadi lebih maju, lebih beradab, dan lebih kuat dalam menghadapi masa yang akan datang, sepanjang kita menyikapinya dengan cara yang benar. Bagi orang yang imannya kokoh tidak pernah ada kejadian yang merugikan. Diberi nikmat kita bersyukur, syukur itulah kebaikan. Diberi ujian kita bersabar, sabar itu pun kebaikan. Kerugian hanyalah milik orang-orang yang tidak punya keyakinan yang kokoh dan tidak punya akhlak yang mulia.
Oleh karenanya, dalam kondisi bangsa yang kurang kondusif ini, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan :
Marilah kita budayakan hidup bersahaja. Karena hidup bermewah-mewah, hidup glamour, hidup senang kepada yang bermerek, hidup menjadi korban mode, adalah hidup dengan biaya yang sangat tinggi. Hidup bersahaja terbukti membuat hidup ini lebih indah, lebih murah, dan lebih terhormat. Apalagi dalam hidup keseharian kita pun, kita akan lebih suka dan terpesona kepada orang yang gaya hidupnya bersahaja dibanding dengan orang yang menyiksa diri dengan menjadi korban mode, menjadi korban zaman, menjadi korban sesuatu yang tidak bernilai dalam pandangan Allah SWT.
Marilah kita budayakan total hemat. Aktivitas apapun yang mampu kita hemat, tanpa mengurangi produktivitas, ada baiknya jika kita lakukan penghematan. Yang namanya rejeki tidak harus dari yang tidak ada, tapi dari yang ada kita hemat sekuat kemampuan, maka itu pun menjadi rejeki karunia-Nya. Mulai sekarang biasakanlah kita untuk menghemat listrik, air, minyak, bensin, ongkos, jajan, atau apa saja yang bisa kita hemat. Lihatlah, kalau kita melakukan penghematan ini, sepertinya kita akan kaget, karena walaupun dari satu sisi rejeki kita hanya sedikit tapi kalau yang kecil-kecil kita hemat dan gabungkan maka akan menjadi sebuah bekal yang lebih dari memadai.
Marilah kita biasakan hidup terencana dengan baik. Jangan melakukan apapun tanpa direncanakan terlebih dahulu. Kita tahu rumusnya, “gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan”. Bayangkan saja jikalau kita berangkat ke suatu tempat tanpa peraencanaan yang matang, maka kita hanya akan buang-buang waktu, buang-buang tenaga, dan buang-buang biaya saja. Begitu pun dalam mengeluarkan anggaran kehidupan ini, biasakanlah kita menjadi warga yang selalu merencanakan apapun yang akan kita lakukan. Insya Allah kita akan hemat waktu, hemat biaya, hemat pikiran, dan lebih dari itu, dekat dengan kesuksesan.
Mrailah kita budayakan untuk selalu berhati-hati, berperhitungan, dan tidak ceroboh. Kita tahu betapa banyak biaya yang keluar karena kecerobohan diri kita. Kelalaian dalam berwirausaha, misalnya, akan membuat kita tertipu, kelalaian menjaga diri akan membuat kita celaka. Setiap kecerobohan ternyata akan selalu menguras biaya yang tinggi. Orang yang hidupnya selalu berhati-hati akan selalu meminimalisir resiko, yang berarti meminimalisir pula kebutuhan-kebutuhan dan biaya yang akan keluar jikalau kita ceroboh.
Allah Mahatahu kebutuhan kita lebih dari kita sendiri. Sesulit apapun keadaan, rejeki kita tetap ada. Hanya saja kita harus lebih kreatif dan sungguh-sungguh. Karenanya, marilah kita bersunguh-sungguh berikhtiar secara lahir, juga ikhtiar batin dengan memperkuat ibadah kita. Diantaranya dengan shalat tepat pada waktunya, setiap malam kita bertahajud, Senin – Kamis kita shaum, tiap hari kita upayakan membaca Al-Qur’an, dan juga tiap hari kita usahakan untuk bersedekah walaupun dalam keadan terbatas. Insya Allah dengan kekuatan fisik, kekuatan pikir, dan kekuatan batin, maka semoga ujian yang menimpa kita semua ini malah akan meningkatkan kualitas diri kita sehingga kita bisa menyongsong masa depan yang lebih baik, lebih barokah, dan lebih sukses dunia maupun akhirat.
Selamat berjuang saudara-saudaraku.***